Informasi Terpercaya Masa Kini

Kode Pesan Hoopoe Part 3 Terpecahkan,Hizbullah: Semua Rekaman yang Diterima Dapat Diserang

0 16

TRIBUNNEWS.COM – Seorang sumber di Perlawanan Islam Lebanon, Hizbullah, mengonfirmasi kepada Al Mayadeen, waktu pengambilan rekaman episode spesial misi Hoopoe part 3 pada Selasa (23/7/2024), ada kaitannya dengan kunjungan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, ke Washington, Amerika Serikat (AS).

Sumber itu menegaskan misi Hoopoe part 3 mengandung pesan dengan indikasi yang jelas.

Hizbullah merilis misi Hoopoe part 3 pada Rabu (24/7/2024).

Video berdurasi 8.30 menit itu merekam pangkalan udara militer Israel sangat rinci.

Dari rekaman video itu, terlihat Pangkalan Udara Ramat David, satu-satunya pangkalan udara militer Israel di wilayah utara Palestina yang diduduki yang diincar Hizbullah.

Lokasinya berjarak 46 kilometer dari perbatasan Lebanon.

Video yang diambil oleh pesawat tak berawak Hoopoe, sekali lagi berhasil menghindari sistem pengawasan dan intersepsi Israel, dan ini sudah ketiga kalinya.

Sumber tersebut menjelaskan kepada Al Mayadeen, setelah agresi Israel di pelabuhan Hodeidah di Yaman, pesan yang ingin disampaikan adalah “penekanan pada persatuan garis depan dukungan bagi rakyat Palestina.”

Lebih jauh lagi, sumber Perlawanan Islam mengindikasikan ini mungkin pertama kalinya dalam sejarah, di mana wilayah udara pangkalan udara Zionis ditembus pesawat nirawak, bahkan kembali dengan rekaman utuh.

Dalam konteks ini, sumber tersebut menyinggung bagaimana Perlawanan Islam mampu menyesatkan pertahanan udara dan perangkat pemantauan dan pengintaian dan kembali dengan rekaman yang diperlukan dari pangkalan udara.

Perlawanan Islam Lebanon mampu serang target apapun yang difilmkan drone

Mengomentari rekaman yang dipamerkan oleh Hizbullah, Media Militer Hizbullah mengonfirmasi “rekaman apapun yang diterima oleh Perlawanan, mereka mampu menyerang, dengan niat yang disengaja pada fase yang sangat penting ini untuk mempermalukan musuh dan mendatangkan rasa malu kepadanya.”

Baca juga: Media Israel Komentari Hoopoe Part 3: Hizbullah Membaca Kami seperti Buku Terbuka

Media Militer Hizbullah mengatakan pesan yang ingin disampaikan dari rekaman yang dipublikasikan adalah, “Perlawanan sama sekali tidak takut terhadap musuh dan akan terus mengumpulkan informasi apa pun yang dibutuhkan untuk menghadapi terorisme Israel.”

“Dengan rekaman ini, Perlawanan Lebanon telah menunjukkan kemampuannya untuk mencapai titik mana pun yang diinginkannya,” jelas sumber itu.

Media Militer mengindikasikan pesawat tak berawak itu berhasil menyusup ke wilayah udara Israel dan kembali secara selamat, menunjukkan ini akan menjadi subjek diskusi dan pertanyaan dalam lembaga militer Israel.

Sumber tersebut selanjutnya menyinggung pentingnya Pangkalan Udara Ramat David yang difilmkan, menekankan pangkalan itu adalah salah satu pangkalan udara paling penting dalam entitas Israel dan merupakan satu-satunya pangkalan udara militer di utara.

Media Militer mengonfirmasi pihaknya nantinya akan menyebarkan informasi terperinci mengenai pangkalan militer tersebut.

Mengenai pentingnya penerbitan video tersebut, Media Militer menyatakan “Perlawanan mampu mengirim pesawat [ke wilayah udara Israel] meskipun entitas Israel dalam keadaan siaga tinggi, begitu pula peluncur intersepsi dan perangkat pemantauannya.”

“Meski begitu, musuh gagal mendeteksinya, apalagi mampu menembak jatuhnya,” pungkasnya.

Netanyahu ke Amerika

Netanyahu berpidato di hadapan Kongres Amerika Serikat (AS) pada Rabu.

Dalam kesempatan tersebut, pria berusia 74 tahun itu terus berupaya untuk mencari dukungan untuk Israel di tengah serangan terhadap Jalur Gaza.

Namun, pidato itu tak disambut baik sejumlah pihak, termasuk anggota dewan asal Michigan, Rashida Tlaib.

Tlaib mengangkat plakat kecil bertuliskan “Guilty of Genocide” dan “War Criminal” selama Netanyahu berbicara.

Namun, Netanyahu tidak terkejut.

Tak hanya itu, kedatangan Netanyahu ke Amerika disambut protes atas perang Israel di Gaza.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Leave a comment