Mau Hidup Nyaman Setelah Pensiun? Menurut Riset, Kamu Perlu Biaya Segini
Menjalani kehidupan setelah pensiun tanpa harus memikirkan masalah finansial rasanya menjadi dambaan semua orang. Oleh karena itu, kini sudah banyak orang yang sadar akan pentingnya tabungan jelang masa pensiun. Hal ini mendorong masyarakat berbondong-bondong mengejar dana pensiun agar bisa menikmati masa pensiun dengan damai dan berkecukupan.
Lantas, berapa, sih, biaya yang dibutuhkan jika ingin hidup nyaman setelah pensiun?
Dilansir dari detikFinance, Riset yang dilakukan PT HSBC Indonesia mengungkapkan, nasabah “tajir” di Indonesia menganggap dana sebesar 340 ribu USD atau Rp 5,37 miliar (1 US$ = Rp 15.796) menjadi jumlah ideal untuk memasuki masa pensiun. Hal ini disampaikan oleh Head of Network Sales and Distribution HSBC Indonesia Sumirat Gandapraja, Kamis (7/11).
“Angka ini sederhana untuk nasabah kaya. Saya selalu bertanya ke nasabah saya, setiap bulan menghabiskan berapa rupiah? Saya menyimpulkan, sampai dengan pensiun pun mereka akan menghabiskan nominal yang sama tiap bulannya. Pada saat itu misalnya nasabah berusia 45 tahun, pada saat nanti usia pensiun di 55 tahun itu angka Rp 5 miliar sudah berbeda lagi nilainya karena angka inflasi juga pasti bertambah,” katanya di Insights Day di Jakarta.
Namun, tentu saja uang tersebut tidak boleh di diamkan atau hanya di letakkan di tabungan saja. Untuk mengembangkan dana pensiun tersebut, orang tersebut dapat menempatkan dananya ke instrumen investasi yang dapat memberikan passive income seperti dividen tahunan agar dapat digunakan untuk biaya hidup per tahunnya.
Untuk informasi selengkapnya, lanjutkan membaca dengan KLIK DI SINI.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi
- Terapkan Frugal Living, Perempuan Ini Bisa Beli 3 Rumah di Usia 34 Tahun! Ini Kisahnya
- 5 Kota Paling Recommended untuk Pensiun di Indonesia, Damai Banget!
- 7 Cara Menabung Ala Orang China yang Bikin Kaya Raya