Alasan Mazda Hadirkan CX-60 Pakai Mesin Baru di Indonesia
JAKARTA, KOMPAS.com – Eurokars Motor Indonesia (EMI) lewat merek Mazda resmi meluncurkan CX-60 pada pertengahan 2023 lalu. Mobil bergaya SUV ini hadir dengan powertrain hybrid yang dibanderol mulai Rp 1.188.800.000.
CX-60 hadir dengan mesin 3.3 liter enam silinder segaris turbo yang mampu menghasilkan tenaga 280.1 Tk pada 5.000-6.000 rpm dan torsi 450 Nm di 2.000 rpm-3.000 rpm, Tenaga disalurkan ke semua roda (all wheel drive) dengan transmisi delapan percepatan.
Selang setahun peluncurannya, Mazda diyakini bakal menghadirkan CX-60 dengan varian mesin baru berkapasitas 2.5 liter, bernama CX-60 Pro, tepatnya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
Baca juga: Operasi Patuh Lodaya di Jawa Barat Digelar Awal Pekan Depan
Pramita Sari, Marketing & Communications General Manager PT EMI mengatakan, CX-60 saat ini dibekali dengan mesin yang sangat bertenaga berkapasitas 3.3 liter.
Untuk itu pihaknya ingin memberikan pilihan kepada konsumen yang menginginkan SUV Jepang ini dengan kapasitas mesin yang lebih kecil.
“Mazda CX-60 yang 3.3 liter itu kan sangat powerful, baik secara mesin, performa dan lain-lain. Tetapi varian yang 2.5 liter itu memang ada, dan kita mau tawarkan ke konsumen Indonesia responnya seperti apa. Sejauh ini beberapa konsumen yang kita tawarkan respon mereka sangat baik,” kata Pramita, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Untuk ukuran SUV medium, tenaga yang dihasilkan mesin 3.3 liter Mazda memang terbilang cukup besar. Ini menjadi salah satu pertimbangkan perseroan untuk menghadirkan CX-60 dengan kapasitas mesin yang lebih kecil, menyesuaikan kebutuhan konsumen di Indonesia.
Sebagai informasi, saat ini Mazda CX-60 di jual di Tanah Air dengan dua varian, yakni Kuro Edition dan Elite Edition.
Secara garis besar, baik desain, teknologi, fitur maupun performa tidak ada perbedaan yang signifikan. Hanya saja Kuro Edition tampil lebih sporty dengan permainan warna hitam.
Kedua varian CX-60 tersebut dilengkapi dengan M Hybrid Boost atau sistem mild hybrid Mazda dengan baterai 48 V. Berkat model mesin longitudinal dan ada penggerak belakang, motor listrik bisa disimpan di tengah mobil.
Sementara untuk varian CX-60 Pro yang akan meluncur disebut tidak akan dibekali dengan teknologi mild hybrid.
Baca juga: Efek jika Mobil Modern Sering Diisi Pakai BBM Subsidi
Kendati hadir dengan karakter yang berbeda, CX-60 edisi Kuro dan Elite di banderol dengan harga serupa, yakni Rp 1.188.000 on the road Jakarta.