Musim Hujan Bukan Alasan untuk Tak Sehat, Coba 5 Makanan Tradisional Ini, Sayur Asem hingga Sayur Besan

Ketika rintik hujan membasahi bumi, seringkali kita merasa malas dan lebih memilih berdiam diri di rumah. Udara dingin dan lembap juga membuat imunitas tubuh menurun, sehingga mudah terserang penyakit. 

Namun, jangan khawatir! Ada cara mudah untuk menjaga kesehatan di musim hujan, yaitu dengan mengonsumsi makanan tradisional yang kaya akan nutrisi dan mampu menghangatkan tubuh.

Mengapa Makanan Tradisional?

Makanan tradisional Indonesia kaya akan rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa bagi kesehatan. Rempah-rempah seperti jahe, kunyit, dan lengkuas tidak hanya memberikan cita rasa yang khas, tetapi juga mengandung senyawa antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Selain itu, makanan tradisional umumnya dibuat dengan bahan-bahan alami dan segar, sehingga lebih aman dikonsumsi dan bebas dari bahan pengawet.

5 Makanan Tradisional yang Wajib Dicoba di Musim Hujan

1. Sayur Asem

Perpaduan asam jawa, belimbing wuluh, dan berbagai jenis sayuran membuat sayur asem memiliki rasa yang segar dan unik. Selain itu, kandungan vitamin C yang tinggi pada sayur asem sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Perpaduan rasa asam, manis, dan sedikit pedas dalam setiap suapan sayur asem menciptakan sensasi yang menggelitik lidah. Asam jawa memberikan rasa asam yang khas, sementara belimbing wuluh memberikan rasa segar dan sedikit asam. Kombinasi keduanya menghasilkan rasa yang unik dan sulit dilupakan.

Tidak hanya kaya akan vitamin C, sayur asem juga mengandung berbagai macam mineral penting seperti kalium, magnesium, dan zat besi. Mineral-mineral ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang, mengatur tekanan darah, dan meningkatkan produksi sel darah merah. 

Selain itu, serat yang terkandung dalam sayur asem juga sangat baik untuk pencernaan. Serat membantu memperlancar proses pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.  

Tahukah Anda bahwa sayur asem juga memiliki manfaat lain untuk kesehatan? Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi sayur asem secara teratur dapat membantu menurunkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Hal ini karena kandungan antioksidan dalam sayur asem yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Selain sebagai makanan, sayur asem juga sering digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Misalnya, air rebusan asam jawa yang merupakan bahan utama sayur asem dapat digunakan untuk meredakan demam dan mengatasi masalah pencernaan seperti diare.

Jadi, tidak hanya lezat, sayur asem juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Tidak ada salahnya jika Anda memasukkan sayur asem ke dalam menu makanan sehari-hari. Selain menyehatkan, sayur asem juga dapat menjadi alternatif yang menarik untuk makanan cepat saji yang kurang bergizi.

2. Soto

Soto dengan kuah kaldu yang hangat sangat nikmat dinikmati saat cuaca dingin. Selain menghangatkan tubuh, soto juga mengandung protein dari daging atau ayam, serta karbohidrat dari nasi atau mie.

3. Bakso

Bakso merupakan makanan favorit banyak orang, terutama saat musim hujan. Selain rasanya yang lezat, bakso juga mengandung protein tinggi yang baik untuk pertumbuhan otot.

4. Tahu Tek

Makanan khas Surabaya ini terbuat dari tahu goreng yang disiram dengan bumbu kacang dan petis. Tahu tek kaya akan protein nabati dan serat, serta memiliki rasa yang gurih dan pedas.

5. Sayur Besan

Hidangan berkuah santan ini kaya akan protein dari santan dan berbagai jenis sayuran. Sayur besan juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

Pernahkah Anda merasakan hangatnya semangkuk sayur besan di pagi hari? Kuah santan yang gurih berpadu sempurna dengan lembutnya sayuran seperti labu siam, kacang panjang, dan wortel. Selain nikmat, sayur besan juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.

Santan, yang menjadi bahan utama dalam sayur besan, mengandung lemak baik yang diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan jantung dan otak. Lemak baik ini juga membantu penyerapan vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K yang terdapat dalam sayuran.

Berbagai jenis sayuran yang digunakan dalam sayur besan juga memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda. Misalnya, labu siam kaya akan beta-karoten yang baik untuk kesehatan mata, kacang panjang mengandung serat yang tinggi untuk melancarkan pencernaan, dan wortel mengandung vitamin A yang penting untuk menjaga kesehatan kulit.

Selain itu, sayur besan juga dipercaya memiliki khasiat untuk menghangatkan tubuh, terutama saat cuaca dingin. Hal ini membuat sayur besan menjadi pilihan yang tepat untuk dikonsumsi di musim hujan.

Uniknya, nama “sayur besan” sendiri memiliki cerita yang menarik. Konon, sayur besan awalnya merupakan hidangan yang disajikan oleh seorang besan kepada besannya sebagai tanda penghormatan. Sejak saat itu, hidangan ini pun dikenal dengan nama sayur besan.

Untuk membuat sayur besan yang lezat, Anda bisa menambahkan berbagai jenis bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, dan cabai. Bumbu-bumbu ini tidak hanya memberikan cita rasa yang khas, tetapi juga memiliki khasiat antioksidan yang baik untuk kesehatan.

Selain itu, Anda juga bisa menambahkan protein hewani seperti daging ayam atau udang untuk menambah cita rasa dan nilai gizi dari sayur besan.

Jadi, jangan ragu untuk mencoba membuat sayur besan sendiri di rumah. Selain lezat, sayur besan juga sangat menyehatkan dan mudah dibuat.

Manfaat Mengonsumsi Makanan Tradisional

Bayangkan semangkuk hangat soto betawi di pagi hari yang dingin, atau seporsi gurih rendang padang yang menggugah selera. Lebih dari sekadar kenikmatan lidah, makanan tradisional Indonesia menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. 

Dulu, nenek moyang kita telah bijak memilih dan mengolah bahan-bahan alami untuk menciptakan hidangan yang tidak hanya lezat, tetapi juga menyehatkan.

Setiap suapan makanan tradisional adalah sebuah perjalanan waktu. Kita diajak untuk menjelajahi kekayaan rempah-rempah Nusantara yang kaya akan khasiat. Kunyit, jahe, lengkuas, dan berbagai rempah lainnya tidak hanya memberikan cita rasa yang unik, tetapi juga mengandung senyawa antioksidan yang ampuh melawan radikal bebas dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, makanan tradisional juga kaya akan serat yang baik untuk pencernaan. Bayangkan serat yang terkandung dalam sayur asem atau gado-gado. Serat membantu menjaga kesehatan usus, mencegah sembelit, dan bahkan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Tidak hanya dari segi kesehatan fisik, mengonsumsi makanan tradisional juga memberikan manfaat bagi kesehatan mental. Proses memasak makanan tradisional seringkali melibatkan keluarga atau komunitas, sehingga dapat mempererat hubungan sosial. 

Selain itu, menikmati hidangan yang dibuat dengan penuh kasih sayang juga dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres.