3 Indikator yang Menunjukkan Kita Enggak Merawat Diri dengan Baik

Ada beberapa indikator yang menunjukkan bahwa selama ini kita ternyata enggak atau belum mampu merawat diri sendiri dengan baik. Apa saja?

3 Indikator yang Menunjukkan Kita Enggak Merawat Diri dengan Baik

CewekBanget.ID - Sebagai bentuk dari praktif self love, udah seharusnya kita bisa merawat diri kita sendiri.

Karena kalau bukan kita, siapa lagi? Enggak mungkin kan kita mengandalkan orang lain untuk mengurus kita. Kecuali kalau kita dalam keadaan sakit dan enggak berdaya.

Kalau kita merasakan beberapa indikator di bawah ini, bisa jadi itu menandakan kita enggak atau belum mampu merawat diri sendiri dengan baik.

Ini dia 3 indikator kita enggak merawat diri sendiri dengan baik, melansir Yourtango!

Baca Juga: STOP! 3 Cara Berhenti Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain

1. Kekurangan nutrisi

Enggak heran jika banyak dari kita yang sakit karena kelelahan.

Dalam kehidupan yang serba cepat dan terburu-buru, kita mungkin secara enggak sadar lebih sering mengonsumsi makanan siap saji yang lebih praktis.

Enggak heran juga kalau kita pada akhirnya akan mengalami kekurangan nutrisi.

Stres hanya memperparah masalah ini, karena membuat kita lebih cepat terserang penyakit.

Stres menghabiskan banyak mineral dan vitamin yang diperlukan untuk membantu fungsi tubuh, sehingga mematikan kemampuan kita untuk mencerna nutrisi yang dikonsumsi.

Tanpa pencernaan dan penyerapan yang baik, kita enggak bisa mengubah makanan menjadi energi yang kita perlukan untuk terus beraktivitas.

2. Kelelahan adrenal

Kelelahan adrenal seperti awan gelap yang menyelimuti kita setiap hari dan malam.

Kita kesulitan untuk bangun dari tempat tidur di pagi hari. Kita hampir enggakingat mandi atau berpakaian untuk bekerja.

Kita mungkin mendapatkan energi sekitar pukul 09.00 dan mulai merasa setengah manusia lagi, namun pada pukul 15.00, kita udah bersiap untuk tidur siang.

Kita beralih ke kafein dan gula sebagai cara untuk memberi makan energi kita.

Namun, jika kita berhenti sejenak untuk menenangkan pikiran dan mengalihkan imajinasi ke arah diri kita sendiri, apa yang kita rasakan mungkin merupakan indikasi pohon willow yang menangis menjatuhkan embun ke tanah pada setiap langkah yang kita ambil.

Di dalam hati, jiwa kita menangis, sementara otak kita dengan segala obrolannya, mendorong kita menuju siklus "Ayo lakukan lagi".

Jika ini melibatkan kita, adrenal kita mungkin aja sedang lelah, girls.

Kelelahan adrenal enggak terjadi dalam semalam. Ini adalah akumulasi dari terlalu banyak tekanan dari berbagai sudut selama beberapa waktu.

Baca Juga: 6 Bahaya Menyimpan Dendam Buat Kesehatan Mental. Mending Move On!

Stres yang terus-menerus, tanpa waktu untuk pemulihan dan waktu istirahat yang memulihkan, mendatangkan malapetaka pada adrenal kita.

3. Penyakit liver, kandung empedu, dan lambung

Kita enggak harus minum alkohol untuk memiliki hati berlemak.

Kita enggak perlu mengonsumsi lemak berlebihan atau sulit dicerna untuk lumpur kandung empedu.

Dan asam lambung yang kita alami mungkin lebih disebabkan oleh stres yang kita alami daripada makanan yang kita makan.

Dengan kekurangan magnesium dan timbulnya sembelit, sistem tubuh kita akan kembali normal.

Selama stres di mana kita mungkin menunjukkan kemarahan, frustrasi, keragu-raguan, kebencian, dan ketidakmampuan untuk mengambil lebih banyak tanggung jawab, semua organ ini akan terpengaruh.

(*)

Baca Juga: 5 Kebiasaan Kecil Ini Malah Cuma Merugikan Diri Sendiri! #6eYourSelf

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow