Informasi Terpercaya Masa Kini

Mengapa Cristiano Ronaldo Dilarang Membuat Akun YouTube dan TikTok?

0 15

TEMPO.CO, Jakarta – Pesepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo, kini menghadapi larangan yang tidak biasa di luar lapangan. Pemain klub Al Nassr tersebut tidak diperbolehkan membuat akun resmi di YouTube dan TikTok.

Dilansir dari IndiaTimes, larangan ini berasal dari kekhawatiran terhadap jumlah pelanggan dan penonton yang sangat besar yang bisa Ronaldo tarik. Jumlah ini dianggap dapat mengganggu ekosistem platform tersebut.

Pada 2023, Ronaldo sempat membuka akun resmi di TikTok. Dalam waktu sehari, akun tersebut langsung melonjak hingga 4 juta pengikut dan menerima 10 juta like, serta mendapatkan verifikasi hampir seketika.

Tanggapan yang luar biasa tersebut menyebabkan gangguan yang signifikan di TikTok, sehingga mendorong platform untuk memblokir akunnya. Ini menunjukkan bahwa TikTok mungkin tidak dapat menangani tantangan finansial dan operasional yang ditimbulkan oleh banyaknya penonton Ronaldo.

Ronaldo memang dikenal memiliki popularitas yang sangat besar. Dengan kekayaan bersih sekitar $260 juta (sekitar Rp 3,8 triliun) dan predikat atlet dengan bayaran tertinggi di dunia, Ronaldo juga menjadi magnet bagi brand ternama.

Penghasilannya yang mencapai $200 juta (sekitar Rp 2,9 triliun) per tahun sebagian besar berasal dari kontraknya dengan klub Liga Pro Saudi, Al Nassr. Selain itu, Ronaldo juga meraup keuntungan besar dari media sosial, terutama Instagram. Laporan tahun 2023 menyebutkan bahwa ia bisa menghasilkan $3,23 juta (sekitar Rp 47 miliar) untuk satu postingan Instagram.

Meskipun tak bisa menggunakan YouTube atau TikTok, para penggemar Ronaldo masih bisa mengikuti kesehariannya melalui platform media sosial lainnya. Ronaldo memiliki akun Instagram dengan lebih dari 633 juta pengikut, X (sebelumnya Twitter) dengan 112 juta pengikut, dan Facebook dengan 170 juta pengikut.

INVESTOR SKING

Pilihan Editor: Pemerintah Amerika Serikat Tuding TikTok Kumpulkan Data Pengguna soal Isu-isu Sosial

Leave a comment