5 Aktivitas yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami,Tak Hanya Olahraga

- Tekanan darah tinggi perlu dikontrol agar stabil dan tidak melonjak. Dengan demikian, pengidap hipertensi bisa menghindari beragam risiko komplikasi, termasuk masalah jantung. Langkah-langkah yang diperlukan untuk menyembuhkan tekanan darah tinggi mencakup pengobatan medis, pengaturan pola makan, serta perubahan gaya hidup. Terkait poin ketiga, ada berbagai aktivitas fisik yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi,...

5 Aktivitas yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami,Tak Hanya Olahraga

TRIBUNHEALTH.COM - Tekanan darah tinggi perlu dikontrol agar stabil dan tidak melonjak.

Dengan demikian, pengidap hipertensi bisa menghindari beragam risiko komplikasi, termasuk masalah jantung.

Langkah-langkah yang diperlukan untuk menyembuhkan tekanan darah tinggi mencakup pengobatan medis, pengaturan pola makan, serta perubahan gaya hidup.

Terkait poin ketiga, ada berbagai aktivitas fisik yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi, termasuk olahraga.

Melansir kanal kesehatan Medical News Today, berikut ini 5 aktivitas yang dapat menurunkan tekanan darah dengan cepat.

1. Olahraga

Olahraga adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Olahraga teratur membantu membuat jantung lebih kuat dan efisien dalam memompa darah, sehingga menurunkan tekanan di arteri.

Faktanya, berolahraga sedang selama 150 menit per minggu, seperti berjalan kaki, atau berolahraga berat selama 75 menit per minggu, seperti berlari, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa melakukan lebih banyak olahraga daripada ini akan menurunkan tekanan darah Anda lebih jauh.

Baca juga: 3 Makanan Sumber Mineral Penting untuk Mengatur Tekanan Darah, Bantu Hipertensi Cepat Sembuh

Belajar mengelola stres

Stres adalah pendorong utama tekanan darah tinggi.

Saat Anda mengalami stres kronis, tubuh Anda terus-menerus berada dalam mode fight or flight. Secara fisik, itu berarti detak jantung lebih cepat dan pembuluh darah menyempit.

Saat Anda mengalami stres, kemungkinan besar Anda juga akan melakukan kebiasaan yang dapat berdampak negatif pada tekanan darah, seperti minum alkohol dan mengonsumsi makanan olahan.

Beberapa penelitian telah mengeksplorasi bagaimana mengurangi stres dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Berikut dua tip berbasis bukti untuk dicoba:

  • Dengarkan musik yang menenangkan

Musik yang menenangkan dapat membantu merilekskan sistem saraf Anda.

Penelitian telah menunjukkan bahwa musik merupakan pelengkap yang efektif untuk terapi tekanan darah.

  • Bekerja lebih sedikit

Banyak bekerja dan situasi kerja yang penuh tekanan keduanya terkait dengan tekanan darah tinggi.

Baca juga: Sederet Makanan Penurun Tekanan Darah Alami, Pengidap Hipertensi Perlu Mencoba

Cobalah menurunkan berat badan, jika perlu

Pada orang yang kelebihan berat badan, menurunkan berat badan dapat memberikan perbedaan besar bagi kesehatan jantung.

Menurut sebuah penelitian tahun 2016, menurunkan 5 persen berat badan Anda dapat menurunkan tekanan darah tinggi secara signifikan.

Efeknya semakin besar bila penurunan berat badan dibarengi dengan olahraga.

Menurunkan berat badan dapat membantu pembuluh darah Anda melebar dan berkontraksi dengan lebih baik, sehingga memudahkan ventrikel kiri jantung Anda memompa darah.

Jika Anda merokok, pertimbangkan untuk berhenti

Di antara sekian banyak alasan berhenti merokok adalah kebiasaan tersebut merupakan faktor risiko kuat penyakit jantung.

Setiap kepulan asap rokok menyebabkan sedikit peningkatan tekanan darah sementara.

Bahan kimia dalam tembakau juga diketahui merusak pembuluh darah.

Baca juga: Manfaat Berhenti Merokok bagi Pengidap Diabetes, Insulin Lebih Optimal dan Gula Darah Jadi Stabil

Cobalah meditasi atau pernapasan dalam

Meditasi dan pernapasan dalam dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis.

Sistem ini aktif saat tubuh rileks, memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah.

Ada cukup banyak penelitian di bidang ini, dengan penelitian menunjukkan bahwa gaya meditasi yang berbeda tampaknya memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah.

Teknik pernapasan dalam juga cukup efektif.

Penulis tinjauan tahun 2021 menyimpulkan bahwa mempraktikkan pernapasan diafragma, teknik pernapasan dalam, dua kali sehari selama 4 minggu dapat menyebabkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow