Informasi Terpercaya Masa Kini

Bandara Changi Singapura Akan Uji Coba Bus Tanpa Pengemudi

0 20

KOMPAS.com – Otoritas Bandara Changi, Singapura akan menguji coba bus tanpa pengemudi pada kuartal ketiga 2024.

Dikutip dari The Straits Times, bus pengangkut pekerja itu merupakan bagian dari upaya peningkatan produktivitas tenaga kerja di bandara.

Proyek tersebut hasil kerja sama dari Operator bandara Changi Airport Group (CAG), Singapore Airlines Engineering Company (SIAEC) dan Sats Airport Services pada Rabu (17/7/2024).

Uji coba akan dilaksanakan dalam dua tahap untuk mengevaluasi kemampuan mengemudi otomatis dari bus tersebut.

Baca juga: Ramai soal Mengekor di Belakang Bus Bikin Bensin Lebih Hemat, Benarkah?

Tahap pertama akan dilakukan sekitar sembilan bulan di lingkungan bandara tanpa ada penumpang.

Sementara itu, uji coba kedua akan dilaksanakan di lingkungan operasional bersama kendaraan lainnya.

Berdasarkan gambar yang dipublikasikan oleh Sats, bus tersebut kemungkinan akan dipasok oleh perusahaan kendaraan komersial China, Skywell.

Meskipun demikian, pihak CAG, SIAEC, dan Sats tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai uji coba tersebut, termasuk tentang dananya.

Sejak 2020, Bandara Changi sudah ada traktor tanpa pengemudi yang dikembangkan oleh produsen peralatan pendukung darat bandara dan perusahaan kendaraan otonom, EasyMile.

Selain itu, bandara tersebut juga telah melakukan uji coba untuk kendaraan penanganan bagasi tanpa pengemudi sejak 2022.

Baca juga: Singapura Resmi Izinkan Konsumsi 16 Jenis Serangga, Ini Daftarnya

Bus tanpa pengemudi di berbagai negara

Mirip dengan Bandara Changi Singapura, Bandara Internasional Hong Kong juga menggunakan layanan bus tersebut.

Bus antar-jemput tanpa pengemudi telah mengangkut staf bandara untuk bekerja di berbagai lokasi sejak Mei 2023.

Pengunjung di Bandara Internasional Hong Kong juga kemungkinan akan menikmati fasilitas bus tanpa pengemudi untuk perjalanan Pelabuhan Hong Kong dan bandara.

Rencananya, pengembang dan otoritas bandara akan memberikan tender pada Juni 2024 untuk mengembangkan sistem transportasi massal otonom.

Dilansir dari BBC, Korea Selatan juga telah menggunakan bus tanpa pengemudi sebagai salah satu layanan transportasi masal.

Baca juga: 6 Family Office Singapura Diduga Terjerat Kasus Pencucian Uang Terbesar

Kepala operasi di Smart YoUr Mobility (SUM), Park Sang-uk menyampaikan, perusahaannya telah mengembangkan bus malam tanpa pengemudi di kota Seoul selama empat tahun terakhir.

Menurut Park, bus tersebut akan semakin laris karena minimnya orang yang berminat menyetir bus, terutama di malam hari.

“Ini adalah solusi sempurna untuk membantu mengisi kekosongan itu,” ungkap Park.

Dalam melakukan perjalanannya, sang “sopir” hanya perlu menekan tombol merah kecil di dasbor untuk menjalankan bus.

Selebihnya, kendaraan tersebut dapat berjalan, berbelok, dan berhenti di lampu lalu lintas tanpa kemudi dan pedal.

Baca juga: Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Leave a comment