10 Kutipan Terkenal Shikamaru dari Manga Naruto
KOMPAS.com – Shikamaru merupakan salah satu karakter dalam manga Jepang Naruto.
Memiliki nama lengkap Nara Shikamaru, ia adalah shinobi dari klan Nara di Konohagakure, dikutip dari Fandom.
Shikamaru memiliki kecerdasan langka yang secara konsisten memungkinkannya untuk menang dalam pertempuran.
Dalam manga tersebut, Shikamaru digambarkan sebagai karakter pemalas dan kecenderungannya adalah melakukan pekerjaan sesedikit mungkin.
Tak heran, ia kerap mengahabiskan hari-harinya dengan tidur, mengamati awan, atau bermain-main.
Bahkan ketika diberitahu oleh banyak orang bahwa dirinya bisa menjadi hokage yang hebat, Shikamaru menyatakan tak ingin memikul tanggung jawab tersebut.
Tujuannya adalah untuk hidup biasa-biasa saja, bebas dari apa pun yang baik atau buruk, dan mati dengan cara yang sama seperti hidupnya.
Karakter ini digambarkan memiliki mata coklat sipit dan ekspresi khas yang menunjukkan dirinya bosan atau jengkel.
Berikut 10 kutipan terkenal Shikamaru, dikutip dari CBR:
- Sometimes, I wish I was a cloud, just floating along (Terkadang, saya berharap saya adalah awan yang melayang-layang)
- It’s stupid to talk about things you’re not. Be yourself and you’ll be fine (Adalah hal yang bodoh untuk membicarakan hal-hal yang bukan diri Anda. Jadilah dirimu sendiri dan kamu akan baik-baik saja)
- Laziness is the mother of all bad habits, but ultimately, she is a mother and we should respect her (Kemalasan adalah ibu dari semua kebiasaan buruk, tapi pada akhirnya, malas adalah seorang ibu dan kita harus menghormatinya)
- The problem is the world won’t let me be a kid forever, so i can’t lie around crying about it (Masalahnya adalah dunia tidak akan membiarkan saya menjadi anak kecil selamanya, jadi saya tidak bisa berbaring sambil menangis)
- If women made you a better person, i wouldn’t want to know what you were like before (Jika wanita membuat Anda menjadi orang yang lebih baik, saya tidak ingin tahu seperti apa Anda sebelumnya)
- There’s no advantage to hurrying through life (Tidak ada keuntungan untuk terburu-buru menjalani hidup)
- It’s because we help out when they’re in trouble that we can count on them to come running when we need it (Karena kita membantu saat mereka dalam kesulitan, kita dapat mengandalkan mereka untuk datang saat kita membutuhkannya)
- Figuring out for yourself is a valuable part of training (Mencari tahu sendiri adalah bagian yang berharga dari pelatihan)
- We’re not stupid enough to go out there planning to die (Kita tidak cukup bodoh untuk pergi ke luar sana dengan rencana untuk mati)
- You would think just this once, when it was life or death, I could pull through (Anda akan berpikir sekali ini saja, ketika itu hidup atau mati, saya bisa bertahan).