Cara Diet Bunda 3 Anak Sukses Turunkan BB 28 Kg dengan Makan 5 Kali Sehari
Bunda sering melewati makan pagi atau malam saat diet? Sebenarnya Bunda bisa menurunkan berat badan tanpa melewati jadwal makan, seperti yang dilakukan seorang ibu satu ini.
Dia adalah Linh, seorang instruktur kebugaran berusia 30 tahun dan ibu dari tiga orang anak. Linh berhasil menurunkan berat badan sebanyak 28 kg hanya dalam waktu 6 bulan dengan mengadopsi pola makan seimbang dan melakukan latihan kardio ringan.
Selain mendapatkan tubuh yang lebih ideal, ia juga merasakan peningkatan yang signifikan dalam kesehatannya. Linh berbagi kisah inspiratifnya tentang bagaimana ia mengatasi tantangan saat diet, seperti menjaga asupan nutrisi yang cukup untuk dirinya dan bayinya, serta tetap aktif berolahraga di tengah kesibukan mengurus anak.
Perempuan dengan tinggi badan 1,63 meter itu juga menjelaskan pentingnya kesehatan mental dalam proses penurunan berat badan. Yuk simak kisah Linh yang mungkin bisa menginspirasi Bunda saat diet turun berat badan.
Cerita diet Linh turun 28 kg
Berikut cerita diet Linh yang berhasil menurunkan berat badan 28 kg.
Baca Juga : 5 Cara Diet Anti Gagal dari Ahli Gizi, BB Ideal dan Tubuh SehatSempat depresi setelah melahirkan
Perjalanan diet Linh awalnya terinspirasi dari keinginannya turun berat badan setelah melahirkan. Linh awalnya memiliki berat badan 52 kg sebelum hamil pertama.
Setelah melahirkan, ia selalu mengalami kenaikan berat badan yang signifikan, terakhir mencapai puncaknya pada 86 kg. Kondisi ini diperburuk oleh komplikasi diabetes gestasional yang mengakibatkan varises parah dan nodul tiroid, berdampak besar pada kesehatannya.
“Saat itu, saya bahkan belum berusia 30 tahun tapi kesehatan saya terasa seperti wanita berusia 80 tahun,” kenang Linh, dilansir dari VN Express.
Linh menggambarkan dirinya memiliki tubuh lemah, sering sakit, dan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
“Setiap kali naik turun tangga, paha saya yang terlalu besar saling bergesekan dengan menyakitkan,” ceritanya.
Tinggal bersama mertua, Linh merasa tertekan untuk memastikan anak-anaknya ternutrisi dengan baik. Ia juga berpikir harus makan banyak demi menjaga pasokan ASI yang cukup.
Selama periode tersebut, Linh juga melihat hubungannya dengan suami menjadi renggang. Bahkan sempat membuat Linh merasa depresi karena berat badannya.
“Dalam kesedihan dan keputusasaan, saya jatuh ke dalam depresi dan sering mengendarai motor saya tanpa tujuan,” kata Linh.
Mulai dengan diet ekstrem
Kemudian Linh mulai bereksperimen dengan diet ekstrem yang hanya mengakibatkan tekanan darah rendah dan pusing. Ia kemudian mencoba minum cuka untuk membakar lemak tapi hal ini mengakibatkan asam lambung naik.
Setelah mengalami ketakutan serius dengan prolaps uteri dan kehilangan darah yang signifikan akibat terlalu memaksakan diri dalam diet ketat setelah melahirkan, Linh menerima peringatan kritis dari dokter tentang kondisi kesehatannya.
Memilih latihan intensif dan kardio
Tidak mampu mempertahankan dietnya dan tak fit untuk latihan intensif, Linh mengambil waktu seminggu untuk terhubung kembali dengan tubuhnya. Ia kembali mulai dengan mengencangkan otot inti melalui latihan pernapasan dalam.
Setelah seminggu, Linh merasakan memiliki otot perut dan secara bertahap mulai memiliki rutinitas kebugaran. Ia juga mengadopsi latihan kardio intensitas rendah yang tidak melibatkan lompatan tapi tetap melibatkan seluruh tubuh, bergerak lambat untuk merasakan kerja otot, dan membakar lemak secara efektif.
Latihan kardio memang populer di seluruh dunia karena manfaatnya dalam meningkatkan detak jantung dan meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu, latihan kardio juga membantu membakar kelebihan lemak dan sirkulasi darah.
Linh pun membeli jam tangan untuk memantau kemajuan pembakaran kalorinya dengan lebih baik. Awalnya, tubuhnya membakar 124 kalori selama 30 menit latihan.
Beberapa minggu kemudian, angkat tersebut meningkat menjadi 289 kalori untuk durasi yang sama. Bahkan saat beristirahat, tubuhnya terus membakar kalori dengan tingkat lebih tinggi.
“Ternyata mengetahui cara menggunakan otot saya, berlatih dengan lambat dan stabil, membuat pembakaran kalori semakin efisien saat itulah saya tahu saya berada di jalur yang benar,” kata Linh.
Linh mendedikasikan 30 menit setiap hari untuk berolahraga di rumah.
Makan 5 kali sehari
Selain aktivitas fisiknya, Linh mengadopsi metode diet hingga 80 persen kenyang, memastikan ia makan dengan lambat dan mengunyahnya secara perlahan. Berdasarkan penelitian, perut membutuhkan sekitar 20 menit untuk menyampaikan sinyal kenyang ke otak.
Dalam satu hari, Linh juga tidak pernah melewatkan jadwal makan. Bahkan ia makan 5 hingga 6 kali sehari. Ia pun selalu memastikan dirinya memasukkan keempat kelompok nutrisi penting, yakni karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral.
Misalnya saja, ketika sarapan, Linh memilih mengonsumsi smoothies yang dibuat dari campuran sehat biji-bijian, sayuran, atau buah-buahan. Menggabungkan perubahan pola makan ini dengan kardio harian yang konsisten membuat berat badannya turun menjadi 58 kg.
Tetap menjalani cheating day
Linh pernah merasa tergoda untuk menyerah ketika penurunan berat badannya terhenti. Ia mempertanyakan dirinya sendiri bahkan mempertimbangkan untuk kembali minum cuka demi hasil penurunan berat badan yang lebih baik.
Akan tetapi, Linh dihantui masalah kesehatan masa lalu, ia mengingatkan dirinya untuk tetap bertahan. Linh kemudian menemukan solusi untuk mengambil dua hari menikmati apa pun yang diinginkannya atau periode cheating day, sebelum kembali ke pola makan regulernya.
Cheating day membantu Linh untuk melanjutkan kemajuan dan berat badannya mulai turun lebih jauh. Linh mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibakar sehingga mendorong tubuh untuk menyesuaikan metabolisme, memperlambatnya demi menghemat energi.
Di samping itu, memiliki cheat day untuk asupan kalori lebih tinggi dalam jangka waktu tertentu, Bunda secara efektif juga mengelabui tubuh, mengembalikan metabolisme ke tingkat optimal untuk penurunan berat badan yang berkelanjutan.
Pilihan Redaksi
- Brokoli Efektif untuk Diet, Ini Resep dan Waktu Makan Terbaik
- Cerita Perempuan Asal Taiwan yang Hidupnya Berubah Setelah Sukses Diet Turun 25 Kg
- Intip Menu Diet Anant Ambani, Konglomerat India yang Sukses Turunkan BB 108 Kg
Tertarik mencoba metode diet ala Linh? Jangan lupa konsultasikan dahulu ke dokter gizi Bunda ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!