Informasi Terpercaya Masa Kini

Google Umumkan Gemini 2.0 Flash Thinking, AI yang Bisa Berpikir seperti Manusia

0 4

KOMPAS.com – Google resmi mengumumkan model kecerdasan buatan (AI) terbarunya, yaitu Gemini 2.0 Flash Thinking Experimental. 

Ini merupakan model AI bernalar (reasoning) seperti o1 milik ChatGPT. Model AI reasoning biasanya memiliki kemampuan berpikir secara logis dan diklaim mirip dengan cara berpikir manusia.

Baca juga: OpenAI Rilis o1, AI yang Bisa Bernalar Mirip Manusia

Model AI ini tipe ini juga biasanya dipakai untuk menyelesaikan berbagai persoalan matematika dan sains kompleks. 

Lead Product Google AI Studio, Logan Kilpatrick mengatakan Gemini 2.0 Flash Thinking Experimental merupakan langkah awal Google untuk mengembangkan model AI yang memiliki kemampuan bernalar. 

Secara teknis, Chief Scientist untuk divisi AI milik Google (DeepMind), Jeff Dean mengatakan model AI reasoning ini sudah dilatih sedemikian rupa supaya bisa memikirkan jawabannya berulang-ulang. 

Selain itu, model AI ini dilatih supaya bisa mencari jawaban secara bertahap dan berproses. Hal ini bermaksud supaya model AI reasoning tersebut bisa mencari jawaban akhir yang akurat bagi para pengguna.

Dalam kecepatan menjawab, Google mengeklaim model AI reasoning ini bisa menjawab dengan cukup cepat berkat fondasi Gemini 2.0 Flash. Meski demikian, proses menjawabnya tidak instan dan membutuhkan waktu, sama seperti model AI reasoning lainnya. 

Untuk menunjukkan kemampuan Gemini 2.0 Flash Thinking Experimental, Logan dan Jeff kompak mengunggah demonstrasi ketika model AI tersebut menjawab sebuah soal. 

Logan memperlihatkan model AI reasoning Google ini menjawab suatu teka-teki. Intinya, ia meminta Gemini untuk menjumlahkan tiga dari empat angka yang ada dalam empat bola biliar yang ada dalam gambar, yaitu 7, 9, 11, dan 13 menjadi angka 30.

Keempat angka tersebut sebenarnya sama sekali tidak bisa dijumlahkan tepat menjadi angka 30.

Namun, Gemini 2.0 Flash Thinking Experimental mengakalinya dengan membalik angka 9 menjadi 6, sehingga ada tiga angka yang bisa menghasilkan angka 30, yaitu 6, 11, dan 13. Proses ini memakan waktu sekitar 9,1 detik. 

Sementara itu, Jeff sesumbar kemampuan model AI reasoning Google ini dengan meminta dia menjawab suatu soal fisika.

Model AI ini bisa menjawab dengan benar dengan sejumlah langkah atau proses menjawab, dan proses ini memakan waktu sekitar 37,7 detik. 

Google belum mengumbar kapan Gemini 2.0 Flash Thinking Experimental ini tersedia secara luas. 

Namun, pengguna yang ingin menguji kebolehan model AI tersebut dapat langsung menggunakannya via platform AI Studio mulai pekan ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Minggu (22/12/2024).

Baca juga: OpenAI: Kepintaran GPT-5 Bakal Seperti Mahasiswa S3

Leave a comment