Informasi Terpercaya Masa Kini

Bu Nunuk Pemilik STMJ Terkenal Surabaya Tewas Kepanasan saat Haji,Anak Tuntut Travel Tanggung Jawab

0 4

TRIBUNJATIM.COM – Nunuk Widayanti pemilik STMJ terkenal di Surabaya tewas kepanasan saat melakukan ibadah haji.

Kini, anak Nunuk Widayanti meminta pertanggungjawaban pihak travel karena barang ibunya belum kembali.

Tak hanya minta pertanggungjawaban, anak Bu Nunuk juga menuntut adanya permintaan maaf dari travel yang memberangkatkan kedua orang tuanya itu.

Seperti diketahui, STMJ Bu Nunuk merupakan kedai makanan yang cukup terkenal di Surabaya, Jawa Timur.

Pemiliknya yakni Nunuk Widayanti meninggal dunia ketika melakukan lempar jumrah saat musim haji 2024 lalu.

Diketahui, Nunuk bersama suaminya, Budi Santoso (55) berangkat menunaikan haji tidak melalui Kementerian Agama (Kemenag).

Mereka ikut travel yang berkantor di Sidoarjo.

“Saya minta barang mama saya balik. Kalau koper ditinggal di apartemen tempat mama dan papa,” kata anak Nunuk, Rizaldi Santoso, saat ditemui di kedai STMJ Bu Nunuk, Rabu (24/7/2024), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Kamis (25/7/2024).

Rizaldi mengatakan, barang berharga itu berupa dompet, handphone hingga sejumlah dokumen.

Dia meminta agar segera dikembalikan untuk mengurus data kematian ibunya.

Baca juga: Kondisinya Berangsur Pulih, Jemaah Haji Asal Jombang yang Tertinggal di Makkah Kembali ke Tanah Air

“Ada handphone, dompet, riyal (mata uang Arab Saudi) baru ditukar (di dalam koper), itu enggak penting, yang penting barang-barang mama,” jelasnya.

“Karena surat hak ahli waris ga bisa diurus sebelum ada data mama. Saya juga mau minta surat kematian dari KJRI (Konsulat Jendral Republik Indonesia) untuk mengurus di sini,” tambahnya.

Selain itu, Rizaldi juga meminta pihak travel yang digunakan ibunya untuk berangkat haji, meminta maaf.

Sebab, mereka seharusnya bertanggung jawab atas keselamatan selama di Tanah Suci.

“Belum ada barang satu pun (milik Nunuk) yang kembali. Saya berharap ada tanggung jawab dari pihak travel dan sampai sekarang belum ada permintaan maaf,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, menantu Bu Nunuk, Siska Ayu mengatakan, mendapatkan kabar buruk dari mertuanya, Budi, Minggu (16/6/2024).

Ketika itu, Nunuk sudah terpisah dengan suaminya saat lempar jumrah.

“Kata ayah (Nunuk) sudah dehidrasi parah, sudah gak stabil, ngomong ngaco. Mama lempar jumroh bilang gak kuat ngajak ayah mundur,” kata Siska, saat ditemui di kedai Bu Nunuk, Rabu (24/7/2024).

“Ayah minta lempar jumrah dulu baru mundur, setelah lempar jumrah ibu ditoleh sudah gak ada di sebelahnya. Entah jatuh pingsan, ayah noleh mau dikejar gak bisa karena melawan arus,” jelasnya.

Baca juga: Tuntas Pengecekan Barang Bawaan, Jamaah Haji asal Sampang Diperkirakan Sabtu Siang Tiba di Madura

Selanjutnya, Siska menghubungi sejumlah keluarga yang ada di Arab Saudi.

Mereka bekerja di kedutaan, Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI), dan tengah menuaikan haji namun beda rombongan.

Selain itu, suami Nunuk juga belum menemukan data istrinya di rumah sakit setempat, Rabu (19/6/2024).

Akhirnya, pencarian keberadaan pemilik kedai STMJ tersebut dilanjutkan.

“Pakde dan temannya cari di rumah sakit forensik, Kamis (20/6/2024) hanya buka satu jam, disuruh balik Jumat (21/6/2024). Pas balik, Pakde ngabari ada surat meninggal di tanggal 16 Juni 2024,” katanya.

Ibadah Haji tahun 2024 tampaknya memang menyisakan duka dan sukacita.

Terutama bagi keluarga yang alami kehilangan karena anggota keluarganya yang beribadah haji meninggal dunia di Tanah Suci.

Misalnya saja rombongan haji yang berpulang ke Trenggalek, Jawa Timur.

Rombongan jemaah haji asal Kabupaten Trenggalek, tiba di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (Jatim), Jumat (19/7/2024).

Kedatangan para tamu Allah tersebut disambut tangis haru oleh para sanak saudara yang telah menunggu di depan Pendopo Manggala Praja Nugraha.

Air mata pecah saat bus rombongan datang dan satu per satu jemaah haji turun.

Setelah lebih dari satu bulan tak bertemu, mereka tak kuasa melepas rindu dengan ayah, ibu, atau kakek, dan nenek mereka yang menunaikan ibadah haji.

Kasi Penyelenggaran Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Trenggalek, Agus Prayitno menuturkan, jemaah haji asal Bumi Menak Sopal, julukan Trenggalek, mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada pukul 00.00 WIB dan 01.50 WIB.

“Setelah mendarat langsung meyelesaikan dokumen sampai tiba waktu salat subuh, setelah itu berangkat ke Trenggalek,” kata Agus Prayitno, Jumat (19/7/2024).

Secara umum, menurut Agus Prayitno, pelaksanaan ibadah haji jemaah asal Kabupaten Trenggalek berjalan lancar.

Fasilitas yang diberikan kepada jemaah juga sangat memadai.

“Dari transportasi, segi konsumsi sangat bagus, dan petugas juga aktif melayani,” lanjutnya.

Namun demikian, cuaca di tanah haram memang sedang panas-panasnya, hingga rata-rata mencapai 40 derajat celsius.

Dari 530 jemaah haji yang berangkat dari Kabupaten Trenggalek, terdapat 4 jemaah yang meninggal dunia, atau dengan kata lain hanya 526 jemaah yang kembali pulang ke Kota Alen-alen, julukan Trenggalek.

Baca juga: Tarian Ardah dan Sholawat Badar Iringi Kepulangan Jemaah Haji Indonesia Gelombang Pertama

Sesuai peraturan Pemerintah Arab Saudi, jenazah yang meninggal saat menunaikan ibadah haji, maka dimakamkan di Arab Saudi 

“Kalau cuaca memang panas, tapi jemaah kita yang meninggal dunia di sana (Arab Saudi) bukan semata-mata karena cuaca, tapi juga punya penyakit bawaan atau komorbid, ditambah umur yang sudah sepuh (tua),” jelasnya.

Senada, seorang jemaah haji asal Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Sajarudin mengatakan, suhu di Arab Saudi memang lebih panas dibandingkan di Indonesia.

“Sangat terik, tapi alhamdulillah dokter (petugas kesehatan) selalu ada (di setiap tempat ibadah),” ucap Sajarudin.

Sajarudin mengaku bersyukur tidak sampai jatuh sakit, hanya saja ia mengalami batuk dan pilek yang hingga kepulangannya sampai ke Trenggalek masih belum sembuh.

“Untuk menjaga kesehatan ya makan seperti biasa, jangan sampai kurang makan,” pungkasnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Leave a comment