Tanggapi Isu Kepindahan Shin Tae-yong, Media Vietnam: Dia Itu Pelatih Level Piala Dunia
SUPERBALL.ID – Baru-baru ini, klub Vietnam Hanoi FC membantah kemungkinan merapatnya mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong resmi mengakhiri kerja sama dengan PSSI awal tahun ini, selepas gelaran Piala AFF atau ASEAN Cup 2024.
Menyusul kepergian Shin Tae-yong, PSSI kemudian menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
Sementara itu, Shin Tae-yong, mengaku bahwa dirinya telah memiliki sejumlah tawaran untuk melatih.
Akan tetapi, juru taktik asal Korea Selatan itu belum mau menerima tawaran dari mana pun dan saat ini memilih untuk istirahat terlebih dahulu.
Adapun salah satu klub yang dikaitkan dengan Shin Tae-yong yakni Hanoi FC.
Baca Juga: Pesan Singkat Patrick Kluivert untuk Suporter yang Masih Meragukan Kehadirannya di Timnas Indonesia
Mendengar kabar tersebut, pelatih Hanoi FC Le Duc Tuan tak ingin membahas soal nasib Shin Tae-yong yang berpotensi menggeser posisinya.
Bagi Le Duc Tuan, fokusnya yang terpenting sekarang adalah meningkatkan performa tim di Liga Vietnam.
“Hanoi FC adalah tim profesional,” ujar Le Duc Tuan.
“Saat ini, saya dipercaya oleh pimpinan klub, saya akan bekerja sama dengan para pemain untuk meraih hasil terbaik.”
“Kami adalah tim yang bersatu, bekerja sama untuk meraih hasil yang baik dalam kompetisi.”
“Mengenai hal-hal lain, termasuk masalah Shin Tae-yong, saya tidak akan berkomentar”.
Dari segi prestasi di lapangan, Hanoi FC mengalami perubahan yang sangat positif.
Pasukan Le Duc Tuan tidak terkalahkan dalam 8 putaran terakhir V-League 2024/2025, dengan 3 kali menang dan 5 kali seri.
Hanoi FC juga secara bertahap naik peringkat di klasemen Liga Vietnam.
Mereka memiliki 17 poin, berada di peringkat ke-4, hanya tertinggal 5 poin dari pemuncak klasemen Thanh Hoa, serta masih mempunyai satu pertandingan lebih banyak.
Secara teori, kemungkinan Hanoi FC mengambil alih posisi teratas dari Thanh Hoa dan meraih gelar juara cukup tinggi.
Melihat situasi tersebut, media Vietnam (Thanhnien.vn) merasa bahwa Shin Tae-yong tidak mungkin akan menggantikan peran Le Duc Tuan di Hanoi FC.
“Tidak mungkin Shin Tae-yong akan memimpin tim Hanoi,” tulis Thanhnien dalam judul laporannya.
“Biasanya, para pemimpin tim jarang mengganti pelatih ketika tim mereka bermain baik.”
“Terkait hal ini, dapat ditegaskan bahwa dalam kurun waktu terakhir, Hanoi FC asuhan Le Duc Tuan bermain baik.”
Lebih lanjut, Thanhnien mengungkapkan alasan lain bahwa Shin Tae-yong tidak akan bergabung dengan Hanoi FC yaitu karena sang pelatih levelnya sudah Piala Dunia.
“Tidak semua tim di Asia Tenggara yang ingin mengundang pelatih Shin Tae-yong dapat melakukannya,” sambung laporan tersebut
“Ini pelatih level Piala Dunia (Shin Tae-yong membantu Timnas Korea mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018), gajinya sangat tinggi.”
“Selama Shin Tae-yong memimpin Timnas Indonesia dari akhir 2019 hingga awal tahun ini, gaji yang dibayarkan PSSI kepadanya sekitar 1,5 juta USD (Rp 24,5 miliar) per tahun.”
“Jumlah ini sangat besar untuk setiap tim di V-League, hampir sama dengan rata-rata total anggaran operasional klub-klub di Liga Vietnam setiap tahunnya.”
“Karena itu, mendatangkan pelatih selevel Shin Tae-yong selalu menjadi pertimbangan para pengelola sepak bola di Asia Tenggara.”
“Misalnya PSSI, mereka membayar gaji yang tinggi untuk Shin Tae-yong dengan imbalan Timnas Indonesia harus mencapai Piala Dunia.”
“Sedangkan untuk klub-klub di V-League, sejauh mana tim-tim domestik harus melangkah untuk layak mendapatkan gaji ini?”