10.576 Personel TNI dari Bali hingga NTT Bersiaga, Mayjen Harfendi Turun Tangan

bali.jpnn.com, DENPASAR - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi menyiagakan 10.576 personel TNI untuk mengamankan Pemilu 2024.

Ribuan personel TNI itu disiapkan untuk pengamanan baik darat, laut, maupun udara.

Personel TNI yang terlibat dilengkapi dengan alat utama sistem senjata yang sudah dicek kondisinya masing-masing.

Hal ini dilakukan agar Pemilu 2024 berlangsung lancar dan aman.

“Kami bersinergi dengan stakeholder lain khususnya kepolisian dan pengamanan ini.

Kami selalu berkoordinasi ketat dengan mereka," ujar Mayjen TNI Harfendi saat apel gelar kesiapsiagaan pengamanan Pemilu 2024 di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Bali, Kamis (1/2).

Apel gelar pasukan diikuti tiga komando resor militer (korem), yaitu Korem 161/Wira Sakti di Kupang (NTT), Korem 162/Wira Bhakti di Mataram (NTB), dan Korem 163/Wira Satya, Bali.

Menurut Mayjen TNI Harfendi, apel ini melibatkan prajurit di tiga korem dan 29 kodim di tiga provinsi di kawasan Nusa Tenggara.

Apel tersebut untuk memperkuat barisan personel Polri di tiga polda beserta membantu penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu.

Pasukan sudah di-BKO-kan ke masing-masing polda sesuai dengan permintaan dari masing-masing kapolda.

“Pasukan-pasukan itu akan melekat di polres-polres dan TPS dalam rangka pengamanan pemilu yang akan datang," kata Mayjen TNI Harfendi.

Mayjen TNI Harfendi mengatakan bahwa Kodam Udayana mendapatkan tambahan alat untuk penanggulangan huru-hara (PHH) sebanyak 500 unit.

Terdiri dari kendaraan taktis, kendaraan bermotor, dan pakaian pelindung diri prajurit.

Mayjen TNI Harfendi memastikan alat-alat tersebut dapat berfungsi dengan maksimal setelah pengecekan.

"Setelah saya cek kendaraan-kendaraan yang disiapkan, kendaraan semua siap, artinya Kodam Udayana dengan jajaran beserta Lanal dan Lanud siap untuk mengamankan Pemilu 2024, baik di Bali, NTB, maupun di NTT," tutur Mayjen TNI Harfendi. (lia/JPNN)