7 Potret Kartika Sari Dewi Anak Soekarno and Ratna Sari Dewi,Cantik Berkelas,Punya Anak Bule Ganteng
TRIBUNTRENDS.COM – Kartika Sari Dewi adalah anak terakhir Soekarno yang jarang disorot.
Dia merupakan anak Soekarno dengan istri terakhirnya Ratna Sari Dewi.
Berikut ini 7 potret Kartika Sari Dewi selengkapnya.
Anak terakhir Soekarno
Kartika Sari Dewi adalah anak terakhir Soekarno dengan istri terakhirnya Ratna Sari Dewi yang berasal dari Jepang.
Hal ini membuat Kartika memiliki darah campuran Indonesia (Jawa-Bali) dan Jepang.
Dia lahir di Tokyo pada 11 Maret 1967.
Tahun 2024 ini, Kartika menginjak usia 57 tahun.
Potret bersama Ratna Sari Dewi
Kartika Sari Dewi dibesarkan sendiri oleh ibunya Ratna Sari Dewi.
Dia sudah ditinggal ayahnya Soekarno untuk selamanya sejak masih kecil.
Soekarno meninggal dunia pada 21 Juni 1970, saat Kartika belum genap berusia 3 tahun.
Punya suami bule
Kartika Sari Dewi menikah dengan seorang pria bule bernama Frits Frederik Seegers.
Frits berasal dari Belanda.
Pekerjaannya tak main-main, saat itu dia adalah Presiden Citibank Eropa.
Frits meninggal dunia di Bali pada 3 Februari 2021.
Punya anak bule ganteng
Dari pernikahannya dengan Frits Frederik Seegers, Kartika Sari Dewi dikaruniai seorang putra ganteng bernama Frederik Kiran Soekarno Seegers.
Kiran lahir di Belanda pada tanggal 24 Agustus 2006.
Dia menginjak usia 18 tahun pada 2024 ini.
Kiran diketahui bersekolah di SMA di Sevenoaks School yang bergengsi di Kent, Inggris.
Dia baru saja menyelesaikan jenjang pendidikan tersebut tahun 2024 ini.
Wisuda Frederik Kiran digelar pada Mei 2024 lalu.
Dekat dengan Puan Maharani
Kartika Sari Dewi dekat dengan anak-anak dan cucu-cucu Soekarno lainnya.
Salah satunya adalah dia dekat dengan Puan Maharani putri Megawati Soekarnoputri.
Kartika beberapa kali mengunggah momen kebersamaan dengan Puan di Instagram pribadinya.
Selalu tampil berkelas
Kartika Sari Dewi selalu tampil cantik dan berkelas dala setiap kesempatan.
Salah satunya terlihat saat dia hadir di Royal Ascot sepeti terlihat pada foto di atas.
Royal Ascot adalah acara balap kuda eksklusif yang hanya dihadiri oleh kalangan elit Inggris.
Royal Ascot merupakan lomba pacu kuda tertua di dunia, tradisi yang berlangsung sejak 1711.
Peduli sesama
Kartika Sari Dewi dibesarkan oleh ibunya di Paris, Perancis, dan kemudian meneruskan sekolah di Swiss.
Setelah lulus, ia dan sang ibu kembali ke Jepang, ia bekerja sebagai wartawan televisi di Tokyo.
Kartika kemudian bekerja di biro periklanan di New York, saat ibunya pindah ke Amerika Serikat.
Ia juga sempat bekerja di yayasan swasta.
Dari pengalamannya itu, Kartika mendirikan yayasannya sendiri yakno Kartika Soekarno Foundation (KSF).
Yayasan ini bergerak di pendidikan dasar, kebudayaan, dan kesejahteraan ibu dan anak Indonesia.
Kantor pusat yayasan ini berada di Amsterdam, Belanda.
Tujuan Kartika mendirikan yayasan tersebut, untuk mengemban pendidikan anak-anak di Indonesia.
(Tribun Trends/ Amr)