Piala Presiden 2024 – Dalih Pelatih Persis Solo Usai Kalah dari Arema FC: Mereka Menunggu dan Kita Terhukum Kesalahan Sendiri
BOLASPORT.COM – Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija mengatakan alasan timnya kalah dari Arema FC di semifinal Piala Presiden 2024.
Persis Solo harus kalah 0-2 dari Arema FC dalam laga semifinal Piala Presiden 2024, Rabu (31/7/2024).
Dua gol Singo Edan diciptakan oleh Charles Lokolingoy pada menit ke-58 dan 90+2′.
Gol pertama lahir dari kesalahan kontrol kiper Persis, Muhammad Riyandi yang gagal menerima operan Ricardo Lima.
Bola kemudian berhasil dicocor oleh Charles Lokolingoy masuk ke gawang kosong.
Baca Juga: Penampakan Terbaru dari Cedera Leny Yoro, Bikin Man United Ketar-ketir
Gol kedua berasal dari serangan balik tim asal Malang tersebut melalui umpan Wiliam Moreira.
Lokolingoy yang tak terkawal dengan bebas mencetak gol keduanya pada laga ini.
Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija sebenarnya tak ingin beralasan atas kekalahan timnya.
Namun jika harus menyebut penyebabnya, maka pelatih asal Bosnia itu mengatakan adalah akibat kekurangan di sesi latihan yang belum terselesaikan.
“Kamu benar, pada 45 menit pertama, kami memiliki dua peluang tepat sasaran. Kami terlalu lambat, terlambat saat di sesi latihan, terlambat saat merespons di sebuah pertandingan,” kata Milo membuka konferensi pers.
“Kami tidak bisa mencetak gol di sesi latihan, sekarang saya langsung melihatnya di pertandingan.”
“Karena lebih mudahnya adalah kami belum mencapai standar fitness, belum pernah melakukan latihan berintensitas tinggi sebelum laga,” tambahnya.
Baca Juga: Ada Messi Pencuri Ballon d’Or saat Sosmed Tukang Jagal Man United Kena Hack
Lebih mudahnya, Milo menjelaskan bila Arema FC bermain menunggu dan berhasil memanfaatkan kesalahan Persis Solo.
Dua gol Singo Edan memang berawal dari kesalahan passing pemain-pemain Persis Solo.
“Lagi-lagi ini baru satu masalah dan mereka memulainya lebih awal, mereka (Arema FC) adalah pemain yang berpengalaman,” ujarnya.
“Mereka menunggu kesalahan kami, 68 menit sudah berlalu, tetapi Arema tidak mencatatkan satu tendangan tepat sasaran pun. Dan hal ini karena kekurangan kami untuk memahami laga seperti ini.”
“Kebanyakan pemain kami tidak pernah main di semi-final atau final. Itulah mengapa kami kalah.”
“Tentu itu bukan kekalahan, itu hanya pelajaran dari pertandingan ini dan harus menjadi lebih baik kedepannya.”
“Kami tidak bisa mengkritik siapapun, karena persiapan kita, tetapi itu hal yang memalukan jika kalah di laga seperti ini,” tambahnya.
Baca Juga: Baru Jalani Pramusim, Hansi Flick Sudah Sesumbar akan Bawa Barcelona Sekelas Man City
Milo juga membela para strikernya yang jarang mendapatkan peluang dalam laga ini.
“Ini adalah awal musim dan apa yang kamu harapkan ketika mereka mencoba hal yang terbaik dari mereka dan mereka suka, (yaitu) mencetak gol,” kata Milo.
“Tentu tidak ada alasan dari kekalahan ini. Anda bisa lihat di babak pertama, jika Sananta bisa memanfaatkan peluang tersebut menjadi sebuah gol dan dia tidak bisa hari ini, tentu dia masih muda, dia ingin memaksimalkan kesempatan yang didapatkan (di depan gawang).”
“Maksud saya kami memiliki kesempatan bagus, tetapi kami tidak bisa menyelesaikannya.”
“Ada tiga kesempatan besar dari kami dan Arema tidak menciptakan peluang besar sepanjang pertandingan,” tambahnya.