Nasib Kembar Jakarta Bhayangkara Presisi dan Jakarta BIN saat Juara Proliga 2024
TRIBUNNEWS.COM – Kompetisi bola voli tertinggi di Indonesia, Proliga 2024, resmi dimenangkan oleh Jakarta Bhayangkara Presisi (putra) dan Jakarta BIN (putri).
Jakarta BIN terlebih dahulu memastikan diri menjadi juara Proliga 2024 dengan mengalahkan Jakarta Elektrik PLN di Grand Final yang digelar Sabtu (20/7/2024) di Indonesia Arena.
Sementara itu, Jakarta Bhayangkara Presisi juga berhasil menjadi juara Proliga 2024 dengan mengalahkan tim favorit, Jakarta LavAni Allo Bankl, Minggu (21/7/2024).
Melalui laga ketat, Bhayangkara Presisi menyingkirkan LavAni dari tangga juara dengan skor akhir 3-1.
Pemain asing mereka, Noumory Keita menjadi kunci kemenangan Bhayangkara Presisi atas LavAni.
Sumbangan poin dari pemain berjuluk The Eagle itu benar-benar tak bisa dibendung lawan.
Spike-spike kerasnya berulang kali menghujam pertahanan LavAni.
Demikian pula dengan variasi servis yang turut menyulitkan lawan untuk menerimanya.
Baca juga: Kunci Sukses Bank Sumsel Babel Tundukkan STIN BIN di Perebutan Peringkat Ketiga Proliga 2024
Nasib Kembar
Ada yang menarik dari torehan juara Jakarta Bhayangkara Presisi dan Jakarta BIN di Proliga 2024.
Kedua tim ini menjadi juara Proliga 2024 dengan status sebagai runner up.
Status runner up itu datang dari hasil yang mereka dapatkan di babak Final Four Proliga 2024 lalu.
Jakarta Bhayangkara Presisi menjadi runner up dengan Jakarta LavAni yang memiliki puncak klasemennya.
Demikian pula dengan yang terjadi di sektor putri.
Jakarta BIN hanya menempati posisi kedua di tabel klasemen Final Four.
Sementara posisi tertinggi dimiliki oleh Jakarta Elektrik PLN.
Meski demikian, Bhayangkara Presisi dan Jakarta BIN bisa memberi bukti status runner up bukanlah akhir perjuangan.
Mereka justru bisa tampil heroik dan apik di Grand Final Proliga 2024.
Para pemain kunci mereka mengambil peran terpenting di laga paling menentukan.
Noumory Keita bagi Jakarta Bhayangkara Presisi dan Megawati Hangestri Pertiwi bagi Jakarta BIN memimpin rekan-rekannya dengan baik.
Kedua pemain kunci ini bisa menjadi pemecah kebuntuan saat timnya membutuhkan angka.
Kiprah Noumory Keita
Pemain berposisi sebagai opposite ini telah mengarungi sebanyak empat negara.
Pertama, Keita langsung menjajal bermain di Liga Voli Serbia bersama Mladi Radnik Pozarevac.
Namun performa Keita tak begitu mencolok di usianya yang masih belia.
Dia hanya mampu mengantarkan timnya finis di posisi keenam di Serbian Super League.
Tak berhenti berpetualang di satu klub saja saat mentas di Liga Voli Serbia, Keita direkrut oleh OK Nis.
Bersama klub barunya, Keita naik level karena sukses mengantarkan timnya finis di posisi kedua.
Berbanding terbalik saat dirinya masih membela klub pertamanya di Liga Voli Serbia.
Dua musim berada di Liga Voli Serbia, Keita melanjutkan kiprahnya untuk main di Asia.
Korea jadi tujuan barunya setelah bersama OK Nis selama satu musim saja.
Keita di Negeri Gingseng bermain untuk Uijeongbu KB Insurance Stars. Tercatat pemain kelahiran 2001 ini bermain selama dua musim.
Musim pertamanya bersama Uijeongbu tak begitu baik karena mengakhiri musim dengan berada di posisi keempat.
Akan tetapi pada musim keduanya, nasib Keita bersama klubnya jauh lebih baik ketimbang masa debutnya.
Sebab dia berhasil mengantarkan Uijeongbu keluar sebagai runner-up di Liga Voli Korea sektor putra.
Selesai membersamai Uijeongbu, Keita betolak ke Benua Biru dan menjajal Liga Voli Italia.
Di mana seperti diketahui Liga Voli Italia jadi salah satu gelaran voli bergengsi di dunia.
Keita memperkuat Verona Volley sejak musim 2022/2023 hingga saat ini yang memasuki edisi ketiganya.
Musim pertamanya bersama Verona, Keita tak mampu bicara banyak karena timnya finis di posisi 9.
Lalu lagi-lagi di musim kedua, Keita naik level dan berhasil mengantarkan timnya setidaknya lebih baik ketimbang sebelumnya, yaitu posisi keenam.
Baca juga: Megawati Juara Proliga 2024, Jajaran Pemain Red Sparks Beri Ucapan Selamat ke Megatron
Rampung Proliga 2024, Keita akan kembali ke markas Verona Volley untuk mengarungi musim 2024/2025.
Saat Liga Voli Italia belum mulai, Keita memilih untuk bermain di Indonesia bersama Jakarta Bhayangkara Presisi.
Beda dengan musim debutnya seperti di klub-klub yang pernah ia bela, dia mendapat ending manis.
Yaitu langsung mengantarkan Bhayangkara Presisi meraih gelar juara Proliga 2024 pertama sepanjang sejarah.
Bukan hanya menjadi pahlawan JBP jadi juara Proliga 2024, bahkan Keita memborong dua gelar individu.
(Tribunnews.com/Guruh/Niken)