10 Tips Merawat Tanaman Hias untuk Pemula Agar Tidak Layu

Bagi pemula merawat tanaman hias tampak seperti hal yang sulit. Namun, ada beberapa tips merawat tanaman hias dengan mudah. Berikut ini adalah beberapa tips merawat tanaman hias untuk pemula:

10 Tips Merawat Tanaman Hias untuk Pemula Agar Tidak Layu

Tanaman hias merupakan salah satu elemen dekorasi yang dapat membuat rumah menjadi lebih indah dan asri. Selain itu, tanaman hias juga dapat membantu membersihkan udara dan menurunkan tingkat stres.

Bagi pemula, merawat tanaman hias mungkin tampak seperti hal yang sulit. Namun, sebenarnya ada beberapa tips yang dapat membantu Anda merawat tanaman hias dengan mudah.

Tips Merawat Tanaman Hias untuk Pemula

Mengutip laman Royal Holticultural Society, berikut ini adalah beberapa tips merawat tanaman hias untuk pemula:

1. Pilih tanaman yang tepat

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih tanaman yang tepat. Ada banyak jenis tanaman hias yang tersedia di pasaran.

Pilihlah tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan Anda, seperti tingkat cahaya, kelembaban, dan suhu. Tips merawat tanaman hias Untuk pemula, sebaiknya pilih tanaman yang mudah dirawat, seperti lidah mertua, lidah buaya, atau kaktus.

Tanaman-tanaman tersebut tidak membutuhkan banyak perawatan dan relatif tahan terhadap hama dan penyakit.

2. Gunakan media tanam yang tepat

Media tanam yang tepat dapat membantu tanaman tumbuh dengan baik. Pilihlah media tanam yang memiliki drainase yang baik agar air tidak menggenang dan menyebabkan akar tanaman membusuk.

Anda dapat membuat media tanam sendiri dengan mencampurkan tanah, kompos, dan pasir. Anda juga dapat membeli media tanam siap pakai di toko tanaman.

3. Penyiraman yang tepat

Cara Merawat Tanaman Hias (Freepik)

Tips merawat tanaman hias untuk pemula selanjutnya adalah melakukan penyiraman dengan tepat. Penyiraman yang tepat juga penting untuk pertumbuhan tanaman.

Frekuensi penyiraman tergantung pada jenis tanaman dan kondisi lingkungan. Secara umum, tanaman hias di dalam ruangan perlu disiram dua kali seminggu.

Sedangkan tanaman hias di luar ruangan perlu disiram lebih sering, yaitu tiga hingga empat kali seminggu. Pastikan untuk menyiram tanaman hingga air mengalir keluar dari lubang drainase.

Hindari menyiram tanaman terlalu banyak, karena dapat menyebabkan akar tanaman membusuk.

4. Pemupukan yang tepat

Pemupukan dapat membantu tanaman mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang. Berikan pupuk pada tanaman secara teratur, yaitu setiap dua minggu sekali.

Anda dapat menggunakan pupuk cair atau pupuk padat. Pupuk cair lebih mudah diserap oleh tanaman, sedangkan pupuk padat lebih tahan lama.

5. Cahaya yang cukup

Tanaman membutuhkan cahaya untuk fotosintesis. Namun, intensitas cahaya yang dibutuhkan oleh setiap jenis tanaman berbeda-beda.

Tanaman hias yang membutuhkan banyak cahaya matahari sebaiknya diletakkan di tempat yang terang. Sedangkan tanaman hias yang membutuhkan sedikit cahaya matahari sebaiknya diletakkan di tempat yang teduh.

6. Kelembaban udara yang cukup

Cara Merawat Tanaman Hias (Freepik)

Bagi yang baru memiliki tanaman hias, Anda harus memperhatikan kelembaban udara. Kelembaban udara yang cukup juga penting untuk pertumbuhan tanaman.

Tanaman hias yang membutuhkan kelembaban tinggi sebaiknya diletakkan di tempat yang lembap, seperti di dekat kolam ikan atau kamar mandi. Anda juga dapat menggunakan alat penyiram kabut untuk meningkatkan kelembaban udara di sekitar tanaman.

7. Pembersihan daun yang rutin

Pembersihan daun yang rutin dapat membantu tanaman bernapas dengan baik. Bersihkan daun tanaman dari debu dan kotoran dengan menggunakan kain lembut atau lap basah.

Anda juga dapat menggunakan sabun lembut untuk membersihkan daun tanaman yang kotor.

8. Mengganti pot tanaman

Untuk mengetahui kapan tanaman Anda perlu berganti pot, Anda bisa memeriksa sistem akarnya. Jika akarnya memenuhi bagian dalam wadah, mungkin sudah waktunya untuk merepotting tanaman.

Jika akar tanaman telah melebihi potnya, Anda dapat memindahkannya ke wadah yang sedikit lebih besar. Jika Anda tetap ingin menaruhnya di pot yang sama, potong sebagian akarnya dengan pisau yang tajam dan tanam kembali ke dalam wadah menggunakan tanah pot yang baru.

Saat Anda me-repotting tanaman hias, ini juga saat yang tepat untuk memecah tanaman dengan banyak batang untuk membuat tanaman baru.

9. Memangkas dan menghilangkan ujung tanaman

Peace lily merupakan salah satu tanaman hias pembersih udara yang efisien (Pexels)

Anda dapat memangkas setiap saat sepanjang tahun. Alasan utama memangkas tanaman hias adalah untuk membuatnya terlihat lebih baik dan mencegahnya menjadi terlalu besar.

Mirip dengan memecah, memotong tanaman hias yang tumbuh terlalu tinggi membantu meremajakannya. Teknik ini efektif dalam mendorong pertumbuhan baru untuk tanaman trailing seperti ivy Swedia dan pothos.

Cobalah untuk membuat potongan tepat di atas satu set kuncup atau tunas samping pada batang yang ingin Anda potong. Di sinilah pertumbuhan baru akan dimulai.

Singkirkan daun dan batang yang mati atau sakit untuk membantu mencegah penyebaran penyakit. Pinch atau menghilangkan ujung batang dan daun paling atas tanaman, baik dengan kuku atau pemangkas berguna untuk mendorong pertumbuhan tunas samping.

10. Buang bunga dan daun yang mati

Pangkas bunga yang telah pudar dari tanaman Anda untuk mendorong lebih banyak lagi yang mekar dan membantu mencegah masalah penyakit. Saat melakukannya, pastikan untuk membuang daun kuning, coklat, atau layu.

Gunakan pemangkas tangan bermata sempit atau gunting tajam untuk membuat potongan yang bersih tanpa merobek batang tanaman. Sebaiknya bersihkan bilah pemangkas Anda dengan alkohol sebelum digunakan lagi pada tanaman lain untuk menghindari penyebaran hama dan penyakit.

Demikian 10 tips merawat tanaman hias untuk pemula. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat merawat tanaman hias dengan mudah dan membuat rumah Anda menjadi lebih indah dan asri.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow