Piala AFF U-19 2024: Kapten Timnas Australia U-19 Takjub Lihat Banyak Pohon Besar di Stadion Tambaksari
TEMPO.CO, Jakarta – Kapten Timnas Australia U-19 Marcus James Younis takjub dengan Stadion Gelora 10 November Surabaya atau biasa dikenal dengan nama Stadion Tambaksari yang menjadi lokasi pertandingan Piala AFF U-19 2024. Ia terpesona dengan beberapa pohon besar ditanam di barisan tribun penonton sisi utara, timur, dan selatan.
“Ini pertama kalinya bagiku (melihat ada pohon di dalam stadion). Itu keren,” kata pemain yang saat ini berseragam klub liga teratas Australia Western Sydney Wanderers itu.
Selain itu, ia senang dengan kondisi rumput di stadion yang telah ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya (BCB) bernomor urut 44 lewat Surat Keputusan (SK) Wali Kota Nomor 188.45/251/402.104/1996 itu.
“Rumputnya juga bagus dan ini stadion yang baik,” kata dia.
Selain terkesan dengan kondisi Stadion Tambaksari, pemain kelahiran 3 Juli 2005 itu juga senang dengan keramahan masyarakat Surabaya. “Semua orang sangat ramah. Sejauh ini saya menikmatinya selama berada di Surabaya,” tuturnya.
Namun, Marcus dan rekan-rekannya harus beradaptasi dengan cuaca panas di Surabaya saat Australia sedang musim dingin.
“Saat ini, cuaca di Australia dingin. Namun kami tidak menganggapnya terlalu menantang. Jadi agak sulit saat datang ke sini, tapi kami semua baik-baik saja,” kata pemain bernomor punggung 7 itu.
Sebagai antisipasi untuk kondisi cuaca di Surabaya, ia lebih memilih untuk meminum banyak air putih saat jeda pertandingan berlangsung.
“Kami harus menenangkan diri di paruh waktu dengan istirahat, dan minum yang banyak karena itu sangat penting. Meskipun begitu kami terus maju dan menyelesaikan pertandingan dengan sangat baik hari ini,” ujar Marcus.
Sependapat dengan Marcus, Pelatih Australia U-19 Trevor Morgan juga takjub dengan stadion yang pernah menjadi salah satu tempat pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) VII 1969.
“Luar biasa, stadion yang bagus untuk turnamen ini dan anak-anak menikmati bermain disini. Sangat beruntung,” katanya.
Tak hanya fasilitas stadion, mantan asisten pelatih di klub Inggris Birmingham City itu juga kaget dengan adanya pohon di barusan tribun penonton. “Luar biasa, ini sesuatu yang baru pertama saya lihat,” kata pelatih berkebangsaan Inggris itu.
Selanjutnya: Apa hasil Australia vs Laos?
Timnas Australia U-19 mengawali laga penyisihan Grup B ASEAN U-19 Boys Championship atau Piala AFF U-19 dengan menghajar Laos 6-0 di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Kamis sore.
Gol Young Socceroos dicetak oleh Arion Sulemani pada menit ke-16 dan ke-25, kemudian Marcus James Younis menit ke-45+4 dan ke-72, diikuti gol dari Jake Najdovski pada menit ke-89 dan ke-90+4.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, permainan Marcus James dan kawan-kawan berada di atas angin. Timnas Laos yang dikawal oleh kapten Sayfon Keohanam tidak bisa membendung ketangguhan Australia.
Hanya sesekali anak asuh Kanlaya Syomvang itu memberikan ancaman melalui tendangan-tendangan terarah, namun masih bisa diatasi oleh penjaga gawang Australia Dylan Peraic-Cullen.
Pelatih Australia U-19 Trevor Morgan saat ditemui usai pertandingan menyatakan keikutsertaan timnya dalam Piala AFF U-19 ini ditujukan untuk mengasah kemampuan anak asuhnya dan tim mendapat banyak pembelajaran dari pertandingan melawan Laos.
“Tentu saja, ini adalah hari yang penuh tantangan bagi kami. Lawan dalam pertandingan sore ini juga kompetitif, jadi kami belajar sesuatu. Tentu saja, kami menang namun yang terpenting para pemain belajar cara bermain bersama dengan baik,” ujarnya.
Terlebih, kata Trevor, cuaca di Surabaya lebih panas daripada di Australia dan hal itu yang menjadi tantangan tersendiri bagi timnya.
“Menurut saya anak-anak bermain cukup sulit dengan cuaca di sini. Sebagian dari mereka harus belajar cara bermain saat cuaca panas. Inilah sepak bola,” ucapnya.
Pada laga berikutnya, dirinya akan mempersiapkan tim dengan lebih baik lagi dan akan mencoba merotasi pemain.
“Kami mencoba mempelajari semua hal baik dengan beberapa penyesuaian. Kami juga memiliki beberapa pemain lain yang tidak bermain hari ini. Kami punya dua hari untuk bersiap” ujarnya.
Sementara itu, kapten tim Australia U-19 Marcus James Younis mengatakan kemenangan dalam laga pertama melawan Laos menjadi awal yang baik untuk memulai turnamen.
“Kami datang ke sini untuk memenangkan turnamen. Kami semua percaya pada diri sendiri dan bersyukur atas pengalaman ini,” ucap pemain yang saat ini berseragam klub liga teratas Australia Western Sydney Wanderers itu.
Lebih lanjut, pada laga selanjutnya melawan Vietnam dirinya bersama tim tetap akan percaya diri karena yakin dengan kekuatan yang dimiliki Young Socceroos.
“Kami memiliki tim yang sangat kuat. Kami sangat percaya pada diri kami sendiri. Vietnam adalah tim yang bagus, tapi kami yakin bisa menyelesaikannya,” kata dia.
Pilihan Editor: Jadwal Siaran Langsung Grand Final Proliga 2024, Digelar 20-21 Juli di Jakarta