Informasi Terpercaya Masa Kini

Rumah Musik Harry Roesli Cagar Budaya,Dijual Rp 25 M,Farhan: Bentuknya Jangan Diubah Total ya

0 5

WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG – Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan, terkejut mendengar Rumah Musik Harry Roesli (RMHR) mau dijual.

Sebab, menurut Farhan, rumah itu memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi, berbeda dengan rumah pada umumnya.

Rumah tersebut dikenal sebagai bagian dari warisan budaya yang berkontribusi besar pada ekosistem musik di Bandung. 

“RMHR adalah rumah heritage yang melahirkan banyak musisi terbaik Indonesia dan karya-karya terbaik mereka,” ujar Farhan dikutip dari Kompas.com. 

Baca juga: Keluarga Berat Biayai, Rumah Musik Harry Roesli di Bandung Dijual, Layala: Tak Mudah Merawatnya

“Sejak Kang Harry Roesli wafat, pihak keluarga sudah berusaha mempertahankan RMHR, tetapi belum berhasil,” imbuhnya.

Farhan prihatin mendengar kabar bahwa RMHR akan dijual, karena tingginya biaya operasional yang harus ditanggung keluarga Harry Roesli. 

“Kami sangat sedih dan prihatin ketika mendengar kabar bahwa RMHR akan dijual,” katanya. 

Ia berharap pembeli RMHR tetap mempertahankan bentuk asli rumah tersebut serta nama Harry Roesli, yang memiliki nilai sejarah dan kontribusi besar dalam dunia musik. 

“Tentu saja kami masih berharap ada yang bisa menyelamatkan RMHR,” ujarnya. 

Baca juga: Miliki Nilai Sejarah, Aset PERURI Ditetapkan sebagai Cagar Budaya oleh Pemprov DKI Jakarta

“Jangan sampai bangunan tersebut diubah total. Kami ingin RMHR tetap menjadi rumah bagi para musisi,” imbuhnya. 

Farhan juga menegaskan komitmennya untuk berupaya menyelamatkan RMHR, baik sebagai wali kota maupun sebagai individu yang peduli pada musik dan budaya Bandung. 

“Proses penyelamatan berjalan terus, tanpa menunggu pelantikan,” katanya. 

“Hal ini membutuhkan pelibatan semua pihak, termasuk calon pembeli rumah tersebut,” ujarnya lagi. 

“Upaya ini dilakukan agar nilai sejarah dan kontribusi RMHR terhadap perkembangan musik di Bandung tetap kita jaga dan lestarikan,” tandas Farhan. 

Rumah Musik Harry Roesli dikenal sebagai tempat berkumpul dan berkreasi banyak musisi berbakat. 

Penjualan rumah ini menimbulkan kekhawatiran akan hilangnya salah satu bagian penting dalam perjalanan sejarah musik di Bandung.

Rumah bergaya kolonial Belanda itu terletak di Jalan Supratman No.59, Cihapit, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung.

Rumah Musik Harry Roesli ini masuk kategori bangunan cagar budaya tipe B. 

Menurut Layala Khrisna Patria, putra dari Harry Roesli, keluarga sudah tak sanggup memelihara rumah ini.

Padahal, di dalam rumah itu, ada banyak kenangan dan memori yang terbangun semasa Harry Roesli hidup. 

Musisi yang dijuluki ‘Si Bengal dari Bandung’ itu banyak melakukan aktivitas pribadinya di rumah tersebut. 

Pada 2012, studio Harry Roesli dijual dan kini berubah menjadi klinik kesehatan. 

Lalu, rumah pribadinya masih dipakai dan diperuntukkan untuk aktivitas sekolah musik. 

“Kami menimbang sangat lama ya, keluarga memikir lama dan akhirnya ketika sering bertemu dan semua sepakat ini yang terbaik, harus dijual,” kata Layala.

“Begitu informasi ini diketahui oleh teman-teman terdekat banyak (yang) menyayangkan, tetapi begitu menjelaskan situasinya, mereka paham,” imbuhnya.

Menurut Layala, tak mudah untuk menemukan pembeli yang tepat. 

Selain faktor harga, status bangunan cagar budaya membuat pembeli menjauh. 

Karena Rumah Musik Harry Roesli adalah rumah peninggalan Belanda, maka masuk kategori cagar budaya tipe B. 

Artinya, wajah atau muka depan dari bangunan itu tidak boleh dipugar. 

“Peminatnya sudah ada sejak enam tahun lalu. kami sempat terhenti karena pandemi (Covid-19) yang berdampak ke properti ya. Buyer ada cuma memang belum ketemu jodoh,” kata Layala. 

Sesuai kesepakatan keluarga, rumah itu dijual dengan harga Rp25 miliar. 

“Dilepas di (harga) Rp25 miliar. Yang mendekati ada, tetapi mekanisme bayarnya enggak cocok, kemudian harganya jauh, ya jadi belum jodoh,” tandas Layala.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Leave a comment