Informasi Terpercaya Masa Kini

PSM Makassar Main 12 Pemain, Barito Putera Protes Keras

0 4

KOMPAS.com – Insiden mengejutkan terjadi dalam pertandingan pekan ke-16 Liga 1 2024-2025 antara PSM Makassar dan Barito Putera yang berlangsung pada Minggu (22/12/2024) di Stadion Batakan.

PSM Makassar yang tampil dengan 12 pemain di lapangan pada menit ke-90 telah menimbulkan kontroversi yang cukup signifikan.

Situasi ini langsung memicu protes keras dari tim Barito Putera, yang merasa dirugikan.

Baca juga: Pengamat Sebut Kejadian PSM Mainkan 12 Pemain Aneh dan Memprihatinkan

Pelanggaran ini dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI pasal 56, dan jika terbukti, PSM berisiko menghadapi sanksi, termasuk kemungkinan pengurangan poin dan dinyatakan kalah dengan skor 0-3, serta dikenakan denda.

Netizen dan penggemar sepak bola pun ramai membahas insiden ini, menjadikannya sebagai topik hangat pasca pertandingan.

Dalam upaya memberikan klarifikasi, PSM Makassar mengungkapkan bahwa masuknya tiga pemain ke lapangan sudah mengikuti prosedur yang ditetapkan dan mendapat persetujuan dari perangkat pertandingan.

Melalui akun resmi Instagram mereka, PSM menyatakan, “Dalam insiden PSM vs Barito Putera, pemain pengganti PSM masuk ke dalam lapangan berdasarkan arahan dari wasit cadangan. Pemain yang digantikan juga mengikuti arahan dari wasit utama yang menetapkan play on.” Pihak PSM mengeklaim bahwa mereka masih memiliki satu slot pergantian pemain yang tersisa, sehingga pergantian tersebut dianggap sah.

Baca juga: Penjelasan PSM Makassar soal Kontroversi 12 Pemain Saat Lawan Barito Putera

Sementara itu, pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, menganggap bahwa tindakan PSM telah melanggar aturan dengan memainkan 12 pemain.

Ia menekankan adanya ketegangan yang terjadi antara kedua tim menjelang akhir pertandingan.

“Ada pergantian dari PSM Makassar (yang melanggar ketentuan), kenapa tadi ada sedikit ribut,” ujarnya.

Rahmad menambahkan, “Ini merupakan pelanggaran pasal pertandingan; jika seorang pemain tidak sah bermain, tim bisa dikenakan sanksi dan kalah tiga poin.”

Ia juga mengeklaim bahwa Barito Putera memiliki bukti dan berencana untuk mengajukan protes kepada PT LIB, selaku operator kompetisi.

Leave a comment