Cara Mematikan Mesin Mobil yang Tepat untuk Mencegah Kerusakan
SOLO, KOMPAS.com – Sebelum mematikan mesin mobil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar performa kendaraan tetap terjaga, dan komponen mesin lebih awet.
Langkah sederhana seperti mematikan perangkat elektronik yang aktif dan memastikan tuas transmisi dalam posisi yang benar, perlu dilakukan untuk menjaga kondisi mobil.
Iwan, Pemilik Bengkel Mobil Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, sebelum mematikan mesin pastikan mematikan perangkat elektronik yang masih aktif.
Baca juga: Bedah Fitur BAIC X-55 II, Ada Kulkas di Kabin
“Semua perangkat kelistrikan sebaiknya dimatikan terlebih dahulu sebelum mematikan mesin,” ucap Iwan kepada Kompas.com, belum lama ini.
Iwan mengatakan, AC wajib dimatikan, semua aksesoris kelistrikan lebih baik dimatikan, ini untuk mengurangi beban aki saat start pertama
Sementara, Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan, sebelum mematikan mesin, pastikan suhu mesin tidak tinggi, dalam artian perlu menunggu suhu mesin turun pada batas yang bisa dikatakan sudah dingin
Menurutnya, ketika mesin mobil dimatikan dengan kondisi suhu mesin yang masih tinggi, maka komponen dalam mesin bisa menjadi tidak awet.
Baca juga: Tidak Ada Tilang Manual Lagi Pekan Depan, Polisi Andalkan Tilang ETLE
Oleh karena itu, pengguna mobil disarankan untuk mematikan AC terlebih dahulu. Dengan cara ini, kipas radiator akan berputar hanya berdasarkan kondisi mesin. Setelah suhu mesin turun, kipas radiator akan otomatis berhenti beroperasi.
Kondisi tersebut, menurut Hardi cukup aman untuk mematikan mesin karena suhunya sudah turun.
“Ketika suhu mesin masih tinggi, itu kipas pasti masih berputar, dan bila mesin dimatikan saat itu juga maka mesin tidak akan mendapatkan pendinginan dengan optimal,” ucap Hardi.