Ismail Haniyeh Meninggal Dunia,Terbunuh dalam Serangan Udara di Teheran Iran
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Kabar duka datang dari saudara Muslim kita di Palestina.
Ismail Haniyeh dikabarkan meninggal dunia terbunuh di Teheran, Iran.
Kelompok perlawanan Palestina Hamas mengumumkan Rabu pagi bahwa kepala biro politiknya Ismail Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan kediamannya di ibu kota Iran, Teheran.
“Hamas berduka cita atas meninggalnya rakyat Palestina, negara-negara Arab dan Islam, dan seluruh rakyat merdeka di dunia, sang martir, Mujahid Ismail Haniyeh, pimpinan gerakan ini, yang tewas dalam serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran setelah menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran,” katanya dalam sebuah pernyataan di Telegram, dikutip dari Anadolu Ajansi.
Sebagaimana dilansir AFP, Hamas pada Rabu (31/7/2024) mengatakan, serangan Israel di Teheran telah menewaskan pemimpinnya, Ismail Haniyeh.
Garda Revolusi Iran pada Rabu juga mengeluarkan pernyataan terkait kematian Haniyeh.
Disebutkan, bahwa pemimpin Hamas Ismail Haniyeh terbunuh di Teheran bersama dengan salah satu pengawalnya.
“Kediaman Ismail Haniyeh, kepala kantor politik Perlawanan Islam Hamas, dihantam di Teheran, dan sebagai akibat dari insiden ini, dia dan salah satu pengawalnya menjadi martir,” ungkap mereka dalam sebuah pernyataan yang dilansir oleh situs berita Sepah milik Korps Garda Revolusi Iran.
Baca: Hamas Tolak Lanjutkan Perundingan Selama Israel Terus Lakukan Operasi Brutal di Gaza
Sempat bertemu Jusuf Kalla di Doha
Haniyeh sempat bertemu dengan mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, di Doha, Qatar, pada Jumat (12/7/2024).
Saat itu, Jusuf Kalla menyerukan agar kelompok Hamas menunjukkan persatuan dan kebersamaan dengan kelompok Al Fatah, begitu pula hubungan internal Hamas sendiri.
Dia menegaskan tanpa kesatuan aspirasi dan institusi, hanya akan menambah pelik penyelesaian masalah Gaza.
Dalam pertemuan selama dua jam itu, Jusuf Kalla menjelaskan bagaimana mata dunia kini tertuju ke Gaza dan memicu semua pihak untuk ikut membantu warga yang terdampak langsung perang Israel-Hamas, tetapi begitu pelik untuk mendistribusikan bantuan ke Gaza akibat blokade Israel.
Dia juga menyebut kekerasan yang dilakukan Hamas.
“Kita semua harus membuat rencana kemanusiaan untuk Gaza, misalnya, menyusun program berdasarkan skala prioritas, seperti mengobati korban luka dan sakit, menyelamatkan perempuan, orang tua dan anak-anak, sehingga tidak menambah jatuhnya korban perang,” kata JK, singkatan yang menjadi panggilan keseharian Jusuf Kalla.
Televisi pemerintah Iran juga melaporkan kematian Haniyeh, dengan menyatakan bahwa penyelidikan atas pembunuhan tersebut sedang berlangsung dan hasilnya akan segera diumumkan.
Belum ada pengumuman langsung yang dibuat oleh Israel mengenai insiden tersebut.
Baca: Ismail Haniyeh
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kompas/Kaa)
Baca berita terkait Hamas dan Palestina di sini