Informasi Terpercaya Masa Kini

Tatapan Tajam Mayor Teddy saat Erdogan Walk Out dan Senggol Kursi Prabowo di KTT D-8

0 3

TRIBUNKALTIM.CO – Tatapan tajam Mayor Teddy saat Presiden Erdogan walk out dan senggol kursi Presiden Prabowo Subianto di KTT D-8.

Tersorot tatapan tajam Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya saat melihat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan walk out ketika Presiden RI Prabowo Subianto berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 di Kairo, Mesir. 

Terekam detik-detik kursi Presiden RI Prabowo Subianto disenggol Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat walk out dari konferensi tingkat tinggi (KTT) D-8 di Kairo, Mesir. 

Baca juga: Wacana Prabowo Maafkan Koruptor, Bahlil Setuju, Uangnya Bisa untuk Makan Bergizi Gratis dan Subsidi

Dari video yang dimuat pihak D-8, terlihat Prabowo Subianto baru saja memulai untuk berbicara di forum negara-negara muslim tersebut. 

Saat Prabowo Subianto mengucapkan salam kepada para delegasi, tiba-tiba saja Presiden Turki Erdogan memutuskan walk out.

Bersama para rombongan Turki, Erdogan walk out melewati belakang kursi Prabowo Subianto. 

Terlihat saat melintas di belakang kursi Prabowo Subianto, tubuh Erdogan menyenggol kursi Kepala Negara RI tersebut. 

Hal itu bahkan membuat Prabowo Subianto sedikit terdorong ke depan. 

Namun demikian, Prabowo terlihat tidak gentar dan terus melanjutkan pidatonya. 

Dalam video yang dibagikan Sekretariat Presiden, Presiden Prabowo Subianto awalnya membuka pidato dengan mengucapkan salam pada Kamis (19/12/2024) waktu setempat.

Namun baru Prabowo Subianto menyambut sejumlah pimpinan negara, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersama rombongannya walk out. 

Bahkan Erdogan terlihat walk out lewat belakang kursi Prabowo Subianto dan melewati Seskab Teddy. 

Ekspresi Mayor Teddy pun tersorot saat melihat rombongan Turki walk out. 

Mayor Teddy terlihat menatap tajam Erdogan dan delegasi Turki. 

Baca juga: Ekspresi Mayor Teddy ketika Ditegur Presiden, Prabowo: Menghadap Saya Abis Ini, Reaksi Hadirin

Namun hingga kini belum diketahui alasan Erdogan walk out saat Prabowo Subianto berbicara. 

Diketahui dalam pidatonya Prabowo Subianto menyoroti perpecahan negara-negara muslim. 

Dalam pidatonya, dengan nada tegas, Prabowo Subianto menyinggung tentang adanya politik adu domba pada negara-negara muslim di dunia. 

Sehingga tidak heran sesama negara-negara muslim saling bertengkar. Misalnya saja seperti di Yaman dan Libya yang negaranya mengalami perang saudara. 

Hal itulah kata Prabowo Subianto yang membuat negara-negara muslim sulit untuk maju. 

Bahkan untuk membela saudara sendiri di Palestina yang masih dijajah di abad modern seperti saat ini. 

Prabowo pun kemudian mengajak seluruh pemimpin dunia muslim agar bersatu dan tidak terpecah belah. 

Pasalnya menurut Prabowo Subianto, saat ini negara muslim harus memberikan dukungan nyata untuk kemerdekaan Palestina. 

Bukan lagi sekedar dukungan-dukungan basa-basi yang kerap disampaikan di KTT. 

“Mari kita jujur, mari kita jujur dengan rakyat kita. Maaf saya harus menyampaikan hal ini karena saya menghadiri banyak KTT, dan hal yang kita lakukan hanyalah memberi dukungan,” ucapnya. 

Menurut Prabowo Subianto, kunci untuk bisa memenangkan rakyat Palestina ialah persatuan negara-negara muslim. 

Baca juga: Ditegur Mayor Teddy, Akhirnya Gus Miftah Minta Maaf Datangi Rumah Sunhaji, Penjual Es yang Dihinanya

“Kita harus menyadari bahwa D-8 memang menyimpan potensi yang sangat besar. Secara keseluruhan, D-8 mewakili pertumbuhan ekonomi terbesar ketiga secara global dengan gabungan PDB sebesar USD4,81 triliun pada tahun 2023,” kata Prabowo. 

Dalam sambutannya, Prabowo menyoroti potensi besar yang dimiliki D-8 dalam memajukan kesejahteraan masyarakat anggotanya. Salah satunya dengan pemanfaatan ekonomi biru sebagai salah satu pilar kerja sama strategis. 

“Semua negara D-8 memiliki posisi unik untuk memanfaatkan manfaat dan sumber daya ekonomi biru. Ini merupakan kerja sama yang sangat strategis,” ucapnya. 

Selain itu, Prabowo mendorong implementasi mulai dari perjanjian perdagangan preferensial hingga penguatan rantai nilai halal melalui D-8 halal economic network.

Menurutnya, D-8 harus menjadi lebih dari sekedar blok ekonomi, melainkan sebuah gerakan global yang inklusif, berkeadilan, dan memperhatikan kesejahteraan bersama.

“Kita juga harus terus mengadvokasi tatanan global yang lebih adil berdasarkan hukum internasional, inklusivitas, keadilan, dan kesejahteraan bersama,” tegasnya.

Tak hanya itu, Prabowo pun mengajak para pemimpin negara untuk menjadikan D-8 sebagai katalis perubahan yang positif.

Ketua Umum Gerindra ini juga menegaskan, komitmen Indonesia memperkuat kolaborasi antarnegara dan mendorong pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan rakyat. 

“Mari kita jadikan organisasi D-8 menjadi harapan bagi seluruh bangsa dan dunia,” tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tatapan Tajam Mayor Teddy ke Presiden Turki Erdogan yang Walk Out Saat Prabowo Subianto Bicara

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Leave a comment