Seperti Apa Dinosaurus Tercepat yang Pernah Hidup di Bumi?
KOMPAS.com – Meski telah punah 60 juta tahun yang lalu, kehidupan dinosaurus masih terus dipelajari hingga saat ini.
Berbagai studi tersebut dilakukan untuk mengungkap berbagai misteri dinosaurus, seperti misalnya seperti apa dinosaurus tercepat yang pernah hidup di bumi.
Baca juga: Dinosaurus Berdarah Panas Pertama Muncul 180 Juta Tahun Lalu
Namun mengutip IFL Science, Senin (20/5/2024) peneliti belum mengetahui secara pasti dinosaurus mana yang tercepat.
Kendati tidak bisa memastikannya secara pasti, peneliti punya gambaran tentang kelompok mana yang mungkin termasuk yang tercepat.
Salah satu kandidat yang banyak dipertimbangkan adalah Ornithomimosauria, sekelompok dinosaurus yang mirip dengan burung unta zaman modern.
Sebagai gambaran burung unta adalah burung tercepat yang tidak bisa terbang di dunia saat ini.
Dengan tubuh mereka yang tinggi–bisa mencapai 2,8 meter, gaya berjalan yang khusus, mereka dapat berlari dengan kecepatan antara 55 hingga 70 kilometer per jam.
Salah satu ciri anatomi yang dapat menunjukkan kecepatan seekor hewan adalah panjang paha dan tulang keringnya.
Ciri itu juga bisa digunakan untuk memperkirakan seberapa cepat dinosaurus.
Peneliti menemukan bahwa Ornithomimosauria yang dikenal dengan julukan ‘peniru burung’ memiliki kecepatan mencapai 48 kilometer per jam.
“Penghargaan dinosaurus tercepat diberikan kepada Ornithomimosauria yang memiliki tulang kering yang sangat panjang dan diperkirakan mampu berlari secepat burung unta,” kata David Button, peneliti dinosaurus di London Natural History Museum.
Baca juga: Benarkah Kura-kura Termasuk Dinosaurus?
Sementara pesaingnya adalah Velociraptor yang disebut mampu bergerak sekita 40 kilometer per jam, yang membuatnya masuk dalam kategori cepat menurut standar dinosaurus.
Namun rekor tersebut sangat sulit untuk dipastikan.
Hal ini lantaran oleh minimnya bukti untuk menentukan seberapa cepat dinosaurus.
Ada kemungkinan pula beberapa spesies therapoda juga bergerak cukup cepat, namun membedakan jejak mereka pun cukup sulit.
Ya, jejak kaki adalah salah satu cara untuk menyelidiki seberapa cepat dinosaurus bergerak.
Pasalnya dengan melihat rangkaian jejak kaki yang ditinggalkan oleh satu individu, peneliti dapat membuat perkiraan kasar kecepatan berdasarkan langkah kaki dan ukuran kaki dinosaurus.
Masalahnya, banyak jejak kaki dinosaurus yang terlihat sama sehingga mengidentifikasi berdasarkan jejaknya nerupakan sesuatu yang cukup sulit.
Selain itu juga soal medan yang digunakan para dinosaurus untuk berlari. Saat mereka berlari di tanah lunak atau berlumpur itu bukan kondisi terbaik untuk berlari cepat.
Oleh karena itu, jejak hanya memberi gambaran terbatas tentang kecepatan dinosaurus.
Baca juga: Fakta-fakta Menarik T-rex, Dinosaurus Paling Ikonik yang Pernah Hidup
Untuk itu peneliti mencoba mengembangkan metode lain untuk menyelidiki kecepatan dinosaurus dengan menggunakan pendekatan model komputer.
Itu memungkinkan peneliti memodelkan seberapa cepat dinosaurus dapat berlari berdasarkan wawasan mengenai anatomi mereka.
Metode tersebut kemudian melibatkan pembuatan model komputer muskuloskeletal yang dapat digunakan untuk memprediksi kecepatan tiga spesies bipedal yang masih hidup dan lima spesies yang telah punah.
Peneliti lantas melakukan pemodelan burung unta, manusia, dengan Compsognathus, Velociraptor, Dilophosaurus, Allosaurus, dan Tyrannosaurus yang telah punah.
Dan berdasarkan pemodelan, peneliti menemukan dinosaurus tercepat adalah Compsognathus.
Baca juga: Fakta-fakta Menarik Triceratops, Dinosaurus dengan 2 Tanduk di Kepala