Huawei Dorong Kolaborasi Ekosistem untuk Perkuat Konektivitas di Indonesia
Huawei Indonesia menegaskan bahwa pihaknya mendorong kolaborasi ekosistem untuk memperkuat konektivitas lewat fiberisasi, 5G, dan pembangunan Gigacity. Huawei sendiri saat ini memiliki sejumlah produk segmen jaringan optik F5G untuk industri, perkantoran hingga institusi pendidikan.
Komitmen tersebut disampaikan perusahaan dalam penyelenggaraan Hari Ulang Tahun ke-13 Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL).
Zhou Tao, Director of the Business Development Dept. Huawei Optical Business Product Line, mengatakan bahwa jaringan optik gigabit F5G saat ini memiliki bandwidth yang sangat tinggi, latensi sangat rendah, keandalan yang canggih, dan penghematan energi.
Bagi Industri dan masyarakat, pembangunan jaringan serat optik gigabit F5G dapat melayani berbagai sektor seperti:
-
Kawasan perumahan
-
Perusahaan
-
Kawasan industri
-
Data center
-
5G carrier
Jaringan Fiber Optic F5G bukan hanya menjadi arah evolusi penting bagi jaringan komunikasi informasi, tapi juga fondasi pendukung infrastruktur digital yang dapat memfasilitasi transformasi digital ribuan industri, serta merupakan mesin dan landasan percepatan ekonomi digital Indonesia.
Pembangunan kota gigabit dapat meningkatkan jangkauan serat pita lebar dan pengalaman pengguna. Masyarakat dapat menikmati peningkatan pengalaman digital, aplikasi yang lebih inovatif, dan layanan yang adil serta inklusif, yang merupakan dasar bagi pembangunan ekonomi dan sosial yang berkualitas tinggi.
“Jaringan ini dapat melayani banyak skenario seperti smart home, perusahaan digital, pusat data AI, dan pembawa 5G. Jaringan ini tidak hanya menjadi arah evolusi yang penting, tapi juga bisa menjadi fondasi bagi infrastruktur cerdas,” kata Zhou Tao.
“Dengan strategi inovasi, kerja sama, dan hasil yang saling menguntungkan satu sama lain, Huawei akan terus bekerja sama dengan pemerintah, operator, dan perusahaan di Indonesia untuk meningkatkan pengalaman jaringan optik dengan teknologi F5G, serta mempercepat pembangunan kota gigabit,” papar Zhou Tao.
Zhou Tao menyebut, dukungan Huawei terhadap penguatan infrastruktur konektivitas ini sejalan dengan Visi Indonesia Digital 2045 yang menargetkan pembangunan 98 kota berkecepatan Gigabit hingga 2029. Huawei mendukung pembangunan Giga City Showcase di Solo Technopark di Surakarta, Jawa Tengah, pada 2023 sebagai inisiasi pembangunan Giga City di seluruh Indonesia.
“Komitmen jangka panjang Huawei dalam pembangunan infrastruktur digital Indonesia dicerminkan melalui berbagai kolaborasi dengan operator, industri, dan pemangku kepentingan lainnya. Huawei senantiasa siap memperkuat dan memperluas cakupan kerja sama guna mempercepat transformasi digital demi terwujudnya visi besar Indonesia Emas 2045,” ujar Kian Chen, Vice President Huawei Indonesia.
Di acara HUT ke-13 MASTEL, Huawei Indonesia menerima penghargaan atas inisiatif mereka dalam pembangunan di sektor infrastruktur digital sebagai “The Most Enhanced Giga City Technology in Indonesia.”