Jakarta, IDN Times – Kepala politik Hamas, Ismail Haniyeh, ditemukan tewas pada Rabu (31/7/2024). Haniyeh diduga dibunuh di gedung tempatnya menginap kawasan ibu kota Iran, Teheran.
Dilansir dari Al Jazeera, Haniyeh dan satu pengawalnya tewas setelah diserang di gedungnya menginap. Korps Garda Revolusi Islam Iran yang pertama kali merilis laporan ini.
1. Haniyeh ke Teheran untuk hadiri pelantikan Presiden baru Iran
Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian. Dia tiba di Teheran sejak kemarin.
Serangan disebut terjadi pada Rabu pagi waktu setempat dan saat ini penyelidikan sedang berlangsung.
Baca Juga: Hamas: Pidato Netanyahu Seolah Tak Inginkan Gencatan Senjata Gaza
Baca Juga: Hamas: Pidato Netanyahu Seolah Tak Inginkan Gencatan Senjata Gaza
2. Hamas rilis pernyataan
Sementara itu, Hamas menduga pembunuhan Haniyeh didalangi oleh Israel. Apalagi, hingga sekarang memang belum ada solusi untuk mendamaikan keduanya atas konflik yang terjadi di Gaza.
Namun, sampai saat ini belum ada pernyataan lanjutan dari Hamas, Iran, maupun Israel, terkait kematian Haniyeh.
3. Sempat bertemu dengan Presiden baru Iran
Haniyeh sempat bertemu dengan Pezeshkian usai pelantikan. Dalam momen itu, Haniyeh menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Iran terhadap Hamas.
Pezeshkian juga mengucapkan rasa senangnya karena bisa menerima delegasi Hamas dan menghadiri pelantikannya yang digelar di Teheran.
Baca Juga: AS Tak Setuju Ada Peran Hamas di Gaza Pascaperang
Baca Juga: AS Tak Setuju Ada Peran Hamas di Gaza Pascaperang