4 Alasan Kenapa Habis Makan Ngantuk, Kurang Tidur
KOMPAS.com – Pernah merasa mengantuk, padahal baru habis makan? Dikenal sebagai food coma atau postprandial somnolence, hal ini disebut dialami oleh banyak orang.
“Sebagai ahli gizi teregistrasi, saya sering mendengar orang-orang mengatakan hal tersebut sepanjang karier saya,” kata Juru Bicara Academy of Nutrition and Dietetics di Amerika Serikat, Julie Stefanski, dilansir dari CNN, Sabtu (30/11/2024).
Baca juga:
- Makanan dan Minuman Ini Bisa Bikin Kurang Tidur, Jangan Konsumsi Malam-malam
- Makanan dan Minuman untuk Tidur Lebih Nyenyak
Meskipun demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kamu merasa mengantuk setelah makan. Sebab, bisa jadi pola tidurmu terganggu atau pola makanmu kurang sehat.
Berikut alasan kenapa seseorang bisa mengantuk setelah makan.
Kenapa merasa mengantuk setelah makan? 1. Makan terlalu banyak
Dikutip dari Health, selama proses pencernaan, aliran darah mengalir dari bagian tubuh lain ke organ-organ pencernaan. Tujuannya untuk membantu proses pemecahan dan penyerapan makanan.
Oleh sebab itu, makanan dalam jumlah banyak dan “berat” membuat proses tersebut berlangsung lebih lama.
Saat mengonsumsi makanan banyak dan “berat”, tingkat okisgen dan tingkat energi akan mengalami penurunan sementara sehingga seseorang akan merasa mengantuk, bahkan usai makan.
“Seseorang yang merasa sangat lelah setelah makan mungkin bisa mempertimbangkan untuk memperlambat makan dan mengurangi porsinya sedikit demi sedikit agar tidak makan berlebihan,” kata Stefanski.
Pasalnya, lanjut dia, apa pun yang dimakan, entah itu karbohidrat, lemak, atau protein, jika jumlahnya melewati batas, tubuhmu akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencernanya.
Baca juga:
- 7 Makanan Atasi Insomnia, Konsumsi Sebelum Tidur
- Jangan Dimakan Malam, Ini 7 Makanan yang Bikin Susah Tidur
2. Makan makanan tinggi lemak dan tinggi gula
Makanan tertentu bisa membuatmu cepat lelah usai makan. Lemak disebut nutrien yang sulit dicerna karena molekulnya lebih besar dibanding protein atau karbohidrat.
Itulah sebabnya, jika makan makanan yang tinggi lemak, misalnya makanan yang digoreng atau piza, kamu bisa mengantuk setelahnya.
Selain tinggi lemak, makanan yang tinggi gula tambahan atau karbohidrat yang diproses juga menyebabkan dampak senada.
Apabila menu makan siangmu terdiri dari karbohidrat, ditambah makanan penutup, kadar gula dalam darahmu dan tingkat insulinmu bisa cepat meningkat.
Selanjutnya kadar gula dalam darahmu menurun hingga ke bawah titik sebelumnya sehingga energimu bisa terkuras.
Baca juga: Sering Insomnia? Makanan dan Minuman Berikut Ini Bisa Bantu Tidur
3. Kurang tidur
Kurang tidur pun bisa memengaruhi tingkat energimu setelah makan nantinya.
Gangguan ritme sirkadian, siklus tidur-bangun tubuh secara alami, juga dapat menyebabkan kelelahan yang tidak bergantung pada konsumsi makanan.
Adapun ritme sirkadian dapat terganggu oleh sejumlah hal, antara lain pola tidur yang tidak teratur, kerja shift, atau jet lag.
Baca juga: Waktu Makan Malam Terbaik Menurut Dokter Gizi, Hindari Mepet Jam Tidur
4. Tidak banyak bergerak
Gaya hidup yang tidak aktif alias tidak banyak bergerak bisa membuatmu merasa lelah. Otot-otot yang tidak digunakan dinilai dapat melemah, yang mana turut menyebabkanmu merasa cepat lelah.
“Gaya hidup yang kurang aktif secara umum dapat menurunkan tingkat energi secara keseluruhan, sehingga membuat kelelahan setelah makan menjadi lebih terasa,” ucap psikiater dan spesialis pengobatan tidur, Chester Wu, MD.
Baca juga: 7 Minuman Alami yang Bantu Tidur Nyenyak, Lebih Pulas dan Nyaman