5 Makanan yang Bisa Membuat Umur Panjang, Sudah Pernah Makan?

Ketahui informasi mengenai 5 makanan yang bisa membuat panjang umur jika rutin dikonsumsi.

5 Makanan yang Bisa Membuat Umur Panjang, Sudah Pernah Makan?

SajianSedap.com - Memiliki umur yang panjang dan memiliki kesehatan yang prima tentu idaman banyak orang. 

Namun hal tersebut tidak bisa didapat dengan cara instan. 

Perlu kebiasaan sehat yang harus dilakukan sejak dini. 

Salah satu kebiasaan yang perlu dijaga adalah makan. 

Apapun yang masuk ke dalam tubuh akan memberikan nutrisi. 

Karena itu perhatikan makanan yang Anda konsumsi. 

Nah ternyata ada beberapa makanan yang disebut bisa membuat Anda panjang umur. 

Makanan yang Bisa Membuat Panjang Umur

Lantas apa saja? 

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini makanan yang bisa membuat panjang umur

1. Bawang Merah dan Bawang Putih

Keluarga sayuran allium, termasuk bawang bombay, bermanfaat bagi sistem kardiovaskular dan kekebalan tubuh serta memiliki efek antidiabetes dan antikanker.

Peningkatan konsumsi sayuran allium dikaitkan dengan penurunan risiko kanker lambung dan prostat.

 Baca Juga: Cara Masak Rendang Tanpa Pakai Kompor, Hasilnya Bisa Selembut Tahu  

Sayuran ini dikenal dengan senyawa organosulfur yang membantu mencegah perkembangan kanker dengan mendetoksifikasi karsinogen, menghentikan pertumbuhan sel kanker, dan menghalangi angiogenesis.

Senyawa ini dilepaskan saat dicincang, dihancurkan, atau dikunyah.

Bawang juga mengandung antioksidan flavonoid konsentrasi tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan, yang memiliki efek anti-inflamasi yang dapat berkontribusi pada pencegahan kanker.

Selain bawang putih dan bawang kuning, cobalah daun bawang, daun bawang, bawang merah, dan daun bawang.

2. Tomat

Banyak sekali nutrisi yang meningkatkan kesehatan dapat ditemukan dalam tomat – likopen, vitamin C dan E, beta-karoten dan antioksidan flavanol, dan masih banyak lagi.

Lycopene khususnya melindungi terhadap kanker prostat, kerusakan kulit akibat sinar UV dan penyakit kardiovaskular.

Sekitar 85 persen likopen dalam makanan orang Amerika berasal dari tomat.

Lycopene lebih mudah diserap saat tomat dimasak – satu cangkir saus tomat mengandung 10 kali lipat lycopene dibandingkan satu cangkir tomat mentah yang dicincang.

Ingatlah juga bahwa karotenoid, seperti likopen, paling baik diserap jika disertai dengan lemak sehat, jadi nikmati tomat Anda dalam salad dengan kacang-kacangan atau saus berbahan dasar kacang untuk mendapatkan nutrisi tambahan.

Tips : belilah tomat yang dipotong dadu dan dihancurkan dalam stoples kaca, bukan kaleng, untuk menghindari BPA pengganggu endokrin di dalam kaleng.

3. Jamur

Mengonsumsi jamur secara rutin dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara.

 Baca Juga: Biasanya Jadi Pelengkap Urap, Makan Sayur Ini Tiap Hari Bisa Cegah Penyakit Mematikan, Kok Bisa?  

Karena mengandung penghambat aromatase, senyawa yang menghambat produksi estrogen, jamur putih dan portobello sangat melindungi terhadap kanker payudara.

Jamur mempunyai beragam khasiat yang bermanfaat.

Studi pada berbagai jenis jamur telah menemukan efek anti-inflamasi, peningkatan aktivitas sel kekebalan, pencegahan kerusakan DNA, memperlambat pertumbuhan sel kanker dan penghambatan angiogenesis.

Jamur harus selalu dimasak; jamur mentah mengandung zat yang berpotensi karsinogenik yang disebut agaritin yang berkurang secara signifikan saat dimasak.

Sertakan jamur putih umum secara teratur dalam makanan Anda dan cobalah beberapa varietas yang lebih eksotis seperti shiitake, tiram, maitake, atau reishi.

4. Kacang

Sumber nutrisi tinggi berupa lemak sehat, protein nabati, serat, antioksidan, fitosterol dan mineral, kacang-kacangan merupakan makanan rendah glisemik yang juga membantu mengurangi beban glikemik seluruh makanan, menjadikannya komponen penting untuk diet anti-diabetes.

Terlepas dari kepadatan kalorinya, konsumsi kacang dikaitkan dengan penurunan berat badan, yang berpotensi disebabkan oleh penekanan nafsu makan karena komponen yang menyehatkan jantung.

Mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur juga menurunkan kolesterol dan dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung sebesar 35 persen.

Taburi salad Anda berikutnya dengan kenari cincang atau irisan almond, atau campurkan kacang mete mentah ke dalam saus salad krim.

5. Buah beri

Buah kaya antioksidan ini sangat menyehatkan jantung.

Studi di mana peserta makan blueberry atau stroberi setiap hari selama beberapa minggu melaporkan peningkatan tekanan darah, tanda-tanda stres oksidatif, kolesterol total dan LDL.

 Baca Juga: Saking Enaknya Resep Cilok Sosis Ini, Bikin Kita Sulit Mulapakannya  

Buah beri juga memiliki sifat anti kanker dan merupakan makanan yang sangat baik untuk otak.

Terdapat bukti bahwa konsumsi buah beri dapat membantu mencegah penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.

Pilihlah stroberi atau blueberry yang sudah dicoba dan tradisional, atau coba sesuatu yang baru seperti goji berry.

Baca Juga: Cara Ampuh Menghilangkan Bau Pesing pada Pakaian dengan 2 Bahan Dapur, Terutama saat Musim Hujan

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow