Mengenal Penyakit Anemia Aplastik yang Merenggut Nyawa Babe Cabita,Awalnya Terkena Demam Berdarah

-- Kabar duka datang dari dunia komedi Indonesia. Priya Prayogha Pratama atau Babe Cabita meninggal dunia, Selasa (9/4/2024) di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus Jakarta Selatan. Dia adalah komika yang memiliki sederet prestasi di dunia hiburan. Namun, belakangan ini Babe Cabita mengalami sakit dan dirawat di rumah sakit. Awalnya, Babe Cabita didiagnosa demam berdarah. Kemudian diketahui, komika berambut kribo itu menderita anemia...

Mengenal Penyakit Anemia Aplastik yang Merenggut Nyawa Babe Cabita,Awalnya Terkena Demam Berdarah

POSBELITUNG.CO -- Kabar duka datang dari dunia komedi Indonesia.

Priya Prayogha Pratama atau Babe Cabita meninggal dunia, Selasa (9/4/2024) di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus Jakarta Selatan.

Dia adalah komika yang memiliki sederet prestasi di dunia hiburan.

Namun, belakangan ini Babe Cabita mengalami sakit dan dirawat di rumah sakit.

Awalnya, Babe Cabita didiagnosa demam berdarah.

Kemudian diketahui, komika berambut kribo itu menderita anemia aplastik.

Babe Cabita diketahui meninggalkan seorang istri dan dua anak. Babe Cabita dilahirkan di Medan pada 5 Juni 1989.

Dia merupakan juara Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) Kompas TV musim ketiga di tahun 2012.

Anemia plastik disebut sebagai penyakit langka.

Baca juga: SOSOK dan Profil Babe Cabita, Meninggal Dunia Pagi Ini, Perjalanan Karier dan Rencana Berobat

Dikutip dari siloamhospital, anemia aplastik adalah gangguan kesehatan berupa anemia atau kurang darah dikarenakan sumsum tulang tidak mampu memproduksi sel darah baru yang cukup, baik trombosit, leukosit, maupun eritrosit atau ketiganya sekaligus.

Anemia aplastik adalah kondisi langka atau jarang ditemukan kasusnya.

Walau begitu, anemia aplastik perlu diwaspadai karena tetap bisa dialami oleh seluruh kalangan.

Penyakit anemia aplastik digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu inherited aplastic anemia dan acquired aplastic anemia. Inherited aplastic anemia adalah anemia aplastik yang diturunkan atau diakibatkan dari kerusakan gen.

Sedangkan acquired aplastic anemia merupakan anemia aplastik yang didapatkan oleh seseorang semasa hidupnya. Acquired aplastic anemia biasanya dialami oleh pasien dengan penyakit autoimun.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, anemia aplastik disebabkan oleh 2 kondisi, yaitu karena keturunan atau gangguan kesehatan semasa hidup.

Beberapa gangguan kesehatan semasa hidup yang bisa menyebabkan anemia aplastik adalah sebagai berikut:

Penyakit autoimun yang dapat mengakibatkan sistem kekebalan tubuh menyerang sel sehat, termasuk sel pada sumsum tulang.

Pernah menjalani perawatan radioterapi atau kemoterapi. Dua perawatan kanker ini berisiko menyebabkan kerusakan sel sehat dalam tubuh.

Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti beberapa jenis antibiotik dan obat rheumatoid arthritis.

Terinfeksi virus tertentu, seperti virus HIV, hepatitis, cytomegalovirus, Epstein-Barr, dan lain sebagainya.

Terpapar bahan kimia berbahaya dan terjadi secara terus-menerus, seperti pestisida, benzene, dan lain sebagainya.

Kehamilan, karena masa kehamilan berisiko menyebabkan sistem kekebalan tubuh ibu menyerang sel pada sumsum tulang.

Gejalanya  

Anemia aplastik dapat memengaruhi fungsi setiap jenis darah, yaitu leukosit yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh, trombosit untuk pembekuan darah, dan eritrosit untuk penyaluran oksigen ke seluruh tubuh.

Hal tersebut menyebabkan gejala anemia aplastik bervariasi, tergantung dari sel darah yang terdampak.

Namun, gejala umum dari anemia aplastik adalah sebagai berikut:

Demam.

Lemas.

Pucat.

Sakit kepala atau pusing.

Jantung berdebar-debar.

Sesak napas.

Memar-memar.

Perdarahan, seperti mimisan.

Mudah terkena infeksi penyakit.

Transplantasi tulang belakang

Diberitakan sebelumnya, Komika Babe Cabita berencana untuk melakukan pengobatan di luar negeri usai didiagnosa anemia aplastik.

Keputusan tersebut diambil untuk memastikan kondisi kesehatannya sembuh total.

Sebab Babe Cabita disarankan oleh sang dokter untuk melakukan transplantasi tulang belakang.

Diketahui jika anemia aplastik merupakan penyakit yang menyerang sumsum tulang.

Babe Cabita mengungkapkan kondisi kesehatannya. Ia didiagnosa mengidap anemia aplastik setelah alami demam berdarah.

Sejauh ini pemilik nama asli Priya Prayogha Pratama ini memastikan kondisi sudah pulih 100 persen walaupun kondisi kesehatannya sempat drop.

"Alhamdulillah udah pulih 100 persen sudah sembuh jadi sekarang tinggal kayak menjaga imun nya tetap stabil," kata Babe Cabita saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (4/9/2023) silam.

Jebolan ajang pencarian bakat stand up comedy itu telah menjalani masa pemulihan selama satu bulan ke belakang.

"Di rumah sakitnya sih dua minggu after pulang dari rumah sakit itu 1 bulanan, baru benar-benar beraktivitas," kata Zulfati Indraloka istri Babe Cabita.

Babe Cabita kemudian menjelaskan awal mula dirinya mengidap penyakit anemia aplastik, suhu badannya yang tak kunjung turun dan terindikasi demam berdarah.

"Positif DBD (Demam berdarah), terus setelah itu idealnya itu cuma beberapa saat doang demamnya.

Nah ini demam nya kaga turun-turun," ungkap Babe.

"Udah gitu dokter udah curiga kalau dbd yang turun hanya trombosit kalau aku semua turun.

Leukosit darah putihnya sampai nol drop, HB nya 6 terus trombosit 12 ribu," lanjutnya.

Hingga akhirnya dokter mendiagnosis Babe Cabita mengidap penyakit langka.

"Pokoknya setiap hari trombosit turun sampai terkahir 12 ribu itu.

Jadi dokter bilang bukan DBD seperti ada kelainan lain," pungkasnya.

(Tribunnews.com/kompas.com/posbelitung.co)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow