BOLASPORT.COM – Joshua Zirkzee dianggap memiliki ‘red flag’ meski belum bermain untuk Manchester United.
Tanggal 14 Juli 2024 menjadi momen pengumuman Joshua Zirkzee sebagai pemain baru Manchester United.
Penyerang asal Belanda itu direkrut dari Bologna dengan harga 42 juta euro (Rp 741,6 miliar).
Adapun durasi kontrak Zirkee bersama United berlangsung selama lima tahun atau hingga 30 Juni 2029.
Baru 15 hari resmi jadi anggota United, belum juga menendang bola, kemampuan Zirkzee sudah diragukan.
Kapabilitas sang bomber diragukan oleh striker legendaris The Red Devils, Dwight Yorke.
Alasannya, Zirkzee tampil kurang gereget bersama Belanda pada EURO 2024.
Dia hanya tampil dua kali selama turnamen di Jerman dan semua dicatatkan dari bangku cadangan.
Dari dua partai kontra Turki dan Inggris, Zirkzee cuma membukukan empat menit bermain.
Menurut Yorke, ketidakmampuan si pemain dalam bersaing di timnas menjadi tanda bahaya buat United alias red flag.
“Ada Joshua Zirkzee, yang tampaknya menjalani musim bagus bersama Bologna dan bisa memberikan pengaruh, tapi Anda harus bertanya mengapa dia tidak menjadi starter untuk Belanda,” tutur Yorke seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
“Itu adalah tanda bahaya bagi saya ketika Anda datang ke United dengan biaya sebesar itu.”
“Dalam beberapa tahun terakhir, klub ini lebih banyak mendatangkan pemain-pemain tengah dibandingkan pemain-pemain terbaik yang seharusnya mereka dapatkan.”
“United harus merekrut pemain terbaik di Belanda dan pemain terbaik di tim nasional mana pun mereka bermain.”
“United tidak dalam posisi untuk melakukan hal tersebut lagi dan itu membuat saya khawatir,” pungkas Yorke.
Zirkzee sendiri belum bergabung dengan skuad Man United.
Figur kelahiran Schiedam itu masih menikmati liburan selepas EURO.
Musim terakhir bersama Bologna, 2023-2024, Zirkzee menggelontorkan 14 gol dari 58 penampilan di semua ajang.