INI ALASAN Kenapa Jenazah Dali Wassink Dikremasi andamp Abunya Dilarung ke Laut,Ada Tahlilan Juga
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Banyak netizen yang mempertanyakan, mengapa dan apa alasan jenazah Dali Wassink dikremasi?
Kemudian netizen juga ramai mempertanyakan di media sosial, alasan abu jenazah Dali Wassink dilarung?
Padahal Dali Wassink sendiri, telah menjadi seorang mualaf sebelum meninggal dunia karena tragedi kecelakaan maut di Jalan Sunset Road.
Menanggapi pertanyaan dari para netizen, Jennifer Coppen istri Dali Wassink pun menjawab. Jennifer Coppen mengatakan, agar semua pihak menghargai apapun keputusan yang telah diambil keluarga untuk proses upacara terakhir dari jenazah Dali Wassink.
Baca juga: PESAN Dali Wassink pada Jennifer Coppen Sebelum Kecelakaan, Sayang Aku Otw ya Kangen Banget
Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan Truk Muat Pasir Seret Sepeda Motor Hingga Jatuh ke Jurang di Karangasem
Baca juga: BANGKAI Helikopter PK-WSP Dievakuasi dengan Alat Berat, Rare Angon Sebut Itu Murni Kecelakaan!
“Aku mau minta kalian hargai saja keputusan keluarga. Dan itu memang permintaan Papa Dali, memang Papa Dali mualaf, Papa Dali baru belajar agama Islam.
Dan dia belajar kok guys, sebelum makan dia baca Bissmilah, sebelum Kamari makan disuruh baca Bissmilah, masuk rumah bilang Assalamualaikum, tapi memang karena belum belajar banyak jadi Papa Dali belum terlalu mengerti tentang agama Islam,” beber Jennifer Coppen pada upacara pelarungan abu jenazah Dali, Minggu 21 Juli 2024.
Jennifer Coppen juga mengatakan, kremasi memang menjadi permintaan terakhir dari Dali Wassink. Jennifer Coppen juga mengatakan saat ini Dali Wassink sudah tenang dan tidak sakit lagi.
“Jangan khawatir ya, aku tahu Papa Dali janjiin kalian video mukbang mash potato Kamari. Videonya ada, nanti aku posting ya kalau aku sudah siap,” bebernya.
Selain itu, Jennifer Coppen juga meluruskan informasi soal tahlilan. Jennifer Coppen mengatakan ia membuat tahlilan untuk mendiang suaminya.
“Yang bilang aku gak bikin tahlilan. Aku bikin kok. Di rumah bikin kok tapi ga semua bisa aku posting,” paparnya.
“Terima kasih banyak , aku ga nyangka yang sayang sama Papa Dali sebanyak ini. Beneran. Itu aja dari aku. Jangan cuma support aku, support mamanya juga, adik-adiknya,” jelasnya.
Prosesi upacara pelarungan abu jenazah Dali Wassink dihadiri ratusan penggemarnya pada, Minggu 21 Juli 2024 bertempat di Pantai Lembeng, Gianyar, Bali, pada pukul 16.00 Wita.
Sebelum melakukan prosesi pelarungan abu jenazah, keluarga Dali Wassink dan Jennifer Coppen melakukan sebuah upacara dengan tradisi Bali.
Terlihat ada seseorang yang beragama Hindu seperti memimpin upacara tersebut. Terdapat sarana upakara banten seperti pejati.
Pada upacara pelarungan abu jenazah tersebut keluarga Dali Wassink dan Jennifer Coppen juga diberikan bija di dahi mereka.
Usai upacara, para penggemar dibagikan kelopak bunga untuk dihempaskan di lautan. Terlihat juga terdapat beberapa penggemar yang membawa bunga sendiri untuk dilarung bersama abu jenazah Dali Wassink.
Setelah upacara tersebut usai, Jennifer Coppen dan keluarga Dali Wassink melakukan pelarungan abu jenazah Dali Wassink.
Prosesi ini kurang lebih berlangsung selama 15 menit. Usai melakukan pelarungan abu jenazah, Jennifer Coppen menjawab beberapa pertanyaan netizen dan mengajak para penggemar untuk duduk bersama sambil mendengarkan lagu kesukaan Dali Wassink dengan judul Sunshine and Rain (Stick Figure), Shine (Stick Figure), dan Buffalo Soldier (Bob Marley&The Wailers).
Untuk foto Papa Dali kecelakaan yang tersebar tolong jangan dicari, tolong hargain kita sekeluarga jangan diposting-posting juga.
Aku gak berani buka-buka Twitter karena aku tahu orang-orang Twitter jahat-jahat semua. Jadi tolong kalian yang bantuin aku ya. Aku ga kuat. Kalau kalian ingin playlist lagu Papa Dali ada di spotify Dali Wassink. Itu lagu kesukaan Papa Dali semua,” sebutnya mengutarakan kegundahannya.
Sementara itu, salah satu fans Dali Wassink yakni Widi yang berasal Denpasar mengatakan sangat kaget mendengar kabar bahwa Dali Wassink meninggal dunia akibat kecelakaan.
“Turut berduka cita buat Jennifer Coppen dan keluarga. Kebetulan saya tahu mereka salah satu dari mereka baik friendly. Mereka baik banget sih. Shock banget denger kabar Dali Wassink saya sampai nangis juga dengarnya dan saya juga suka banget sama yaya (Ibu Dali Wassink),” jelas Widi.
Mogi Amor Ing Acintya Dali Wassink, dan keluarga yang ditinggalkan ditabahkan. (*)