5 Bukti Perilaku Red Flag Bima dan Dara di Film 'Dua Hati Biru'

Belajar dari mereka, hindari sikap buruk ini!

5 Bukti Perilaku Red Flag Bima dan Dara di Film 'Dua Hati Biru'

Siapa yang sudah menonton film terbaru dari StarvisionPlus, karya Gina S. Noer dan Dina Jassanti berjudul Dua Hati Biru di bioskop? 

Jika sudah, kamu pasti telah berhasil dibawa masuk ke dalam lika-liku kehidupan keluarga kecil Bima (Angga Yunanda) dan Dara (Nurra Datau) yang terpaksa menjadi orangtua pada usia belia akibat hamil di luar nikah. Terlebih, mereka harus menghadapi anak pertamanya bernama Adam (Farrel Rafisqy), orangtua masing-masing, serta orang sekitar yang memberikan berbagai tekanan untuk keduanya.

Hal ini ternyata menyebabkan Bima dan Dara terlibat konflik rumah tangga cukup sulit untuk diselesaikan. Tak bisa dipungkiri, sebagai pasangan muda, mereka masih mempunyai ego yang secara tidak langsung menimbulkan perilaku red flag. Sehingga, para penonton perlu menghindari beberapa perilaku red flag Bima dan Dara dalam Dua Hati Biru. Apa saja? Yuk, simak buktinya di bawah ini!

1. Bima ingin terlihat lebih berkuasa

Dalam pernikahan, seorang suami memang lebih menginginkan kekuasaan yang lebih tinggi dibanding sang istri. Begitu pula, sesuai dengan yang dirasakan Bima karena perbedaan jenjang pendidikan mereka. Diketahui, Bima hanyalah lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), sedangkan Dara merupakan lulusan universitas di Korea Selatan.

Bima awalnya merasa rendah diri dengan kemampuan dan latar belakangnya. Namun seiring berjalan waktu, Bima justru berubah menjadi selalu ingin tampil lebih berkuasa tanpa memperhatikan kebutuhan atau pandangan Dara sebagai pasangannya.

2. Dara suka silent treatment

Salah satu permasalahan yang dialami Dara adalah tentang mendidik Adam. Terkadang, Dara sendiri menunjukkan sikap silent treatment karena memilih untuk tidak menceritakan masalah-masalah tersebut kepada suami dan keluarganya.

Sebenarnya, perilaku ini sangat tidak menguntungkan bagi Dara. Namun, dirinya merasa lebih baik menyembunyikan perasaan dan pendapatnya dibanding melakukan komunikasi kepada orang sekitar.

3. Bima punya pikiran konservatif

Memiliki pemikiran konservatif membuat Bima melakukan banyak perilaku red flag terhadap istrinya dan orang lain. Bima cenderung tidak menerima pandangan siapa pun yang dinilai tidak sepaham dengannya.

Pemikiran buruk itu ditunjukkan dengan sikap berontak atas beberapa masukan tentang kehidupan rumah tangga barunya. Bima memang digambarkan dengan karakter yang memiliki prinsip kuat, tanpa memerlukan saran. Alhasil, dirinya secara perlahan berupaya untuk mendominasi Dara yang mempunyai banyak kelebihan dalam segi pendidikan dan ekonomi.

4. Bima dan Dara cukup posesif

Bukti sikap red flag yang sama-sama mereka miliki adalah posesif. Pasangan muda ini ternyata memiliki rasa ketidakpercayaan dan ketidakamanan antara satu sama lain dalam hubungan pernikahannya. 

Adakalanya Bima merasa cemburu dengan tampilan Dara sebagai wanita karier. Sebaliknya, Dara juga pernah merasa cemburu kepada Bima yang terlalu fokus mengurusi Adam tanpa terkesan memikirkan kebahagian Dara.

5. Bima terkadang melakukan gaslighting

Bima sering menunjukkan keadaan gaslighting-nya saat sedang menghadapi pertikaian dengan Dara. Bima yang seharusnya bisa menjadi kepala keluarga yang baik terkadang memicu konflik serta perdebatan. Terlebih ketika perdebatan mereka memuncak, keduanya seakan menjadi tak terkontrol dan Bima bisa saja bereaksi berlebihan secara naratif.

Jadi, itulah 5 bukti perilaku red flag Bima dan Dara dalam film Dua Hati Biru. Semoga sifat tersebut bisa kamu hindari, ya!

Baca Juga: Fakta & Sinopsis Film 'Dua Hati Biru', Realita Kehidupan Pasutri Muda

Baca Juga: Mengharukan, Ini 5 Alasan Kamu Wajib Menonton Film 'Dua Hati Biru'

Baca Juga: Gaya Asli Nurra Datau, Pemeran Dara di Film 'Dua Hati Biru'

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow