IPB Buka Prodi Kecerdasan Buatan (AI), Berapa UKT dan Uang Pangkalnya?
KOMPAS.com – Institut Pertanian Bogor (IPB) membuka program studi (prodi) baru pada tahun akademik 2024/2025, yaitu S-1 Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI).
IPB menempatkan prodi baru tersebut di bawah naungan Sekolah Sains Data, Matematika, dan Informatika.
Ketua Prodi Kecerdasan Buatan Yeni Herdiyeni mengatakan, IPB membuka jurusan baru untuk membentuk lulusan yang memiliki kemampuan di bidang kecerdasan buatan.
Dengan begitu, lulusan Prodi Kecerdasan Buatan IPB dapat menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan penerapan teknologi sistem cerdas atau intelligent system.
“Prodi Kecerdasan Buatan IPB University menggunakan pendekatan studi interdisiplin yang melibatkan integrasi ilmu komputer dan bidang ilmu lain, khususnya di bidang pertanian untuk pengembangan teknologi AI yang inovatif,” ujarnya Yeni dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (27/7/2024).
Baca juga: Ramai soal Klaim Detoks Kaki Disebut Bisa Tahu Kondisi Kesehatan, Ini Kata Ahli UI dan IPB
Mata kuliah Prodi Kecerdasan Buatan IPB
Yeni menjelaskan, Prodi Kecerdasan Buatan IPB menerapkan kurikulum yang dirancang untuk memberikan pemahaman secara komprehensif melalui tujuh kelompok keilmuan yang berbeda.
Tujuh kelompok keilmuan tersebut, yakni:
- Fundamental Ilmu Komputer: Algoritma dan Dasar Pemrograman, Struktur Data, Aljabar Linier untuk Komputasi, Teori Peluang, Struktur Diskret, Basis Data, dan Teknik Inferensi Statistika
- Fundamental Perangkat Lunak: Struktur Data, Pemrograman, dan Pemrograman Berorientasi Objek
- Pemodelan Sistem: Sistem Cerdas, Machine Learning, NLP, Sains Data, Deep Learning, AI Capstone Project, dan Bioinformatika Terapan
- Arsitektur Sistem dan Infrastruktur: Internet of Things (IoT), Sistem Multi-Agen, dan Pemrograman Paralel dan Terdistribusi
- Pengembangan Perangkat Lunak: Rekayasa Perangkat Lunak, Perancangan Produk Kecerdasan Buatan untuk Pertanian, dan Visi Komputer
- Perangkat Keras: Robotika
- Pengguna dan Organisasi: Desain Pengalaman Pengguna.
Baca juga: 20 Universitas Negeri dan Swasta Terbaik Indonesia Versi AppliedHE Ranking 2024, IPB dan Binus Nomor 1
Prospek karier Prodi Kecerdasan Buatan IPB
Yeni menjelaskan, mahasiswa yang belajar di Prodi Kecerdasan Buatan IPB akan mampu mengidentifikasi hingga merumuskan solusi penyelesaian masalah yang berhubungan dengan penerapan intelligent system dalam mendukung transformasi digital.
Mereka juga akan dibekali kemampuan dan ilmu supaya mampu menyelesaikan masalah pada pengembangan teknologi di masa depan dalam bidang pertanian secara luas.
Lulusan Prodi Kecerdasan Buatan IPB dapat berkarier sebagai AI engineer/ML engineer, data scientist, dan peneliti atau AI research scientist.
Selain itu, mereka juga dapat bekerja sebagai computer vision engineer, natural language processing engineer, hingga robotic AI specialist.
“Lulusannya akan mampu mengembangkan, menerapkan dan menyebarluaskan ilmu AI dan teknologi sistem cerdas khususnya dalam pertanian, kelautan, dan biosains tropika yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat,” jelas Yeni.
Baca juga: Formasi Mahasiswa Baru IPB Kembali Raih Rekor Dunia, Apa Istimewanya?
Pendaftaran mahasiswa Prodi Kecerdasan Buatan IPB
Meski Prodi Kecerdasan Buatan baru dibuka IPB pada tahun ini, pihak kampus langsung membuka pendaftaran mahasiswa baru.
Pendaftaran mahasiswa baru dilakukan melalui jalur Seleksi Mandiri (SM) IPB pada Jumat (26/7/2024) hingga Minggu (28/7/2024).
Calon mahasiswa yang berminat menekuni bidang ilmu AI bisa mendaftar melalui laman admisi.ipb.ac.id.
Agar lebih jelas, berikut jadwal pendaftaran mahasiswa baru Prodi Kecerdasan Buatan IPB:
- Pendaftaran: 26-28 Juli 2024
- Pra-ujian: 29 Juli 2024
- Ujian online: 30 Juli 2024
- Pengumuman hasil ujian online: 31 Juli 2024
- Registrasi ulang secara online dan pembayaran biaya kuliah: 1-3 Agustus 2024
- Awal perkuliahan: 12 Agustus 2024.
Baca juga: IPB Kampus Pertanian tapi Kenapa Buka Fakultas Kedokteran? Ini Jawaban Rektor
Biaya kuliah Prodi Kecerdasan Buatan IPB
Kepala Bagian Humas IPB Siti Nuryati mengatakan, biaya kuliah mahasiswa Prodi Kecerdasan Buatan menggunakan skema uang kuliah tunggal (UKT) yang didasarkan pada pendapatan orangtua.
UKT Prodi Kecerdasan Buatan terbagi ke dalam beberapa golongan, namun IPB belum mengumumkan rincian biaya kuliah secara resmi.
Selain itu, IPB juga akan mengenakan Biaya Pengembangan Institusi dan Fasilitas (BPIF) bagi mahasiswa baru Prodi Kecerdasan Buatan.
BPIF pada prodi tersebut kurang lebih sama dengan uang pangkal Prodi Ilmu Komputer sebesar Rp 54 juta-Rp 60 juta.
“BPIF (Prodi Kecerdasan Buatan IPB) sedang difinalkan. Nanti akan keluar surat resmi penetapan besaran untuk AI (Prodi Kecerdasan Buatan IPB),” ujar Siti saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.