Tahun 2025 sepertinya akan menjadi sebuah awal tahun yang kelabu. Kita disambut oleh kenaikan PPN 12% yang sungguh akan sangat mempengaruhi dompet sebagian besar orang. Kenaikan ini mungkin terdengar seperti urusan orang dewasa atau dunia bisnis, tapi dampaknya bisa dirasakan langsung oleh anak muda seperti kamu. Sebagai generasi yang suka nongkrong, belanja online, dan langganan layanan digital, kenaikan PPN berarti lebih banyak uang keluar untuk kebutuhan hiburan dan gaya hidup sehari-hari. Mulai dari harga kopi favorit, langganan streaming, hingga tiket konser bisa naik perlahan tapi pasti.
Mungkin kamu berpikir, “Ah, cuma 1% doang!” Tapi jangan salah, kenaikan sekecil itu bisa bikin pengeluaran bulanan membengkak kalau kamu gak hati-hati. Biar lebih paham dampaknya, yuk lihat contoh sederhana berikut:
Bayangkan kamu adalah seorang penikmat kopi sejati. Harga satu cup kopi susu favoritmu dibanderol dengan harga Rp 20.000. Dengan adanya Kenaikan PPN 12% maka menjadi Rp 20.000 12% = Rp 2.400. Total harga setelah PPN: Rp 20.000 + Rp 2.400 = Rp 22.400. Bayangkan kalau kamu beli kopi ini:
3 kali seminggu: Rp 22.400 3 = Rp 67.200 per minggu
Dalam sebulan (4 minggu): Rp 67.200 4 = Rp 268.800
Dalam setahun (12 bulan): Rp 268.800 12 = Rp 3.225.600
Masih belum percaya? Oke gua kasi contoh lain. Paket Harga langganan bulanan Netflix Standar sebesar Rp 153.000
Kenaikan PPN 12%: Rp 153.000 12% = Rp 18.360
Total harga setelah PPN: Rp 153.000 + Rp 18.360 = Rp 171.360
Bayangkan dalam setahun:
Dalam setahun (12 bulan): Rp 171.360 12 = Rp 2.056.320
Kalau masih belum yakin lagi, nih gua kasih simulasi perhitungan Paket Spotify Premium:
Harga langganan bulanan Spotify Premium: Rp 54.990
Kenaikan PPN 12%: Rp 54.990 12% = Rp 6.599
Total harga setelah PPN: Rp 54.990 + Rp 6.599 = Rp 61.589
Bayangkan dalam setahun:
Dalam setahun (12 bulan): Rp 61.589 12 = Rp 739.068
Di era serba mahal ini, pintar-pintar mengatur keuangan bukan lagi pilihan, tapi keharusan! Artikel ini bakal kasih tips biar dompet kamu tetap aman meski PPN 12% sudah di depan mata. Yuk, simak sampai habis!
Buat Anggaran Cerdas: Catat pemasukan dan pengeluaran bulanan, lalu prioritaskan kebutuhan penting. Jangan lupa sisihkan untuk tabungan!
Manfaatkan Promo & Diskon: Cari promo belanja online, cashback, dan diskon saat belanja kebutuhan harian atau hiburan.
Kurangi Jajan Berlebihan: Bikin kopi sendiri di rumah atau cari hiburan gratis seperti event kampus atau konser online.
Cari Penghasilan Sampingan: Coba jadi freelancer, jualan online, atau konten kreator buat nambah penghasilan.
Dukung Produk Lokal: Barang dari UMKM biasanya lebih terjangkau dan kualitasnya gak kalah keren!
Gunakan Sistem Amplop Digital: Pisahkan uang untuk kebutuhan seperti makan, transportasi, dan hiburan dengan aplikasi keuangan agar pengeluaran lebih terkontrol.
Investasi Sejak Dini: Mulai investasi kecil-kecilan seperti reksa dana atau saham untuk mengembangkan uang kamu di masa depan.
Buat Tujuan Keuangan: Tetapkan target finansial seperti liburan atau gadget baru, lalu sisihkan dana khusus agar tetap termotivasi.
Belanja dengan Daftar: Hindari belanja impulsif dengan membuat daftar belanja sebelum pergi ke toko atau belanja online.
Tingkatkan Literasi Keuangan: Belajar soal pengelolaan uang dari konten kreator keuangan di media sosial atau buku finansial terpercaya.
Dengan tips ini, kamu bisa tetap hidup nyaman dan stylish meski dompet harus lebih waspada. Ingat, pintar atur keuangan itu investasi masa depan!