Abidzar Kantongi Lokasi Netizen yang Mengolok-olok Mendiang Ustadz Jefri Al Buchori: Orang Cimahi
BANJARMASINPOST.CO.ID – Aktor Abidzar Al Ghifari kantongi lokasi netizen yang seret nama mendiang ayahnya, Ustadz Jefri Al Buchori usai insiden kecelakaan Dali Wassink.
Sudah sempat menautkan akun Siber Mabes Polri, Abidzar kini bakal menemui salah satu netizen yang menyeret-nyeret dan diduga mengolok-olok nama mendiang sang ayah.
Salah seorang netizen yang dimaksud yakni pemilik akun @rubihmsyh.
Aktor 23 tahun itu menyebut bakal bertemu dengan si pemilik akun, Minggu (21/7/2024) malam.
Meski demikian, Ia tak mengungkap di mana lokasi mereka bakal bertemu.
Baca juga: Tak Pernah Tutup Peluang Rujuk dengan Desta, Natasha Rizky Singgung Takdir Tuhan
Baca juga: Satu Bagian Tubuh yang Buat Fuji Kurang Sreg, Mantan Kekasih Thariq Akui Tergoda Jalani Oplas
“Alhamdulilah nanti orangnya mau datang, yang bikin twit itu pertama dia mau datang, dia langsung dm gua semalam, dia minta maaf,” kata Abidzar ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (21/7/2024).
“Yaudah gua bilang lu ketemu aja di Jakarta, dia orang Cimahi, udah jalan dari tadi subuh, insyAllah maleman lah,” lanjutnya.
Adapun netizen yang akan ditemuinya yaitu yang membuat postingan awal dengan username akun @rubihmsyh.
Meski sudah meminta maaf, Abidzar ingin memberi efek jera pada netizen tersebut.
Abidzar mengaku memahami tujuan @rubihmsyh membuat postingan tersebut untuk mengungkapkan kekesalannya karena tak suka ada pengendara motor yang ngebut-ngebut di jalan.
Namun sayangnya, ia merespons dan membenarkan komentar yang menyinggung kematian Uje.
“Gua paham ya dari sudut pandang dia kalau dia itu ga suka sama yang motor ngebut-ngebut di jalan, seperti yang terjadi belakangan ini, paham juga,” ujar Abidzar.
“Tapi, salahnya kata-kata dia yang dia bisa bilang ‘mau lu seleb, siapa juga, gua ga peduli juga’ ya mungkin itu yang agak sensitif banget. Apalagi dengan berita yang baru-baru ini menurut gua ga etis aja kalau itu dibahas,” lanjutnya.
Namun untuk akun satunya lagi, Abidzar belum bisa memastikan sebab itu akun anonim atau fake akun.
Tetapi, ia sudah mengantongi sejumlah informasi untuk melacaknya.
Awal Mula Kemarahan Abidzar
Abidzar Al Ghifari murka membaca komentar netizen yang nyinyir terhadap kecelakaan tragis Dali Wassink.
Bukan tanpa alasan, Abidzar rupanya kesal karena nama sang ayah, almarhum Ustaz Jeffry Al Bukhori ikut terseret dalam komentar sinis netizen tersebut kala mengomentari kecelakaan Dali Wassink.
Tak terima, putra pertama Ummi Pipik itu pun mencari netizen tersebut.
Dalam unggahannya di media sosial, Abidzar memosting tangkapan layar cuitan dari akun @rubihmsyh.
Akun tersebut diduga mengomentari miring soal tewasnya suami Jennifer Coppen, Dali Wassink karena kecelakaan motor.
Abidzar Al Ghifari murka saat membaca komentar nyinyir yang mengaitkan kecelakaan tragis Dali Wassink dengan insiden tewasnya Almarhum Uje.
“Kalo bawa motor kaya gitu, tapi gak kecelakaan gw yang sebel sih, ya rasain aja. Perkara dia seleb atau apalah gak peduli juga, selevel sama jamet yang suka ngebut-ngebutan di jalan,” tulis akun rubi.
Baca juga: Karakter Teuku Ryan di Sinetron Saleha SCTV Tak Berumur Panjang, Nasib Eks Ria Ricis Disorot
Baca juga: Sejarah Kali Pertama Bertemu Irwan Mussry, Maia Estianty Beranikan Diri: Gue Sapa Pacarnya
Tak cuma akun Rubi, Abidzar juga menyoroti netizen dengan username @rsucadvfm1ur5 yang membawa-bawa nama almarhum Uje perihal kecelakaan tragis Dali.
“Ustad Jeffry Albukhori : hellloooooooooo,” tulis akun @rsucadvfm1ur5.
“SATTTTTT [maaf sedikit meleset],” balas akun Rubi.
Membaca komentar nyinyir dari dua netizen tersebut, Abidzar mengamuk.
Saking sakit hatinya, Abidzar pun kini memburu pemilik akun yang sinis terhadap kecelakaan Dali dan menyeret nama almarhum Uje tersebut.
“Minta tolong teman-teman semua buat bantu cari dan saya minta tolong sama pihak kepolisian buat bantu. Maaf tapi ini sangat tidak sopan dan juga membuat sakit hati keluarga saya! Salam hangat untuk keluarga dari almarhum yang disinggung,” kata Abidzar.
Tak cuma itu, Abidzar juga mengaku enggan memaafkan dua netizen tersebut.
Adik ipar pesepakbola Egy Maulana Vikri itu pun berujar ingin bertemu dengan dua netizen tersebut dalam waktu dekat.
“Ga ada maaf dari gua sampe 2 pemegang akun itu ketemu secara langsung sama gua. Kalian di luar kota? Gua ongkosin pergi ke Jakarta,” imbuh Abidzar.
Kini, dua akun netizen yang sinis tersebut telah dinonaktifkan setelah viral dicari-cari Abidzar.
Untuk diketahui, Dali Wassink meninggal dunia usai terlibat kecelakaan tunggal di wilayah Seminyak, Bali pada Kamis (18/7/2024) kemarin.
Dali Wassink tewas setelah sepeda motor yang ditumpanginya oleng lantaran dilajukan dengan kecepatan tinggi.
“Hasil dari olah TKP sementara yang kami temukan, di seputaran TKP tidak kami temukan adanya jejak bekas rem. Berarti memang pada sebelum terjadi kecelakaan, mungkin korban tidak melakukan pengereman,” kata Kasatlantas Polresta Denpasar, Kompol Made Teja Dwi Permana dilansir dari Tribunnews.
Sementara itu, kecelakaan tragis yang menimpa Dali Wassink juga pernah dialami almarhum Uje.
Di tahun 2013, almarhum Uje meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Pondok Indah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Abidzar Vokal Bela Palestina
Abidzar Al Ghifari mendukung kemerdekaan Palestina.
Bintang film Balada Si Roy ini pun turut memboikot produk Israel.
Atas semua yang dilakukannya itu, Abidzar Al Ghifari mengaku tak khawatir kehilangan pekerjaannya.
“Kita pun gak perlu khawatir akan kehilangan pekerjaan atau apapun ya,” kata Abidzar Al Ghifari di kawasan Jakarta, Minggu (12/11/2023).
Menurut Abidzar, harta di dunia sifatnya sementara. Baginya, setiap orang sudah memiliki rezekinya masing-masing.
“Karena ya kalau misalkan untuk kemanusiaan atau untuk amal jariyah kita nanti di akhirat maksudnya hal-hal seperti ini tidak perlu dipikirkan pasti ada jalan rezekinya,” ujar Abidzar Al Ghifari.
Terkait dukungannya untuk Palestina, Abidzar menilai bersuara di sosial media bisa menumbuhkan rasa empati.
Dengan mengetahui kondisi di sana, diharapkan bisa mendorong orang-orang untuk ikut berdonasi atau berdoa.
“Sesimpel kita berdoa bersama, kita shalat berjamaah itu udah sesuatu yang waw. Apapun yang bisa kita kasih kan kita kasih kan, gak perlu berupa materi,” ungkap Abidzar Al Ghifari.
“Kita cukup me-repost kondisi di sana pun sudah menaikan rasa kemanusiaan orang-orang lah,” jelasnya lagi.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)