3 Kebiasaan yang Bikin Tekanan Darah Melonjak,Penderita Hipertensi Harus Waspada
TRIBUNHEALTH.COM – Hipertensi atau tekanan darah tinggi sangat terkait dengan pola makan dan gaya hidup.
Ini sebabnya pemilihan makanan dan gaya hidup tertentu dapat membuat tekanan darah menjadi meningkat, terlebih lagi jika dilakukan dalam jangka panjang.
Sebaliknya, tekanan darah dapat turun perlahan dengan menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat.
Melansir situs kesehatan Health, berikut ini sejumlah kebiasaan buruk yang dapat meningkatkan hipertensi dan membantu memperbaiki kondisinya jika dihindari.
Minum alkohol
Minum alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan berinteraksi dengan obat tekanan darah yang mungkin Anda pakai.
Penelitian telah menunjukkan bahwa minum lebih dari 30 g alkohol meningkatkan tekanan darah sistolik dan diastolik setelah 13 jam atau lebih minum—meskipun pada awalnya hal itu menurunkan tekanan darah.
Jika Anda didiagnosis menderita hipertensi, penyedia layanan kesehatan Anda mungkin menyarankan untuk menghindari alkohol sama sekali.
Baca juga: Hentikan 5 Kebiasaan Ini agar Tekanan Darah Menjadi Normal, Penting bagi Penderita Hipertensi
Merokok
Karena nikotin dalam tembakau, merokok untuk sementara meningkatkan detak jantung dan tekanan darah setiap kali Anda merokok.
Namun, efek jangka panjang merokok terhadap tekanan darah masih belum jelas.
Tinjauan ekstensif pada tahun 2015 menemukan bahwa perokok memiliki tekanan darah lebih rendah dibandingkan bukan perokok.
Sebaliknya, sebuah penelitian tahun 2016 menemukan bahwa merokok memperburuk tekanan darah tinggi pada orang dewasa muda.
Sebuah studi tahun 2018 juga menemukan bahwa menggunakan vape atau rokok elektrik meningkatkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi.
Meskipun penelitian tidak meyakinkan, merokok dapat merusak jantung dan pembuluh darah Anda.
Akibatnya, organisasi besar seperti Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan berhenti merokok untuk membantu mengelola tekanan darah tinggi dan risiko penyakit jantung.
Baca juga: 6 Manfaat Luar Biasa Konsumsi Lemak Sehat, Tingkatkan Kesehatan Jantung hingga Keseimbangan Hormon
Minum kafein berlebihan
Kafein dapat meningkatkan tekanan darah Anda untuk sementara, meskipun Anda tidak menderita tekanan darah tinggi.
Namun, efek ini bukanlah risiko bagi kebanyakan orang, dan beberapa penelitian bahkan menunjukkan kafein dapat membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi.
Meskipun demikian, orang dengan tekanan darah tinggi mungkin memiliki masalah dengan kafein.
Sebuah penelitian menemukan bahwa penderita hipertensi meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung jika mereka minum lebih dari dua cangkir kopi setiap hari.
Meskipun penelitian mengenai hal ini terbatas, bahkan AHA mencatat bahwa orang dengan tekanan darah tinggi harus membatasi kafein dan hanya minum satu cangkir kopi atau teh berkafein 8 ons setiap hari.
(TribunHealth.com)