Informasi Terpercaya Masa Kini

Makan Bergizi Gratis Dimulai di Sleman: Menunya Ayam Goreng, Pisang, hingga Susu

0 3

Program makan bergizi gratis dimulai di sejumlah sekolah di Kabupaten Sleman, Senin (13/1). Salah satunya di SD Sinduadi Timur, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.

Pantauan kumparan, anak-anak SD ini mulai makan sekitar pukul 09.30 WIB.

Mereka mendapat makanan dengan menu nasi, ayam goreng, tahu, oseng sayur kacang panjang wortel, pisang, dan susu.

“Ada sayur, ayam, susu. Rasanya enak,” kata Sofia siswa kelas 4 SD Sinduadi Timur.

Hal senada juga disampaikan Hafiz, siswa lain, dia mengatakan masakan makan bergizi gratis ini lebih enak daripada makanan di rumahnya.

“Habis (makanannya). Udah (makan tadi pagi di rumah), (rasanya) enak yang ini tadi,” kata Hafiz.

Kepala SD Sinduadi Timur, Haryanto, mengatakan ada 167 siswa yang memperoleh makan bergizi gratis. Ratusan siswa itu dari kelas 1 hingga kelas 6.

“Jadwal makannya setelah istirahat pertama kita distribusikan ke anak setengah 10,” kata Haryanto.

Sementara itu, Komandan Kodim 0732/Sleman, Letkol Inf Mohammad Zainollah, yang hadir di sekolah mengatakan kedatangannya untuk membantu dan mengawasi distribusi makanan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) Jalan Kaliurang, Km 5,8, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.

“Tanggal 13 ini mulai running atau operasional terutama untuk SPPG yang di Jakal karena secara fisik dapur yang dibangun BGN itu ada,” kata Zainollah.

Dia menjelaskan di Kabupaten Sleman ada empat SPPG. Pertama SPPG di Jakal, sementara tiga kapanewon atau kecamatan lainnya dengan kemitraan langsung.

“Yang running hari ini ada dua. Satu di Jakal yang satunya di Cangkringan. Cangkringan itu yang kemitraan dengan katering,” katanya.

“Di Cangkringan ada 1.544 penerima manfaat. Ada 27 sekolah, mulai PAUD, TK, SD jumlahnya bervariasi,” bebernya.

Sementara SPPG Jakal hari ini melayani sebanyak 1.239 penerima manfaat. Mulai dari siswa TK, SD, hingga SMP.

“(Jakal) melayani delapan sekolah. Dua TK, lima SD, 1 SMP,” katanya.

Satu porsi makan bergizi gratis ini dari BGN senilai Rp 10 ribu. Menurutnya menu yang diberikan kepada anak-anak sangat layak.

“Target kalori terpenuhi,” jelasnya.

Soal pemantauan hari ini, Zainollah mengatakan beberapa anak ada belum terbiasa makan dengan sayur. Menurutnya dalam satu kelas, hanya satu sampai dua anak yang makannya tak habis.

“Itu yang harus kita ajak untuk mulai suka dengan sayur.

Leave a comment