KOMPAS.com – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mendapatkan banyak pujian karena keberaniannya mencoret Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho dari daftar susunan pemain (DSP) Setan Merah saat menghadapi Manchester City.
Keputusan mengejutkan Amorim muncul saat Man United menjalani pertandingan di Etihad Stadium pada matchweek ke-16 Liga Inggris akhir pekan lalu.
Tindakan tersebut terbilang berani, mengingat Rashford dan Garnacho merupakan pilar penting bagi tim dalam beberapa musim terakhir.
Tanpa kedua pemain tersebut, Man United berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas The Citizens.
Setelah pertandingan, Amorim memberikan penjelasan mengenai alasan di balik pencoretan Rashford dan Garnacho dari DSP.
Baca juga: Hasil Man City Vs Man United 1-2, Setan Merah Menang Comeback Dramatis
Menurutnya, kedua pemain tersebut dicoret karena tidak menunjukkan performa maksimal saat latihan, yang membuat mereka tertinggal dari rekan-rekannya.
“Sebagai pelatih, tentu saya sudah punya gambaran siapa saja yang akan bermain,” kata Amorim seperti dikutip dari Sky Sports.
“Dengan jadwal kami yang sangat padat, saya harus mengatur para pemain kami dan para pemain kami sendiri yang akan menentukan mereka bermain atau tidak,” tuturnya.
“Jika mereka berlatih dengan baik, lalu bermain dengan baik, mereka akan mendapatkan kesempatan bermain,” katanya.
“Kami ingin memenangi pertandingan ini dan kami memilih pemain terbaik untuk bisa mencapai target itu,” ucapnya.
Baca juga: Jadwal Perempat Final Piala Liga Inggris, Tottenham Vs Man United
Setelah mendengar alasan pencoretan tersebut, banyak yang memberikan pujian kepada Amorim, termasuk legenda Man United dan pandit sepak bola, Gary Neville.
Neville menganggap keputusan Amorim sebagai peringatan keras bagi semua pemain Man United untuk selalu menunjukkan komitmen mereka.
“Sudah terlalu lama, kita melihat para pemain bermalas-malasan di lapangan, dan masih terus mendapatkan kesempatan bermain,” ucap Neville.
“Itu tidak bisa dinegosiasikan. Jika tidak memberikan segalanya dalam pekerjaan, Anda keluar, itu saja,” ujarnya.
“Kita telah melihat Rashford dan Garnacho, selama bertahun-tahun, berdiri di sayap kiri dan kanan, tidak mengejar ketika bek sayap melewati mereka, dan tetap mempertahankan tempatnya di tim,” ucapnya.
“Saya ingin Rashford dan Garnacho kembali lebih kuat dan menerima pesan yang diberikan kepada mereka dengan semangat yang benar, dan menjadi pemain terbaik untuk Manchester United,” tuturnya.
“Mereka punya bakat dan kemampuan, tetapi jika Anda tidak melakukan itu, tidak ada tempat bagi Anda di klub, dan tidak ada tempat bagi Anda di tim,” katanya.
“Jika kedua pemain itu menetapkan standar yang buruk, dan tidak berinteraksi dengan rekan satu tim mereka dengan benar, Anda harus melakukan salah satu dari dua hal,” katanya.
“Anda mencoba mengelak dengan menempatkan mereka di bangku cadangan, atau Anda bisa membuat pernyataan nyata dengan tidak menerima atau menoleransi, tidak peduli siapa itu. Itu yang dilakukan Ruben,” tuturnya.