Survei Publik Pertama Usai Joe Biden Mundur dari Pencalonan,Kamala Harris Unggul atas Donald Trump
POSBELITUNG.CO – Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris mengungguli capres dari Partai Republik, Donald Trump, dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos,
Dalam jajak pendapat yang yang dilakukan pada tanggal 22 dan 23 Juli tersebut, Kamala berhasil mengungguli capres dari Partai Republik, Donald Trump dengan margin tipis.
Wapres AS petahana ini unggul 2 persen atas Donald Trump dengan raihan 44 persen berbanding 42 persen.
Sementara itu, 14 persen lainnya dalam jajak pendapat nasional tersebut memilih tak mengungkapkan pendapatnya atau abstain.
Jajak pendapat Reuters/Ipsos itu merupakan survei pertama yang mereka rilis pasca Joe Biden mengumumkan mundur dari posisi Capres Partai Demokrat pada Minggu (21/7/2024) lalu.
Dalam metode yang digunakan Reuters/Ipsos memiliki margin kesalahan 3 poin persentase.
Jajak pendapat dari Reuters/Ipsos dilakukan secara daring dan melibatkan 1.241 warga dewasa di seluruh Amerika, termasuk 1.018 pemilih terdaftar.
Meskipun survei nasional memberikan sinyal penting tentang dukungan Amerika terhadap kandidat politik, namun hasil tersebut tak semerta-merta bisa mendiskripsikan lanskap Pemilu AS yang digelar tanggal 5 November 2024 mendatang.
Hal ini terjadi karena kemenangan di Pilpres AS ditentukan oleh sistem Electoral College.
Karena sistem tersebut, survei bersifat general yang dirilis Reuters/Ipsos ini tak bisa menggambarkan swing voters dari beberapa negara bagian kompetitif yang biasanya menentukan hasil akhir.
Selain menampilkan data tingkat kepemilihan Capres Partai Demokrat dan Republik, survey tersebut juga menanyakan tanggapan responden mereka terkait penunjukkan Kamala Harris sebagai suksesor Biden,
Hasil jajak pendapat terbaru menegaskan bahwa simpatisan Demokrat merespons positif penunjukkan wanita berusia 52 tahun tersebut.
Tiga perempat pemilih Demokrat mengatakan mereka setuju dengan penunjukkan Harris sebagai pengganti Biden
Sedangkan seperempat simpatisan Demokrat lainnya menginginkan beberapa kandidat capres lainnya dalam nominasi partai.
Survei terkait Cawapres untuk Kamala Harris
Survei Reuters/Ipsos ini juga menanyakan responden terkait siapa cawapres yang bakal mengisi posisi Kamala Harris setelah ia “naik pangkat” menjadi capres Partai Demokrat.
Hasil jajak pendapat Reuters/Ipsos menunjukkan bahwa responden masih tak memiliki pilihan mantap terkait sosok pendamping Kamala Harris.
Sosok Menteri Transportasi AS Pete Buttigieg, menjadi kandidat yang memiliki ketenaran tertinggi di antara responden dengan tingkat penerimaan sekitar 75 persen.
Di tempat kedua ada sosok Gubernur California Gavin Newsom, yang memiliki tingkat penerimaaan sekitar 66 persen.
Sementara sosok Senator Demokrat asal negara bagian Arizona, Mark Kelly, menduduki peringkat ketiga dengan tingkat penerimaan sekitar 50 persen.
Sedangkan di peringkat keempat ada sosok Gubernur Kentucky Andy Beshear dengan raihan sekitar 33 persen. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kamala Harris Kalahkan Donald Trump dalam Survei Publik Pertama pasca Biden Mundur