JAKARTA, KOMPAS.com – Saat hamil, para perempuan bukan hanya mengalami perubahan berat badan, melainkan juga mengalami perubahan hormon yang drastis.
Perubahan hormon semasa kehamilan juga bisa berdampak pada kondisi kulit seseorang. Hal inilah yang dirasakan oleh model sekaligus presenter Patricia Gouw.
Baca juga: Cara Mengetahui Tanda Hiperpigmentasi pada Kulit Sawo Matang
Perempuan yang akrab disapa Patgouw sedang mengandung buah hati pertamanya. Ia mengungkap bahwa salah satu permasalahan kulit yang ia alami semasa kehamilan yaitu hiperpigmentasi.
“Tadi kan banyak ngomongin soal hiperpigmentasi, pas banget ketiak dan selangkangan aku, oh no,” kata Patgouw kepada Kompas.com saat ditemui di Dermlive by La Roche Posay di Chillax Sudirman, beberapa waktu lalu.
Patgouw mengaku bagian lipatannya mengalami kegelapan yang cukup membuatnya terkejut. Tak jarang ia sering merasa sedih ketika membandingkan kondisi kulitnya yang dulu.
“Terus leher aku itu juga sempat agak-agak kehitaman. Ketiak aku ya ampun dulu terang benderang, jadi sekarang pas aku lihat foto-foto lama itu sedih banget,” ujarnya.
Bukan cuma itu, Patgouw pun sempat tidak percaya diri dan mencoba untuk mengatasi kondisi tersebut dengan menggunakan scrub khusus ibu hamil.
Namun apa daya, ternyata tidak ada progres signifikan terhadap penggunaan scrub tersebut pada permasalahan hiperpigmentasinya.
Meski begitu, perempuan 33 tahun berusaha untuk menerima apapun yang terjadi dan menganggap semua ini adalah perjuangannya menjadi seorang ibu.
Baca juga: Apakah Hiperpigmentasi pada Kulit Bisa Dihilangkan?
“Tapi ya udah enggak apa-apa, ini namanya journey menjadi seorang ibu ya, memang harus ada yang kita korbankan gitu,” tutur Patgouw.
Umumnya, para ibu hamil mengalami permasalahan kulit berupa hiperpigmentasi dan pertumbuhan jerawat di wajah maupun badan.
Kondisi ini biasanya disebabkan karena perubahan hormon. Namun biasanya kondisi tersebut akan membaik dan kembali normal setelah melahirkan.
Hal tersebut yang membuat Patgouw lebih percaya diri untuk menerima apapun kondisi kulitnya.
Baca juga: Penyebab Hiperpigmentasi Kulit yang Paling Sering Terjadi
“Setiap perempuan kan beda-beda permasalahan kulit selama hamilnya, ada yang jerawatan kayak beberapa temanku, nah sedangkan aku kenanya kehitaman di bagian kulit itu,” imbuh Patgouw
“Tapi ya enggak aku doang, banyak yang ngalamin juga anyway,” sambungnya.