Informasi Terpercaya Masa Kini

Tradisi Imlek, Amplop Angpao Warna Merah Diburu Warga Tionghoa di Surabaya

0 4

Ketika perayaan Imlek, salah satu tradisi yang biasa dilakukan adalah memberikan angpao. Sepekan menjelang perayaan Imlek, banyak orang Tionghoa yang berbelanja amplop angpao untuk dibagikan ke sanak keluarga. Tidak heran, hal tersebut membuat pedagang musiman amplop angpao laris manis.

Ini seperti yang terlihat di Sentosa Florist. Toko di kawasan Pasar Atom ini menjual pernak-pernik Imlek.

“Paling banyak yang beli amplop angpao ya. Amplop gambar ular karena shionya nanti kan ular kayu,” ujar Sujani, pemilik Sentosa Florist, kepada Basra, Senin (20/1).

Didominasi warna merah, amplop tersebut dijual mulai harga Rp 5 ribu per bungkus. Warna merah memang selalu identik dengan warna kemeriahan Imlek, namun sebenarnya ada makna simbolis tersendiri di balik mengapa amplop angpao umumnya berwarna merah.

“Warna merah melambangkan keberuntungan dan kemakmuran dalam budaya Cina. Tidak hanya amplop angpao yang banyak berwarna merah, semua pernak pernik Imlek juga didominasi warna merah, seperti lampion, tempelan dinding, dan lain-lain,” terangnya.

Sujani mengaku dibandingkan tahun lalu, tahun ini lebih ramai minat masyarakat untuk membeli pernak pernik Imlek.

Bahkan sejak Minggu lalu toko miliknya sudah mulai berdatangan pembeli dari luar pulau.

“Dibandingkan dengan tahun lalu, jauh lebih ramai tahun ini. Banyak pembeli dari luar pulau, seperti dari Berau, Kalimantan Timur,” imbuhnya.

Sentosa Florist sendiri menjual pernak pernik Imlek yang diimpor langsung dari Cina. Selain amplop angpao dan lampion, ada juga tempelan dinding, sarung bantal, hingga keset bermotif ular.

Leave a comment