Informasi Terpercaya Masa Kini

7 Alasan Anda Harus Makan Banyak Bayam,Salah Satunya Melindungi dari Penyakit Kronis

0 3

TRIBUNHEALTH.COM – Bayam adalah salah satu jenis sayuran hijau yang cukup populer dan mudah didapatkan. 

Sayuran hijau ini terkenal karena kandungan zat besi yang bagus untuk kesehatan tubuh. 

Bayam juga menjadi sayuran superfood karena mengandung banyak nutrisi seperti protein, serat, vitamin A, vitamin C, folat, zat besi, kalsium, hingga potasium. 

Tak hanya itu, bayam juga mengandung senyawa tumbuhan penting untuk menjaga kesehatan, seperti lutein, nitrat, kaempferol, quercetin, dan zeaxanthin. 

Baca juga: Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan untuk Penderita Diabetes, Dapat Mencegah Gula Darah Melonjak Tinggi

“Bayam adalah salah satu makanan paling bergizi yang dapat Anda makan,” kata ahli diet terdaftar Kayla Kopp, RD, LD. 

“Bayam juga sangat mudah digunakan, baik mentah maupun matang. Bayam sangat cocok untuk salad, makanan pembuka, smoothie, dan hidangan utama.”

Baca juga: 4 Alasan Harus Mencoba Mie Shirataki, Alternatif Bagus untuk Gantikan Mie Instan

Alasan Anda Harus Makan Banyak Bayam

Bayam rendah kalori tetapi kaya akan vitamin, nutrisi, dan serat yang mengenyangkan. 

Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut ini sederet manfaat dan alasan mengapa Anda harus memperbanyak konsumsi bayam. 

1. Rendah kalori dan rendah lemak

Bayam termasuk sayuran rendah kalori dan rendah lemak, sehingga mengonsumsi bayam dalam jumlah cukup tidak akan membuat berat badan Anda bertambah.

Dalam 100 gram bayam mentah mengandung 23 kalori, 3,6 gram karbohidrat, 3 gram protein, dan nol kolesterol atau lemak. 

2. Melindungi dari penyakit

Bayam memiliki berbagai antioksidan, termasuk karotenoid seperti beta-karoten dan lutein. 

Zat kimia alami berupa fitokimia melindungi Anda dari bakteri, jamur, parasit, dan virus. 

“Antioksidan meminimalkan efek merusak dari radikal bebas,” kata Kopp. 

Molekul radikal bebas dapat menumpuk di dalam tubuh yang menyebabkan kerusakan sel dan menimbulkan penyakit seperti kanker, penyakit autoimun, dan penyakit Alzheimer. 

Jika Anda menderita diabetes, antioksidan asam alfa-lipoat dalam bayam dapat menjaga kadar glukosa tetap rendah dan meningkatkan respons Anda terhadap insulin. 

Baca juga: 5 Manfaat Jamur Shitake, Lengkap dengan Kandungan Nutrisi dan Cara Membersihkannya

3. Menurunkan tekanan darah

Kadar kalium yang tinggi pada bayam dapat merelaksasikan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. 

“Kalium juga membantu ginjal membuang kelebihan natrium,” kata Kopp. 

“Tekanan darah tinggi dan kelebihan natrium dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal.”

Bayam kaya akan magnesium, dan folat, salah satu vitamin B. 

Nutrisi ini membantu Anda menghasilkan oksida nitrat, molekul yang menurunkan tekanan darah. 

Bayam mengandung nitrat, zat kimia yang melebarkan pembuluh darah. 

4. Meningkatkan kesehatan otak

Bayam dapat menjaga pikiran Anda tetap tajam dan meningkatkan kosentrasi. 

Satu penelitian menemukan bahwa mengonsumsi setengah cangkir bayam matang atau sayuran hijau lainnya setoap hari dapat memperlambat perubahan memori yang berkaitan dengan usia. 

Kadar antioksidan, folat, dan phylloquinone (sejenis vitamin K) yang tinggi dapat membantu melindungi sel-sel otak. 

Nutrisi tersebut dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer, menghentikan protein menumpuk di otak, dan mengurangi peradangan. 

Baca juga: 6 Manfaat Tauge yang Jarang Disadari, Kaya Antioksidan dan Memiliki Indeks Glikemik Rendah

5. Meningkatkan kesehatan usus

Dua pertiga cangkir bayam mentah mengandung sekitar 2 gram serat tak larut. 

“Tubuh Anda tidak dapat dengan mudah memecah serat ini, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama,” kata Kopp. 

Serat juga menambah jumlah tinja, yang membantu mencegah sembelit. 

Baca juga: 6 Manfaat Konsumsi Kale, Bagus untuk Jantung, Tulang, hingga Kekebalan Tubuh

6. Mendukung kesehatan darah

Bayam kaya zat besi non-heme, yang menjadikannya pilihan yang baik jika Anda mengikuti rencana makan vegetarian atau vegan. 

Zat besi membantu tubuh Anda membuat hemoglobin, protein sel darah merah yang membawa oksigen ke organ dan jaringan. 

“Mengonsumsi makanan kaya zat besi yang mencakup bayam dapat membantu mencegah anemia defisiensi zat besi dan gejala seperti kelelahan,” ungkap Kopp. 

7. Melindungi penglihatan

Lutein dan antioksidan lain yang disebut zeaxanthin dalam bayam berhubungan dengan vitamin A dan beta-karoten yang ditemukan dalam wortel. 

Antioksidan ini membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar matahari. 

Antioksidan ini juga dapat menurunkan risiko gangguan mata, seperti katarak yang berkaitan dengan usia. 

Satu penelitian kecil menemukan bahwa mengonsumsi setengah cangkir bayam beku setiap hari selama dua bulan dapat meningkatkan kadar lutein dan pigmen mata. 

Kadar pigmen yang tinggi dapat menurunkan risiko degenerasi makula. 

Baca juga: Tak Hanya Jeruk dan Lemon, Berikut Sederet Makanan yang Kaya Vitamin C

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Leave a comment