Jutaan Perangkat Windows Alami Blue Screen of Death, Ini Penyebabnya
Jutaan pengguna perangkat dengan sistem operasi Windows di seluruh dunia dikabarkan mengalami gangguan atau error Blue Screen of Death (BSOD). Gangguan ini menyebabkan sistem tiba-tiba mati (shut down) atau melakukan restart.
Dalam keterangannya, Microsoft menyatakan bahwa gangguan terjadi karena update versi terbaru software keamanan CrowdStrike yang digunakan di banyak organisasi. Update yang bermasalah ini diduga menyebabkan tidak berfungsinya Falcon Sensor pada software CrowdStrike dan memicu konflik dengan sistem Windows.
Gangguan ini mempengaruhi operasional berbagai perusahaan di dunia, seperti di Amerika Serikat, Australia, dan bahkan Indonesia.
Dikutip dari Times of India, setidaknya tiga maskapai besar di Amerika Serikat, yaitu American Airlines, United, dan Delta, menghentikan semua penerbangan, menurut Federal Aviation Administration (FAA). Sejumlah bandara seperti Bandara Sydney dan Schiphol Amsterdam juga melaporkan gangguan pada Windows in menyebabkan tidak berfungsinya sistem booking, checkin, dan fungsi-fungsi operasional lainnya.
Tidak hanya sektor penerbangan, gangguan BSOD ini juga telah mempengaruhi aktivitas operasional bank, perusahaan media, dan penyedia layanan kereta api.
Dalam sebuah pernyataan, Microsoft mengatakan bahwa pihaknya sedang mengambil “tindakan mitigasi” setelah ada masalah layanan. “Layanan kami masih terus mengalami perbaikan sementara kami terus mengambil tindakan mitigasi,” kata perusahaan tersebut dalam cuitannya di media sosial X.
“Kami tetap berkomitmen untuk menangani kejadian ini dengan prioritas dan urgensi tertinggi sementara kami terus mengatasi dampak yang tersisa pada aplikasi Microsoft 365 yang dalam kondisi menurun,” tambah perusahaan tersebut.
Pihak CrowdStrike sendiri sudah menyadari adanya masalah ini dan mengatakan, “Para engineer kami sedang bekerja aktif untuk menyelesaikan masalah ini dan tidak perlu membuka tiket dukungan.” Selanjutnya, CrowdStrike menyatakan pihaknya akan memberikan update kepada pengguna setelah masalah ini terselesaikan.
Apa itu Blue Screen of Death (BSOD)? Gangguan yang punya nama lain black screen errors atau STOP code errors terjadi ketika masalah kritis memaksa sistem Windows untuk melakukan shutdown atau restart. Ketika error ini terjadi, komputer akan melakukan restart secara tiba-tiba, dan data yang belum disimpan kemungkinan besar akan hilang
Saat terjadi gangguan layar biru, biasanya akan muncul pesan error pada layar. Dalam kasus BSOD yang terjadi saat ini, pesan yang muncul di layar adalah “Your PC ran into a problem and needs to restart. We are just collecting some error info, then we will restart for you.”
BSOD terjadi ketika sistem mengalami crash akibat masalah serius yang mencegahnya berfungsi dengan aman. Masalah itu bisa berpangkal pada software maupun hardware.
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan ketika kita mengalami gangguan layar biru, seperti memperbarui sistem operasi Windows dan semua device driver; melakukan scan terhadap malware; memeriksa apakah komponen hardware bekerja dengan baik; dan mengembalikan memulihkan (restore) Windows ke titik pemulihan sebelumnya.
Baca juga: Microsoft SpreadsheetLLM Berbasis AI Mudahkan Pekerjaan Akuntan
Baca juga: Tak Hanya AI Copilot, Kini Notepad Punya Dua Fitur Penting Ini