Informasi Terpercaya Masa Kini

Kartu Merah Ferrari dan Aksi Drama Pemain Filipina,Sikut Kena Bahu tapi Wajah yang Kesakitan

0 2

Kronologi Kartu Merah Ferrari dan Drama Pemain Filipina, Sikut Kena Bahu Wajah yang Kesakitan

SURYAMALANG.COM – Inilah kronologi bek Timnas Indonesia Muhammad Ferrari mendapat kartu merah dan drama pemain Filipina, diisikut bahu tapi wajah yang kesakitan.

Gara-gara kartu merah Ferrari di menit ke-42, permainan Timnas Indonesia berubah.  

Tadinya, para pemain asuhan Shin Tae-yong bermain menyerang sejak menit awal, setelah kartu merah Ferrari, impian publik agar Timnas menang buyar.

Bermain dengan 10 orang, TImnas Indonesia mendapat serangan terus menerus dari para pemain Filipina. 

Namun, serangan demi serangan yang dilancarkan pemain Filipina pun akhirnya mendapatkan gol, meski dari titik pinalti.

Laga Timnas Indonesia vs Filipina fase grup ASEAN Cup 2024. 

Laga  Timnas Indonesia kontra Filipina berlangsung di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024).

Berikut kronologi kartu merah Ferrari:

Sejak menit pertama, Timnas Indonesia mampu mengambil jalannya inisiatif laga dengan intensitas serangan tinggi.

Apes bagi Filipina, kiper inti mereka, Patrick Deyto terkapar cedera.

Baca juga: Ferrari Trending Buntut Kartu Merah, Pemain Arema Arkhan Fikri Diminta Tak Dipanggil Timnas Lagi

Filipina yang awalnya ditekan perlahan tapi pasti keluar dari tekanan.

Namun, pertahanan Timnas Indonesia yang digalang Muhammad Ferarri masih bermain solid.

Peluang didapatkan Filipina di menit ke-19 melalui tendangan bebas, sepakan dari jarak dekat mampu dihentikan oleh Cahya Supriadi.

Timnas Indonesia mendapatkan peluang melalui tendangan bebas Marselino Ferdinan.

Sepakannya masih tepat berada dalam pelukan kiper Filipina.

Filipina tebar ancaman melalui sepakan Kempter dari dalam kotak penalti.

Beruntung, Cahya Supriadi masih berada di posisi yang tepat.

Menit ke-34, Marselino Ferdinan kembali tebar ancaman.

Baca juga: Asal Klub Ferrari, Arkhan Fikri, Asnawi, Viral Tak Usah Dipanggil Timnas Lagi Gegara Sering Blunder

Sepakan keras Marselino Ferdinan yang terkena bek Filipina hampir menjebol gawang The Azkals.

Beruntung Filipina, kiper Kammerand masih dalam posisi yang pas.

Peluang emas didapatkan Marselino Ferdinan.

Sepakan plessing Marselino Ferdinan masih membentur tiang gawang.

Di menit ke-42, Muhammad Ferarri diganjar kartu merah oleh wasit.

Kartu merah didapatkan Ferarri seusai dianggap menyikut Aguinaldo.

Tak selang lama mengusir Ferarri, wasit coba cek VAR.

Namun sayang, Ferarri tetap mendapatkan kartu merah dari wasit.

Melihat dari tayangan video, Ferrari memang menyikut Aguinaldo.

Baca juga: FAKTA-FAKTA Indonesia Kalah dari Filipina: Kartu Merah Ferrari, Ranking FIFA Turun, Krisis Penyerang

Sikut Ferrari mengenai bahu sebelah kanan Aguinaldo.

Namun, Aguinaldo bukan memegangi bahunya, tapi malah menutupi wajahnya.

Seolah sikut Ferrari mengenai wajah Aguinaldo. 

Kekalahan Timnas Indonesia dari Filipina di kandang sendiri itu tetap ada sumbangsih dari Muhamamd Ferrari yang mendapatkan kartu merah.

Imbas dari kartu merah Ferrari membuat skuat Garuda harus melawan Filipina dengan 10 pemain. 

Tak sampai di situ saja, Timnas Indonesia juga mengalami nasib apes setelah Dony Tri Pamungkas dianggap melakukan handsball di dalam kotak penalti.

Wasit Koji Takasaki tanpa ragu pun langsung menunjuk titik putih untuk Filipina.

Sempat lakukan checking VAR, namun pada akhirnya, wasit Koji Takasaki tak memutuskan untuk melihat monitor VAR untuk melakukan cek lebih lanjut.

Ia hanya berkoordinasi dengan wasit VAR yang bertugas tanpa kroscek sendiri secara lebih lanjut.

Baca juga: Daftar 4 Pemain Berpengalaman Minim Kontribusi Untuk Timnas di ASEAN Cup 2024, Ferrari Tak Termasuk

Gol untuk kemenangan Filipina pun tercatat oleh Kristensen di menit ke-63 melalui titik putih.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kecewa berat dengan kartu merah yang diterima Muhammad Ferarri pada laga terakhir fase grup ASEAN Cup 2024 lawan Filipina.

Pada laga yang digelar pada Sabtu (21/12/2024) malam WIB di Stadion Manahan, Solo, Skuad Garuda kalah 0-1.

Timnas Indonesia sebenarnya sudah tampil bagus saat jumpa Filipina.

Momentum tim asuhan Shin Tae-yong buyar usai Muhammad Ferarri pada menit ke-42.

Muhammad Ferarri tertangkap layar melakukan sikutan ke arah pemain belakang Filipina.

Tanpa ampun, wasit Koji Takasaki memberikan kartu merah ke pemain asal Persija Jakarta tersebut.

Kehilangan satu pemain membuat Filipina berada di atas angin.

Tim asuhan Albert Capellas sukses membuka keunggulan melalui gol Bjorn Kristensen dari titik putih pada babak kedua.

Gol tersebut cukup untuk membawa The Azkals melaju ke semifinal dan membungkam Timnas Indonesia.

Ini bukan satu-satunya kartu merah yang diterima Timnas Indonesia selama fase grup.

Skuad Garuda juga sempat menerima kartu merah saat menghadapi Laos di Stadion Manahan, Solo, Jumat (12/12/2024) malam WIB.

Marselino Ferdinan menerima kartu merah pada menit ke-69 usai melakukan tekel keras ke pemain belakang Laos.

Shin Tae-yong sangat kecewa dengan kartu merah Muhammad Ferarri.

Menurutnya, pemain Persija Jakarta melakukan reaksi yang berlebihan dan tak perlu.

Dirinya kesal bahwa situasi tersebut mengubah momentum pertandingan.

Timnas Indonesia yakin bisa mencetak dua sampai tiga gol jika 11 pemain tetap di lapangan.

“Mungkin bisa bicara kecewa,” ujar Shin Tae-yong pada sesi konferensi pers pasca-laga lawan Filipina.

“Apalagi Marselino dapat kartu merah saat lawan Laos.”

“Dan menjadi pertandingan yang sulit di timnas.”

“Hari ini sama, Ferarri dapat kartu merah karena reaksi berlebihan dan tidak perlu.”

“Jadi kita tidak bisa mencetak gol satupun.”

“Yang saya pikir bisa cetak dua sampai tiga gol sebelummya.”

“Tapi disayangkan dapat kartu merah,” ujarnya.

Hasil ini membuat Timnas Indonesia tersingkir dari fase grup ASEAN Cup 2024 usai finis sebagai peringkat ketiga Grup B.

Leave a comment