Informasi Terpercaya Masa Kini

Kenapa Tidak Boleh Keseringan Minum Teh? Ini 10 Efek Sampingnya…

0 2

KOMPAS.com – Teh memiliki kandungan alami yang bisa mendukung kesehatan tubuh. Namun, kenapa tidak boleh keseringan minum teh?

Ternyata, terlalu sering minum teh bisa menyebabkan beberapa efek samping, termasuk insomnia, peningkatan irama denyut jantung, erosi gigi, ketidakseimbangan nutrisi di dalam tubuh, dan sakit perut.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa efek samping minum teh untuk kesehatan berikut ini.

Baca juga: Apakah Boleh Minum Teh Setiap Hari? Berikut Penjelasannya…

Kenapa tidak boleh keseringan minum teh?

Keseringan minum teh ternyata bisa menyebabkan beberapa efek samping untuk tubuh, seperti insomnia, ketidakseimbangan nutrisi di dalam tubuh, peningkatan irama denyut jantung, dan erosi gigi.

Pasalnya, teh memiliki kandungan kafein, seperti kopi.

Meskipun jumlahnya tidak sebanyak kopi, konsumsi kafein pada teh secara berlebihan bisa berdampak negatif untuk kesehatan.

Selain kafein, teh juga memiliki kandungan alami lainnya, seperti tanin, yang juga akan berdampak negatif jika dikonsumsi secara berlebihan.

Disarikan dari Only My Health dan Healthline, berikut adalah beberapa efek samping minum teh yang perlu diketahui.

  • Insomnia

Kandungan kafein pada teh, khususnya pada siang atau malam hari, bisa menurunkan kualitas tidur.

Terlalu banyak minum teh bisa membuat Anda sulit tidur di malam hari atau tidur nyenyak sehingga justru akan lebih mengantuk saat bangun.

Baca juga: Mana yang Membuat Gigi Lebih Kuning, Teh atau Kopi?

  • Peningkatan denyut jantung

Minum teh terlalu sering tidak hanya akan menurunkan kualitas tidur, tetapi juga akan meningkatkan irama denyut jantung.

Pasalnya, kafein bisa menstimulasi jantung, menyebabkan palpitasi, dan peningkatan irama denyut jantung, sehingga konsumsinya perlu dibatasi oleh orang-orang dengan penyakit jantung.

  • Kecemasan dan gugup

Teh bisa memberikan efek menenangkan jika dikonsumsi dalam batas wajar.

Sebaiknya, minum teh secara berlebihan justru bisa menyebabkan rasa cemas, gugup, dan gemetaran tak terkendali, sehingga membuat Anda sulit untuk tenang dan fokus.

Baca juga: Teh atau Kopi, Mana yang Lebih Sehat?

  • Ketergantungan

Terlalu sering minum teh bisa membuat Anda merasa ketergantungan terhadap kafein.

Bahkan, tidak minum teh sehari saja bisa menyebabkan gejala penarikan, seperti sakit kepala, mudah marah, dan kelelahan.

  • Gigi kuning

Kandungan tanin pada teh bisa berdampak negatif pada kesehatan gigi.

Pasalnya, tanin dapat mengubah warna gigi jika dikonsumsi secara berlebihan, sehingga gigi akan terlihat lebih kuning atau kecokelatan.

  • Erosi gigi

Kandungan tanin pada teh tidak hanya akan membuat gigi terlihat lebih kuning atau cokelat, tetapi juga akan menyebabkan erosi gigi.

Erosi gigi adalah kondisi di mana lapisan terluar gigi, yang disebut enamel, mengelupas sehingga menyebabkan rasa sensitif dan gigi berlubang.

  • Gangguan pencernaan

Teh yang dikonsumsi secara berlebihan bisa berdampak negatif pada kesehatan pencernaan karena dapat mengganggu penyerapan mineral dan air di dalam tubuh.

Beberapa gangguan pencernaan yang bisa dialami ketika Anda minum teh terlalu banyak, yakni sakit perut dan sembelit.

Baca juga: Mengenal Apa itu Teh Detoks, Manfaat, dan Efeknya untuk Kesehatan

  • Gangguan penyerapan zat besi

Teh, khususnya teh hitam, memiliki kandungan yang dapat mencegah penyerapan zat besi pada bahan pangan nabati dan suplemen.

Tidak hanya itu saja, teh yang dibuat dengan daun yang lebih tua bisa menyebabkan penumpukan fluoride di dalam tubuh sehingga memicu perubahan tulang dan gigi, serta menyebabkan nyeri sendi.

  • Nyeri ulu hati

Kafein yang ditemukan di dalam teh bisa menyebabkan nyeri ulu hati, atau heartburn, atau memperparah gejala refluks asam yang dimiliki jika dikonsumsi secara berlebihan.

Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa kafein bisa mengendurkan sfingter esofagus sehingga asam di dalam perut bisa naik dengan mudah ke kerongkongan.

  • Sakit kepala

Minum teh setiap hari secara berlebihan bisa menyebabkan sakit kepala, khususnya pada orang-orang yang sensitif terhadap kafein.

Meskipun kandungan kafein pada teh lebih sedikit, beberapa jenis teh memiliki kandungan kafein sebanyak 60 mg per 240 mL sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan efek ini.

Memahami alasan kenapa tidak boleh keseringan minum teh sangatlah penting sehingga Anda bisa membatasi atau menghindari kebiasaan ini jika diperlukan.

Meskipun terdapat beberapa manfaat minum teh setiap hari, Anda yang memiliki masalah kesehatan tertentu atau sedang minum obat dari dokter, perlu melakukan konsultasi secara medis agar tidak mengalami efek samping yang serius.

 Baca juga: Teh Tidak Bisa Sepenuhnya Berguna untuk Menurunkan Berat Badan

Leave a comment