Informasi Terpercaya Masa Kini

Film Gowok Kamasutra Jawa Masuk Kompetisi Big Screen IFFR 2025

0 3

JAKARTA, KOMPAS.com – Film Gowok Kamasutra Jawa karya sutradara Hanung Bramantyo terpilih sebagai salah satu peserta dalam kompetisi Big Screen di ajang bergengsi International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2025.

Kabar ini diumumkan langsung oleh Hanung melalui akun Instagram pribadinya.

Ia mengungkapkan rasa bahagia sekaligus bangga atas pencapaian tersebut.

Baca juga: Bocoran tentang Film Gowok Kamasutra Jawa Karya Hanung Bramantyo yang Mulai Diproduksi

“Sebagai pembuat film yang belum pernah berpartisipasi dalam festival internasional, masuk ke kompetisi Big Screen di International Film Festival Rotterdam 2025 adalah sebuah kebanggaan tersendiri,” tulis Hanung, dikutip dari unggahannya pada Rabu (18/12/2024).

Hanung juga mengaku merasa asing dengan dunia festival film internasional, tetapi ia sangat bersyukur karena karya yang digarapnya bisa ditayangkan di ajang sebesar IFFR.

“Saya sangat awam sekali soal dunia festival ini. Tidak tahu bagaimana harus mengungkapkan kebahagiaan ini. Terima kasih banyak untuk @IFFR,” lanjutnya.

Baca juga: Kembali Akting Bareng Reza Rahadian, Raihaanun Mudah Satukan Emosi di Gowok Kamasutra Jawa

Film yang dalam bahasa Inggris diberi judul Gowok Javanese Kamasutra ini secara resmi masuk dalam kompetisi Big Screen di IFFR yang akan berlangsung pada 30 Januari hingga 9 Februari 2025.

Dalam kompetisi Big Screen, Gowok akan bersaing dengan 12 film lain dari berbagai negara.

Kompetisi ini dikenal bergengsi karena memberikan penghargaan kepada film-film yang berani mengeksplorasi estetika, namun tetap mempertahankan elemen hiburan.

“Film yang diproduseri oleh Pak Raam Punjabi ini akan bersaing dengan 12 film dari mancanegara,” tambah Hanung.

Baca juga: Ambisius Main di Film Gowok Kamasutra Jawa, Nayla Purnama Cerita Saat Casting hingga Diterima

Film Gowok berlatar pada era 1955–1965 dan mengisahkan seorang perempuan yang berprofesi sebagai dukun seks bagi calon pengantin pria.

Perempuan ini mengajarkan mereka bagaimana memuaskan istri di atas ranjang.

Melalui kitab-kitab kuno warisan leluhur, seperti Centhini, Nitimani, dan Wulangreh, tokoh utama berusaha mendidik pria agar memahami pentingnya mencintai, menghargai, dan memuaskan perempuan.

Namun, setelah peristiwa 1965, profesi gowok dianggap sebagai praktik pelacuran terselubung dan akhirnya dihapuskan.

Kini, keberadaan gowok hanya tinggal legenda.

Film ini dibintangi oleh Raihaanun, Reza Rahadian, Lola Amaria, Devano Danendra, Alika Jantinia, Ali Fikry, Nayla Purnama, Donny Damara, Djenar Maesa Ayu, Slamet Rahardjo, dan Aldy Bisl.

Menurut informasi, Gowok Kamasutra Jawa dijadwalkan tayang di bioskop pada tahun 2025.

Leave a comment