JAKARTA, KOMPAS.com – Kopi Kenangan merilis dua produk biji kopi Kenangan Beans pada Desember 2024, yakni Archipelago Blend dan Archipelago Reserve, berasal dari biji kopi Indonesia.
“Dengan produk biji kopi ini, pelanggan dapat menikmati kopi berkualitas premium dan meracik kenangan, kapan saja dan di mana saja,” ujar Edward Tirtanata, CEO & Co-Founder Kopi Kenangan dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com pada Rabu (11/12/2024).
Archipelago Blend merupakan biji kopi yang dihasilkan dari perpaduan biji kopi terbaik asal Sumatera dan Jawa, dengan kombinasi rasa aroma kacang panggang, dark chocolate, karamel, dan rempah-rempah.
Baca juga:
- Batasan Minum Kopi Per Hari, Ada Efek Samping jika Kebanyakan
- 3 Cara Seduh Kopi Simpel dan Nikmat ala Kafe, Saran dari Barista
- Kopi Geisha Termahal di Dunia, Apa Alasannya?
Adapun Archipelago Reserve merupakan campuran istimewa biji kopi dari Sumatera, Flores, dan Jawa, yang menawarkan rasa unik dengan sentuhan cokelat, gula merah, cengkeh, serta kacang yang khas.
Archipelago Blend dijual seharga Rp 95.000 dan Archipelago Reserve dijual seharga Rp 110.000 per kemasan seberat 200 gram.
Lebih lanjut, Gilang Suryo Putranto, Lnd Operations Specialist Kopi Kenangan, menyarankan untuk membeli biji kopi daripada bubuk kopi bila ingin menyeduh sendiri di rumah.
Alasannya, biji kopi lebih tahan disimpan lama hingga satu minggu setelah dibuka dari kemasan, sementara bubuk kopi atau kopi giling hanya tahan satu hari.
“Biji kopi harus disimpan di wadah tertutup rapat dan tidak terkena paparan sinar matahari untuk menjaga kualitasnya,” kata Gilang dalam kegiatan Kelas Kenangan di Kenangan Academy Jakarta, Rabu (11/12/2024).
Baca juga:
- Omakase Kopi di Jakarta, Pengalaman Baru Ngopi di Coffee Shop
- Minum Kopi Sebelum Makan atau Sesudah Makan? Tips dari Barista Juara Dunia
- Saran Makanan Pendamping Kopi dari Barista, Tak Hanya Pisang Goreng
Ia juga menyarankan pembeli biji kopi Kenangan Beans untuk menyeduh kopi menggunakan air mineral yang dimasak hingga mendidih.
Selanjutnya, Gilanng menuturkan bahwa metode menyeduh kopi, baik dengan mesin espresso maupun manual, bisa diterapkan untuk menyeduh biji kopi ini.