Kolesterol Tidak Boleh Makan Apa Saja? Berikut 7 Daftarnya…
KOMPAS.com – Mengatur asupan makanan sangatlah penting bagi penderita kolesterol agar risiko masalah kesehatan yang lebih serius bisa dicegah. Lalu, kolesterol tidak boleh makan apa saja?
Ternyata, terdapat beberapa jenis makanan yang perlu dihindari oleh penderita kolesterol tinggi, seperti makanan yang mengandung lemak jenuh, tinggi garam, dan tinggi gula.
Selain mengatur asupan makanan, kolesterol tinggi juga dapat dikelola dengan melakukan pola hidup sehat dan konsumsi obat.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa pantangan makanan kolesterol tinggi berikut ini.
Baca juga: Buah Apa yang Bagus untuk Menurunkan Kolesterol? Berikut 4 Daftarnya…
Kolesterol tidak boleh makan apa saja?
Ternyata, terdapat beberapa jenis makanan yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh sehingga perlu dihindari atau dibatasi konsumsinya.
Disarikan dari WebMD dan Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa pantangan makanan kolesterol tinggi yang perlu diketahui.
- Susu tinggi lemak
Susu full-cream, mentega dan yogurt tinggi lemak, serta keju, memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi.
Agar kadar kolesterol di dalam tubuh tetap stabil, pilih jenis susu skim, ganti mentega dengan minyak zaitun, pilih mentega dan yogurt rendah lemak, dan batasi konsumsi keju per minggu.
- Daging merah
Steik, daging bakar, iga, dan daging sapi giling cenderung memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi.
Pilih bagian daging yang tidak mengandung lemak, seperti sirloin dan tenderloin, dan daging tanpa kulit untuk mencegah peningkatan kolesterol.
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Trigliserida Tinggi? Berikut Penjelasannya…
- Daging olahan
Daging olahan, seperti bakon dan sosis, dibuat dari bagian daging tinggi lemak sehingga memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang tidak baik untuk kesehatan.
Selain meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh, konsumsi daging olahan juga sudah terbukti dapat meningkatkan risiko kanker usus.
- Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng, seperti kentang goreng dan ayam goreng, dimasak dengan cara direndam dengan minyak.
Artinya, jenis makanan ini memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka panjang.
- Hidangan penutup dan camilan yang dipanggang
Hidangan penutup dan camilan, seperti kue dan donat, umumnya dibuat dengan mentega dan mentega putih sehingga kandungan lemak jenuh dan kolesterol di dalamnya juga tinggi.
Tidak hanya itu saja, hidangan penutup dan camilan juga kerap memiliki kandungan gula tinggi yang bisa meningkatkan kadar trigliserida, sehingga risiko penyakit jantung koroner meningkat.
Baca juga: Trigliserida Tidak Boleh Makan Apa? Berikut 12 Daftarnya…
- Makanan tinggi garam
Makanan tinggi garam, seperti di dalam makanan kaleng dan makanan cepat saji, dapat meningkatkan tekanan darah.
Tidak hanya itu saja, kandungan garam yang tinggi juga kerap ditemukan dalam makanan beku sehingga Anda perlu memperhatikan label di dalam kemasannya sebelum membeli.
- Makanan tinggi gula
Mengonsumsi makanan tinggi gula secara berlebihan tidak hanya dapat meningkatkan risiko diabetes, tetapi juga akan menyebabkan obesitas, penyakit jantung, dan kolesterol tinggi.
Selain membatasi makanan tinggi gula, seperti soda dan permen, Anda juga diimbau untuk mewaspadai jenis gula tambahan pada makanan, seperti glukosa, gula merah, laktosa, dan sukrosa.
Memahami kolesterol tidak boleh makan apa saja tidak cukup karena Anda juga perlu meningkatkan asupan makanan sehat yang bisa menurunkan kadar kolesterol.
Beberapa makanan penurun kolesterol yang bisa dikonsumsi, yakni kacang-kacangan, biji-bijian, bayam dan sayuran hijau, alpukat, dan buah-buahan.
Selain itu, Anda mungkin juga perlu melakukan perubahan kebiasaan dan mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk membantu menurunkan kolesterol tinggi.
Baca juga: 18 Penyebab Kolesterol Tinggi pada Wanita, Termasuk Stres