8 Drama Korea Terbaik di Netflix yang Populer dari Berbagai Genre,Cocok Ditonton saat Akhir Pekan

TRIBUNKALTIM.CO - Saat ini Netflix dipenuhi dengan tayangan dari Korea Selatan yang menjadi bukti kehebatan kreatif para penulis, sutradara, hingga aktor dari negara tersebut.

Mulai dari roman pemula hingga thriller fiksi ilmiah, dan aksi noir berpasir hingga antologi kisah nyata yang menyayat hati, platform ini telah menjadi gudang yang luas untuk hiburan Korea kelas dunia.

Sekaligus membuktikan bahwa 'penghalang subtitle satu inci' yang pernah dibicarakan oleh Bong Joon-ho tidak lagi menjadi rintangan bagi gelombang Hallyu yang masih ada.

Baca juga: 4 Rekomendasi Drama Korea Romantis Tentang Pernikahan yang Cocok untuk Menemani Akhir Pekan

Di bawah ini, melansir dari TIME, ada delapan serial drama Korea Selatan, mulai dari yang menjadi favorit penonton dalam satu dekade terakhir hingga yang baru saja tamat.

8 Drama Korea Terbaik Populer di Netflix 

1. Hometown Cha-cha-cha (2021)

Terbaik tidak selalu berarti intens dan menggugah pikiran.

Kadang-kadang bisa berarti tontonan yang mudah dan menyenangkan, dan itulah yang terjadi pada Hometown Cha-cha-cha.

Komedi romantis 16 episode yang diadaptasi dari film tahun 2004 ini memasangkan seorang dokter gigi pragmatis (diperankan oleh Shin Min-a) dengan seorang tukang serabutan yang tampan (diperankan oleh Kim Seon-ho dari Start-Up) di sebuah desa tepi pantai yang indah.

Jangan abaikan serial ini karena plotnya yang tropis dan berlawanan dengan daya tariknya-banyak yang memuji sifat-sifat menghibur tersebut sebagai 'penyembuhan.'

Terutama saat tayang perdana di tengah pandemi.

Semua itu membantunya menduduki peringkat 10 besar drama berbahasa non-Inggris di Netflix setelah dirilis.

Baca juga: 10 Rekomendasi Drama Korea Berdurasi Pendek yang Bisa Ditonton dalam Sehari

2. The Glory (2022-2023)

Perundungan sering kali menjadi titik plot dalam K-drama, termasuk dalam drama The Glory.

Masalah sosial yang meresap dan efeknya yang terus berlanjut dari waktu ke waktu menjadi pusat perhatian.

Drama yang hadir dalam delapan episode ini berkisah tentang Moon Dong-eun (diperankan oleh Song Hye-kyo dari Descendants of the Sun) dan orkestrasinya yang sangat terfokus untuk membalas para perundungnya sejak 20 tahun yang lalu.

Serial ini bukan untuk orang yang lemah hati-penulisnya bahkan meminjam detail pelecehan yang mengganggu dari insiden kehidupan nyata.

Namun The Glory masuk dalam 10 Besar Netflix di 89 negara dan menjadi salah satu acara non-Inggris yang paling banyak ditonton di platform tersebut tahun ini.

Baca juga: Heboh Drama Korea Scarlet Heart Akan Diremake ke Versi Thailand, Bertabur Bintang GMMTV

3. Squid Game (2021-2023)

Drama ini mengisahkan sekelompok orang miskin diundang untuk bersaing memperebutkan 45 miliar won Korea (USD 38 juta) dengan memainkan versi mematikan dari permainan anak-anak Korea Selatan.

Namun terlepas dari kekerasan yang mengerikan, Squid Game menarik perhatian penonton dengan tema yang kuat tentang keputusasaan dan keputusasaan ekonomi sebagai hiburan bagi orang kaya.

Tidak hanya memiliki lebih dari 1,65 miliar jam penayangan di platform, serial ini juga meraih penghargaan baik secara lokal maupun di Hollywood.

Termasuk Golden Globe untuk Aktor Pendukung Terbaik O Yeong-su dan Emmy untuk Aktor Utama Terbaik dalam Serial Drama Lee Jung-jae.

Diketahui musim kedua Squid Game dijadwalkan rilis pada tahun 2024.

4. Mr. Queen (2020)

Salah satu pendekatan yang menjadi keunggulan drama Korea adalah pembengkokan genre, dan nilai hiburan dari Mr. Queen.

Selain mengangkat isu gender, serial 20 episode ini merupakan drama periode, fantasi pertukaran tubuh, dan komedi yang digabungkan menjadi satu.

Mengisahkan tentang seorang koki modern yang dibawa kembali ke masa lalu ke era Joseon dan memiliki tubuh seorang ratu.

Mr. Queen adalah sebuah drama yang mengharukan tentang sejarah Korea, dengan penampilan luar biasa dari para aktornya, termasuk pemeran utama Shin Hye-sun.

Pertunjukan ini awalnya mendapat reaksi keras dari penonton karena dianggap meremehkan sejarah.

Namun tetap menjadi salah satu drama Korea dengan rating tertinggi di seluruh negeri.

5. Extraordinary Attorney Woo (2022)

Drama hukum episodik yang dibintangi oleh Park Eun-bin ini telah mendapat pujian karena representasi neurodivergennya.

Park memerankan Woo Young-woo, yang didiagnosis dengan sindrom savant dan bekerja di sebuah firma hukum besar.

Drama ini memperlihatkan penggambaran yang tidak realistis tentang individu yang memiliki kemampuan tinggi dalam spektrum autisme.

Serta menyoroti tentang kemampuan dan diskriminasi di tempat kerja.

Namun, yang membedakan Extraordinary Attorney Woo dengan acara serupa adalah penggambarannya tentang ruang inklusif bagi para penyandang disabilitas.

6. SKY Castle (2018)

SKY Castle adalah sindiran terhadap pola asuh orang tua yang kejam di banyak bagian Asia dan lingkungan yang ketat di sekitar pendidikan swasta.

Empat keluarga kaya yang tinggal di lingkungan bergengsi di Seoul berlomba-lomba memasukkan anak-anak remaja mereka ke universitas terbaik.

Awalnya hanya 16 episode, acara ini diperpanjang empat episode karena permintaan yang tinggi.

Acara ini menjadi hit di Cina, karena kemiripannya dengan gaokao (ujian masuk perguruan tinggi) yang melelahkan yang membebani banyak siswa dan keluarga mereka.

7. Our Blues (2022)

Ansambel aktor papan atas Korea Selatan membintangi antologi drama melankolis tentang orang-orang di Pulau Jeju yang menjadi tujuan wisata populer.

Menampilkan penampilan memukau dari aktor Hollywood Lee Byung-hun (Mr. Sunshine dan Squid Game) Lee Jung-eun (Parasite).

Di antara banyak lainnya, drama yang banyak ditonton ini menyatukan kisah-kisah yang awalnya berbeda di dalam komunitas mereka untuk melukiskan gambaran holistik yang dapat dipahami tentang kesedihan, rasa sakit, dan pertumbuhan.

8. D.P. (2021-2023)  

Ketika D.P. dirilis, drama ini menjadi drama hit kontroversial yang mendorong para pejabat pertahanan Korea Selatan untuk mempertahankan sistem wajib militer di negara tersebut.

Kisah ini mengikuti wajib militer Ahn Jun-ho (Jung Hae-in) dan Han Ho-yeol (Koo Kyo-hwan), yang ditugaskan di Unit Pengejaran Pembelot (D.P.), yang bertanggung jawab untuk melacak dan menangkap para pembelot militer Korea.

Acara ini mendapat pujian karena penggambarannya tentang penyalahgunaan dan penyalahgunaan kekuasaan dalam angkatan bersenjata Korea Selatan.

Netflix rencananya akan merilis musim kedua acara ini pada tanggal 28 Juli. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.